28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Terduga Teroris Medan Pedagang Susu Kedelai

Anti teror Mabes Polri-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua terduga teroris Yusuf dan MRL diamankan Densus 88 di Medan. MRL dikenal sebagai pedagang susu yang dikenal tertutup.

MRL merupakan warga Jalan Ulayat, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

“Dia tinggal di kampung ini sudah 8 tahun. Aktivitasnya sehari-hari sebagai pedagang susu kedelai keliling,” kata tetangga, M Zabidi, kepada wartawan, Rabu (16/5/2018).

Selama tinggal di kampung tersebut, pria 38 tahun itu jarang berkomunikasi dengan masyarakat dan sedikit tertutup. Namun MRL rajin mengikuti pengajian dan sholat berjamaah di mesjid yang ada di kampung ini.

“Kalau kita mengadakan gotong royong, dia tidak pernah mau ikut gotong royong.” uangkap Zabidi.

Saat ditangkap di kediamannya oleh Densus 88, MRL baru pulang dari mesjid usai melaksanakan salat ashar.

“Dia diamankan usai melaksanakan salat ashar di masjid sekitar pukul 16.00 WIB,” tambahnya.

Zabidi mengatakan, tidak menyangka kalau MRL salah satu kelompok radikal tersebut. “Nggak nyangka lah, kalau dia terlibat jaringan teroris,” ucapnya.

Selain MRL, Densus 88 juga mengamankan Yusuf, warga jalan Pukat 1 Gang Sekolah, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara. Yusuf yang sehari-hari sebagai pengemudi ojek online ditangkap di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah oleh Densus 88.  (asp/dtc)

Anti teror Mabes Polri-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua terduga teroris Yusuf dan MRL diamankan Densus 88 di Medan. MRL dikenal sebagai pedagang susu yang dikenal tertutup.

MRL merupakan warga Jalan Ulayat, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

“Dia tinggal di kampung ini sudah 8 tahun. Aktivitasnya sehari-hari sebagai pedagang susu kedelai keliling,” kata tetangga, M Zabidi, kepada wartawan, Rabu (16/5/2018).

Selama tinggal di kampung tersebut, pria 38 tahun itu jarang berkomunikasi dengan masyarakat dan sedikit tertutup. Namun MRL rajin mengikuti pengajian dan sholat berjamaah di mesjid yang ada di kampung ini.

“Kalau kita mengadakan gotong royong, dia tidak pernah mau ikut gotong royong.” uangkap Zabidi.

Saat ditangkap di kediamannya oleh Densus 88, MRL baru pulang dari mesjid usai melaksanakan salat ashar.

“Dia diamankan usai melaksanakan salat ashar di masjid sekitar pukul 16.00 WIB,” tambahnya.

Zabidi mengatakan, tidak menyangka kalau MRL salah satu kelompok radikal tersebut. “Nggak nyangka lah, kalau dia terlibat jaringan teroris,” ucapnya.

Selain MRL, Densus 88 juga mengamankan Yusuf, warga jalan Pukat 1 Gang Sekolah, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara. Yusuf yang sehari-hari sebagai pengemudi ojek online ditangkap di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah oleh Densus 88.  (asp/dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/