26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

DPRD: Cabut Izin Equator & D’blues

Ketika disinggung terkait ada tidaknya tanggungjawab pihak manajemen di tempat hiburan malam, apabila ada pengunjungnya Over Dosis (OD), Muslim Mois mengatakan, pihak manajemen harus bertanggungjawab, mengapa demikian, hal itu dikarenakan, merujuk dari izin tempat hiburan malam itu, tidak ada diberi izin tempat hiburan malam itu menyediakan atau memperbolehkan pengunjung menggunakan narkoba didalam tempat hiburan tersebut.

“Pihak manajemen harusnya bertanggung jawab. Karena kan izin tempatnya tidak ada untuk pakai narkoba apalagi tempat hiburan malam yang menyediakan narkoba itu. Bahkan seharusnya pihak manajemen melakukan pengawasan terhadap pengunjungnya. Sampai – sampai kalau ada pengunjung yang dilihat terindikasi mengonsumsi narkoba harusnya pihak manejeman itu mengusir pengunjung itu, bukannya malah melakukan pembiaran seperti sekarang ini yang sering terjadi, pihak manajemen terkesan melakukan pembiaran,” kritiknya.

Dan saat disinggung dari pandangan hukumnya terkait tempat hiburan malam yang pengunjungnya kedapatan overdosis Muslim Mois menerangkan, pemerintah harusnya melakukan evaluasi. “Untuk hal ini, pemerintah, khususnya Pemko Medan harus segera melakukan evaluasi terhadap tempat hiburan malam tersebut. Apabila memang terbukti menyalahi izin/aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait Izin tempat hiburan malam, harusnya pemerintah memberikan tindakan tegas. Kalau perlu langsung tutup tempat hiburan malam itu,” tegasnya.

Untuk diketahui Minggu (12/3) malam lalu, seorang mahasiswi perguruan swasta di Medan, Eka Raya Puspita (25), warga Kota Tanjungbalai mendadak kejang-kejang diduga usai mengonsumsi narkoba jenis ekstasi di KTV 02 Karaoke Equator Jalan Cirebon. Mendapati kondisi ini, teman-teman korban dibantu manajer tempat hiburan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja untuk mendapat pertolongan pertama. Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Di waktu yang sama, seorang pengunjung D’blues juga mengalami overdosis, namun masih bisa diselamatkan.(bud/cr-2/fad/rbb).

 

 

 

 

 

Ketika disinggung terkait ada tidaknya tanggungjawab pihak manajemen di tempat hiburan malam, apabila ada pengunjungnya Over Dosis (OD), Muslim Mois mengatakan, pihak manajemen harus bertanggungjawab, mengapa demikian, hal itu dikarenakan, merujuk dari izin tempat hiburan malam itu, tidak ada diberi izin tempat hiburan malam itu menyediakan atau memperbolehkan pengunjung menggunakan narkoba didalam tempat hiburan tersebut.

“Pihak manajemen harusnya bertanggung jawab. Karena kan izin tempatnya tidak ada untuk pakai narkoba apalagi tempat hiburan malam yang menyediakan narkoba itu. Bahkan seharusnya pihak manajemen melakukan pengawasan terhadap pengunjungnya. Sampai – sampai kalau ada pengunjung yang dilihat terindikasi mengonsumsi narkoba harusnya pihak manejeman itu mengusir pengunjung itu, bukannya malah melakukan pembiaran seperti sekarang ini yang sering terjadi, pihak manajemen terkesan melakukan pembiaran,” kritiknya.

Dan saat disinggung dari pandangan hukumnya terkait tempat hiburan malam yang pengunjungnya kedapatan overdosis Muslim Mois menerangkan, pemerintah harusnya melakukan evaluasi. “Untuk hal ini, pemerintah, khususnya Pemko Medan harus segera melakukan evaluasi terhadap tempat hiburan malam tersebut. Apabila memang terbukti menyalahi izin/aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait Izin tempat hiburan malam, harusnya pemerintah memberikan tindakan tegas. Kalau perlu langsung tutup tempat hiburan malam itu,” tegasnya.

Untuk diketahui Minggu (12/3) malam lalu, seorang mahasiswi perguruan swasta di Medan, Eka Raya Puspita (25), warga Kota Tanjungbalai mendadak kejang-kejang diduga usai mengonsumsi narkoba jenis ekstasi di KTV 02 Karaoke Equator Jalan Cirebon. Mendapati kondisi ini, teman-teman korban dibantu manajer tempat hiburan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja untuk mendapat pertolongan pertama. Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Di waktu yang sama, seorang pengunjung D’blues juga mengalami overdosis, namun masih bisa diselamatkan.(bud/cr-2/fad/rbb).

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/