30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Dua Calhaj Asahan Batal Berangkat ke Tanah Suci

Sutan siregar/sumut pos
BERANGKAT: Sejumlah jamaah calon haji Kloter 4 menunggu diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Senin (15/7). Di Kloter ini ada 393 orang jamaah calon haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Klompok Terbang (Kloter) 3, batal berangkat ke Tanah Suci, Minggu (14/7) petang. Jamaah dengan nomor manifes 239 atas nama Sikem Binti Setro Rejo berusia 91 tahun batal berangkat karena sakit jantung, sedangkan seorang lagi atas nama Arbaiyah Ngadiman Sodinomo meninggal dunia sebelum tiba hari keberangkatan.

Dengan ditundanya keberangkatan jemaah ini, hanya 291 jamaah calhaj yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dikatakan Wakil Ketua Bidang kesehatan Embarkasi Haji Medan dr Ziad Batubara MPH, jamaah calon haji tersebut ditunda berangkat karena sakit jantung.”Sakti jantung, ini mau dibawa ke RS Haji,” imbuhnya.

Sementara Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Abdul Azim mengatakan, untuk kloter 3 yang jamaah yang berangkat termasuk petugas berjumlah 388. “Open seat 4. Satu batal berangkat dari daerah karena meninggal yaitu Ngadiman Sodinomo dan 1 tunda berangkat karena sakit,” jelasnya.

Berdasarkan data dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dari 292 calhaj asal Asahan sebanyak 159 jamaah yang memiliki resiko tinggi (risti). Dari jumlah ini 93 wanita dan 66 lainnya pria.

Pemko Diminta Tambah Truk Sampah

Sementara kemarin (15/7), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), H Iwan Zulhami meninjau kebersihan lingkungan Asrama Haji Embarkasi Medan, Selasa (15/7). Dalam melakukan peninjauan itu, Iwan Zulhami yang juga Ketua Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), mengharapkan kepada Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk membantu mengatasi sampah di Embarkasi Medan.

“Walikota (Medan) kan kemarin memang sudah menjanjikan untuk membersihkan sampah asrama. Tapi mengingat tingginya volume sampah, meminta kepada Walikota untuk mengangkat sampah satu hari satu truk sampah di Embarkasi Medan,” ucap Iwan Melalui Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Adzim kepada wartawan, Selasa (15/7).

Lebih lanjut katanya, tingginya jumlah sampah yang di hasilkan di Asrama haji, bersumber dari sampah jamaah, pengunjung dan petugas haji. Untuk itulah, dia mengimbau kepada seluruh jamaah untuk bersama-sama menjaga kebersihan. “Selain itu, beliau juga meninjau kesiapan panita P3IH baik dokumen, maupun perlengkapan jamaah haji Sumut yang tergabung dalam kelompok terbang mes,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Iwan Zulhami yang di dampingi Kepala UPT Asrama Haji Medan, H Ramlan Sudarto dan Sekretaris PPIH, H Muslim MM, turut melakukan penjauan ke Media Center Embarkasi Medan, di Gedung H Anif. (bbs)

Sutan siregar/sumut pos
BERANGKAT: Sejumlah jamaah calon haji Kloter 4 menunggu diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Senin (15/7). Di Kloter ini ada 393 orang jamaah calon haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Klompok Terbang (Kloter) 3, batal berangkat ke Tanah Suci, Minggu (14/7) petang. Jamaah dengan nomor manifes 239 atas nama Sikem Binti Setro Rejo berusia 91 tahun batal berangkat karena sakit jantung, sedangkan seorang lagi atas nama Arbaiyah Ngadiman Sodinomo meninggal dunia sebelum tiba hari keberangkatan.

Dengan ditundanya keberangkatan jemaah ini, hanya 291 jamaah calhaj yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dikatakan Wakil Ketua Bidang kesehatan Embarkasi Haji Medan dr Ziad Batubara MPH, jamaah calon haji tersebut ditunda berangkat karena sakit jantung.”Sakti jantung, ini mau dibawa ke RS Haji,” imbuhnya.

Sementara Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Abdul Azim mengatakan, untuk kloter 3 yang jamaah yang berangkat termasuk petugas berjumlah 388. “Open seat 4. Satu batal berangkat dari daerah karena meninggal yaitu Ngadiman Sodinomo dan 1 tunda berangkat karena sakit,” jelasnya.

Berdasarkan data dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dari 292 calhaj asal Asahan sebanyak 159 jamaah yang memiliki resiko tinggi (risti). Dari jumlah ini 93 wanita dan 66 lainnya pria.

Pemko Diminta Tambah Truk Sampah

Sementara kemarin (15/7), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), H Iwan Zulhami meninjau kebersihan lingkungan Asrama Haji Embarkasi Medan, Selasa (15/7). Dalam melakukan peninjauan itu, Iwan Zulhami yang juga Ketua Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), mengharapkan kepada Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk membantu mengatasi sampah di Embarkasi Medan.

“Walikota (Medan) kan kemarin memang sudah menjanjikan untuk membersihkan sampah asrama. Tapi mengingat tingginya volume sampah, meminta kepada Walikota untuk mengangkat sampah satu hari satu truk sampah di Embarkasi Medan,” ucap Iwan Melalui Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Adzim kepada wartawan, Selasa (15/7).

Lebih lanjut katanya, tingginya jumlah sampah yang di hasilkan di Asrama haji, bersumber dari sampah jamaah, pengunjung dan petugas haji. Untuk itulah, dia mengimbau kepada seluruh jamaah untuk bersama-sama menjaga kebersihan. “Selain itu, beliau juga meninjau kesiapan panita P3IH baik dokumen, maupun perlengkapan jamaah haji Sumut yang tergabung dalam kelompok terbang mes,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Iwan Zulhami yang di dampingi Kepala UPT Asrama Haji Medan, H Ramlan Sudarto dan Sekretaris PPIH, H Muslim MM, turut melakukan penjauan ke Media Center Embarkasi Medan, di Gedung H Anif. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/