25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Veteran Sedih, Banyak Pejabat Korupsi

Ketua PC Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu memberikan tali asih kepada Legiun Veteran Indonesia, Selasa (15/8).

SUMUTPOS.CO – Demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, apapun dikorbankan para pahlawan negeri ini. Semua dilakukan dengan tulus. Tanpa mengharapkan imbalan. Tapi  setelah 72 tahun kemerdekaan diraih, duka maupun kepedihan kembali terasa.

Duka itu dirasakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Legiun Veteran Indonesia (LVRI). Sebab makin banyak pejabat yang terlibat korupsi. “Kondisi ini sangat menyedihkan, padahal kami dulu berjuang dengan tulus, nyawa kami korbankan, keluarga kami tinggalkan, tujuannya untuk Indonesia merdeka dan generasi muda bisa mengisi kemerdekaan itu,” ucap Ketua DPC LVRI Kota Medan Mayor Purn TNI Sumbat Sembiring saat bersilaturahim ke Kantor DPC Partai Demokrat Medan, Jalan DI Panjaitan Medan, Selasa (15/8).

Mayor Sumbat Sembiring menceritakan, betapa sakitnya di masa-masa perjuangan kemerdekaan, mereka berjalan kaki dari Karo ke Tiganerket untuk mencari bahan bakar minyak. Kalau tidak ada, ditempuh ke Bahorok, juga dengan berjalan kaki.

Dalam perjuangan, satu per satu nyawa sahabat dan kerabat diikhlaskan melayang di ujung peluru kompeni Belanda. Tapi itu mereka lakukan dengan tulus dan ikhlas demi Indonesia merdeka.

Ketua DPC P Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu SH mengaku terharu mendengar kisah perjuangan itu. Para pejuang, kata Wakil Ketua DPRD Medan ini, wajar sedih melihat kondisi ini. Karena mereka berjuang tanpa pamrih. Tapi setelah merdeka sangat banyak pejabat terindikasi korupsi.

“Kondisi seperti ini tidak diharapkan para pejuang, korupsi merajalela, narkoba di mana-mana, wajar mereka meneteskan air mata,” kata Burhan yang juga putra seorang pejuang almarhum Mayor Zainal Abidin Sitepu.

Partai Demokrat sebgaja mengundang para pejuang kemerdekaan dalam rangkaian HUT ke 72 RI. Agar perayaan ini lebih menyentuh kepada masyarakat dan tidak hanya seremonial. Para pejuang diundang untuk silaturahmi sambil mendengarkan kisah perjuangan mereka.

“Itulah kritik masyarakat kepada bangsa, lihat dana desa Rp40 triliun yang banyak terindiasi korupsi. Untuk itu marilah kita maknai refleksi kemerdekaan dengan sungguh-sungguh lewat partai Demokrat. Karena partai kita masih dianggap partai yang luar biasa, mampu mencari solusi untuk melawan korupsi dan narkoba. Terbukti hanya Demokrat satu-satunya partai yang mau menandatangani fakta integritas,” tuturnya.

Ketua PC Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu memberikan tali asih kepada Legiun Veteran Indonesia, Selasa (15/8).

SUMUTPOS.CO – Demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, apapun dikorbankan para pahlawan negeri ini. Semua dilakukan dengan tulus. Tanpa mengharapkan imbalan. Tapi  setelah 72 tahun kemerdekaan diraih, duka maupun kepedihan kembali terasa.

Duka itu dirasakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Legiun Veteran Indonesia (LVRI). Sebab makin banyak pejabat yang terlibat korupsi. “Kondisi ini sangat menyedihkan, padahal kami dulu berjuang dengan tulus, nyawa kami korbankan, keluarga kami tinggalkan, tujuannya untuk Indonesia merdeka dan generasi muda bisa mengisi kemerdekaan itu,” ucap Ketua DPC LVRI Kota Medan Mayor Purn TNI Sumbat Sembiring saat bersilaturahim ke Kantor DPC Partai Demokrat Medan, Jalan DI Panjaitan Medan, Selasa (15/8).

Mayor Sumbat Sembiring menceritakan, betapa sakitnya di masa-masa perjuangan kemerdekaan, mereka berjalan kaki dari Karo ke Tiganerket untuk mencari bahan bakar minyak. Kalau tidak ada, ditempuh ke Bahorok, juga dengan berjalan kaki.

Dalam perjuangan, satu per satu nyawa sahabat dan kerabat diikhlaskan melayang di ujung peluru kompeni Belanda. Tapi itu mereka lakukan dengan tulus dan ikhlas demi Indonesia merdeka.

Ketua DPC P Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu SH mengaku terharu mendengar kisah perjuangan itu. Para pejuang, kata Wakil Ketua DPRD Medan ini, wajar sedih melihat kondisi ini. Karena mereka berjuang tanpa pamrih. Tapi setelah merdeka sangat banyak pejabat terindikasi korupsi.

“Kondisi seperti ini tidak diharapkan para pejuang, korupsi merajalela, narkoba di mana-mana, wajar mereka meneteskan air mata,” kata Burhan yang juga putra seorang pejuang almarhum Mayor Zainal Abidin Sitepu.

Partai Demokrat sebgaja mengundang para pejuang kemerdekaan dalam rangkaian HUT ke 72 RI. Agar perayaan ini lebih menyentuh kepada masyarakat dan tidak hanya seremonial. Para pejuang diundang untuk silaturahmi sambil mendengarkan kisah perjuangan mereka.

“Itulah kritik masyarakat kepada bangsa, lihat dana desa Rp40 triliun yang banyak terindiasi korupsi. Untuk itu marilah kita maknai refleksi kemerdekaan dengan sungguh-sungguh lewat partai Demokrat. Karena partai kita masih dianggap partai yang luar biasa, mampu mencari solusi untuk melawan korupsi dan narkoba. Terbukti hanya Demokrat satu-satunya partai yang mau menandatangani fakta integritas,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/