30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Driver Ojek Online Terduga Teroris Diamankan di Medan

Penangkapan terduga teroris di Tanjung Balai.

SUMUTPOS.CO – Selain di Tanjungbalai, Densus 88 juga mengamankan terduga teroris pada beberapa lokasi di seputaran Kota Medan. Pada pukul 14.30 WIB, Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu menangkap Muhammad Yusuf Rangkuti (28). Warga Jalan Pukat I Gang Sekolah Nomor 4 Kelurahan Banten, Medan Tembung tersebut ditangkap di Simpang Sei Sikambing, Medan Petisah, saat sedang menunggu orderan Gojek.

Dari sana, Tim Densus 88 AT Mabes Polri menangkap Syafrizal Lubis (38), seorang penjual susu kedelai keliling. Ayah dua orang anak ini diamankan ketika mengendarai sepeda motor  keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Densus kemudian menggeledah rumah Syahfrizal di Jalan Semenanjung II, Lahan Garapan Pasar IV, Desa Sampali, Percut Sei Tuan.

Selang sejam kemudian, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bergerak lagi menuju rumah salah satu terduga pelaku terorisme, yakni Wahyu (38). Namun pria yang memiliki dua orang anak tersebut sudah melarikan diri dan rumah dalam keadaan kosong.

Tim Densus juga sempat menggeledah rumah orang tua Muhammad Yusuf Rangkuti  di Jalan Pukat I Gg Sekolah Nomor 4 Kelurahan Bantan, Medan Tembung. Rumah tersebut ditempati kedua orangtua Yusuf, yakni Zulfahri Rangkuti (53) dan Zarana (53) beserta enam saudaranya.

Kedua orangtua Yusuf sempat kaget. Sang ayah mengaku, Yusuf merupakan anak 3 dari 7 bersaudara yang bekerja sehari-hari sebagai pengemudi ojek online dan beroperasi di Kota Medan. Sebelumnya, Yusuf sempat indekos di Jalan Cemara. Namun hanya sebulan, karena tidak sanggup membayar. “Tidak mungkin Yusuf ikut teroris karena dia orang baik-baik dan rajin salat,” ungkap Zulfahri.

Dari rumah Yusuf Rangkuti diamankan 1 buah Al quran besar, 1 buah Al quran Kecil, kaset CD dan  Notes Warna Merah berisikan foto copi KTP. Semua terduga teroris yang diamankan kemudian bawa ke Mako Brimob Polda Sumut.

Penangkapan terduga teroris di Tanjung Balai.

SUMUTPOS.CO – Selain di Tanjungbalai, Densus 88 juga mengamankan terduga teroris pada beberapa lokasi di seputaran Kota Medan. Pada pukul 14.30 WIB, Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu menangkap Muhammad Yusuf Rangkuti (28). Warga Jalan Pukat I Gang Sekolah Nomor 4 Kelurahan Banten, Medan Tembung tersebut ditangkap di Simpang Sei Sikambing, Medan Petisah, saat sedang menunggu orderan Gojek.

Dari sana, Tim Densus 88 AT Mabes Polri menangkap Syafrizal Lubis (38), seorang penjual susu kedelai keliling. Ayah dua orang anak ini diamankan ketika mengendarai sepeda motor  keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Densus kemudian menggeledah rumah Syahfrizal di Jalan Semenanjung II, Lahan Garapan Pasar IV, Desa Sampali, Percut Sei Tuan.

Selang sejam kemudian, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bergerak lagi menuju rumah salah satu terduga pelaku terorisme, yakni Wahyu (38). Namun pria yang memiliki dua orang anak tersebut sudah melarikan diri dan rumah dalam keadaan kosong.

Tim Densus juga sempat menggeledah rumah orang tua Muhammad Yusuf Rangkuti  di Jalan Pukat I Gg Sekolah Nomor 4 Kelurahan Bantan, Medan Tembung. Rumah tersebut ditempati kedua orangtua Yusuf, yakni Zulfahri Rangkuti (53) dan Zarana (53) beserta enam saudaranya.

Kedua orangtua Yusuf sempat kaget. Sang ayah mengaku, Yusuf merupakan anak 3 dari 7 bersaudara yang bekerja sehari-hari sebagai pengemudi ojek online dan beroperasi di Kota Medan. Sebelumnya, Yusuf sempat indekos di Jalan Cemara. Namun hanya sebulan, karena tidak sanggup membayar. “Tidak mungkin Yusuf ikut teroris karena dia orang baik-baik dan rajin salat,” ungkap Zulfahri.

Dari rumah Yusuf Rangkuti diamankan 1 buah Al quran besar, 1 buah Al quran Kecil, kaset CD dan  Notes Warna Merah berisikan foto copi KTP. Semua terduga teroris yang diamankan kemudian bawa ke Mako Brimob Polda Sumut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/