26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

‘Kakek Sarung’ Singgahi Padang Bulan

Kakek sarung-Ilustrasi.
Kakek sarung-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Cerita ‘Kakek Sarung’ terus jadi topik perbincangan heboh di masyarakat. Terutama di kalangan perempuan, khususnya ibu-ibu. Dicurigai, kehebohan ini diciptakan untuk memberi keuntungan pengemis.

Kabar terbaru soal ‘Kakek Sarung’ diperoleh dari kawasan Padang Bulan. ‘Kakek Sarung’ pernah menyinggahi beberapa rumah. Misalnya kediaman Kak Ida di Jalan Luku Kelurahan Kwala Bekala. Ibu satu anak ini mengisahkan kedatangan lelaki tua yang ia perkirakan berusia 60-an tahun, berkemeja lusuh, dan celana keper.

Kejadian tersebut tepatnya dua minggu lalu. Minggu itu, Ida tengah duduk di ruang televisi bersama dua familinya yang kebetulan berkunjung ke kediamannya. Saat asik ngobrol, tiba-tiba terdengar suara pria memanggil-manggil dari arah pintu depan.

“Buk…buk…” kata Ida mengulang suara pria tua yang menyambangi rumahnya. Ida pun beranjak dari duduknya menemui pria tua yang berdiri di depan pintu rumahnya.

“Kakek itu langsung bilang butuh duit untuk pulang ke Binjai. Waktu itu saya kasih 10 ribu, kakak saya 10 ribu, mamak pun ikut ngasi 15 ribu. Waktu kami kasi, kakek itu ngasih kain sarungnya, cuma kata kakak udah lah kain sarungnya nggak usah diambil,” ucap Ida mengenang kunjungan kakek sarung Minggu sore (28/2/2015) itu.

Namun baru saja Ida membalikkan badannya, sosok kakek itu tak terlihat lagi. Seingatnya, kakek tersebut tidak begitu tua, hanya saja penampilannya lusuh. “Kalau nggak salah ingat, penampilan kakek itu lusuh. Pakai kemeja lengan panjang warna hijau. Tapi nggak terlalu tua,” jelas Ida mencoba mengingat seperti apa wajah kakek yang bikin heboh kota Medan itu.

“Soal kain sarung itu memang ada, tapi waktu itu nggak kami ambil. Kasian aja liat kakek itu waktu itu. Bentuk kain sarungnya kotak-kotak, dan tampak sudah lama dipakai. Agak sobek dan kusam juga. Cuma kami waktu itu belum dengar soal adanya cerita kakek sarung yang katanya nyari korban jiwa,” sambung Ida mengaku mulai merasa aneh.

Kakek sarung-Ilustrasi.
Kakek sarung-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Cerita ‘Kakek Sarung’ terus jadi topik perbincangan heboh di masyarakat. Terutama di kalangan perempuan, khususnya ibu-ibu. Dicurigai, kehebohan ini diciptakan untuk memberi keuntungan pengemis.

Kabar terbaru soal ‘Kakek Sarung’ diperoleh dari kawasan Padang Bulan. ‘Kakek Sarung’ pernah menyinggahi beberapa rumah. Misalnya kediaman Kak Ida di Jalan Luku Kelurahan Kwala Bekala. Ibu satu anak ini mengisahkan kedatangan lelaki tua yang ia perkirakan berusia 60-an tahun, berkemeja lusuh, dan celana keper.

Kejadian tersebut tepatnya dua minggu lalu. Minggu itu, Ida tengah duduk di ruang televisi bersama dua familinya yang kebetulan berkunjung ke kediamannya. Saat asik ngobrol, tiba-tiba terdengar suara pria memanggil-manggil dari arah pintu depan.

“Buk…buk…” kata Ida mengulang suara pria tua yang menyambangi rumahnya. Ida pun beranjak dari duduknya menemui pria tua yang berdiri di depan pintu rumahnya.

“Kakek itu langsung bilang butuh duit untuk pulang ke Binjai. Waktu itu saya kasih 10 ribu, kakak saya 10 ribu, mamak pun ikut ngasi 15 ribu. Waktu kami kasi, kakek itu ngasih kain sarungnya, cuma kata kakak udah lah kain sarungnya nggak usah diambil,” ucap Ida mengenang kunjungan kakek sarung Minggu sore (28/2/2015) itu.

Namun baru saja Ida membalikkan badannya, sosok kakek itu tak terlihat lagi. Seingatnya, kakek tersebut tidak begitu tua, hanya saja penampilannya lusuh. “Kalau nggak salah ingat, penampilan kakek itu lusuh. Pakai kemeja lengan panjang warna hijau. Tapi nggak terlalu tua,” jelas Ida mencoba mengingat seperti apa wajah kakek yang bikin heboh kota Medan itu.

“Soal kain sarung itu memang ada, tapi waktu itu nggak kami ambil. Kasian aja liat kakek itu waktu itu. Bentuk kain sarungnya kotak-kotak, dan tampak sudah lama dipakai. Agak sobek dan kusam juga. Cuma kami waktu itu belum dengar soal adanya cerita kakek sarung yang katanya nyari korban jiwa,” sambung Ida mengaku mulai merasa aneh.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/