25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Waspada! Begal Modus ’Tabrak Adik’ Marak di Medan

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kejahatan curanmor dengan modus menuduh menabrak adik marak di wilayah hukum Polsek Medan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kali ini korbannya Dony Sibarani alias Dony (15) pelajar SMP Perimbana di Jalan Sunggal dekat PDAM Tirtanadi tidak jauh dari Mako Polsek Sunggal, Sabtu (14/11) sore.

Sepeda motor Honda Vario milik korban, raib dilarikan pelaku. Dony didampingi ibunya kepada wartawan mengatakan, dia mengendarai sepeda motor Honda Vario hendak pulang.

Setiba di Jalan Sunggal dekat PDAM Tirtanadi, korban dipepet dua pelaku mengendarai Honda Vario. Karena gugup, korban pun berhenti dan seorang dari dua pelaku mendekati terus menuduh korban menabrak adik pelaku.

Dengan berbagai cara dan memaksa, pelaku mengambil alih sepeda motor Honda Vario milik korban dengan alasan sepeda motor akan diperlihatkan kepada korban, sementara satu pelaku menunggu bersama korban.

Tidak lama kemudian, teman pelaku langsung kabur. Karena kena rampok, korban bersama ibunya mendatangi Polsek Sunggal buat laporan pengaduan seputar kejadian tersebut.

Oleh anggota Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sunggal, korban diarahkan untuk mengambil surat-surat kendaraan ke rumah.

Sebelumnya, Leo Nardo Situmorang alias Leo (18) mahasiswa USU dituduh menabrak adik pelaku, sepeda motornya juga disikat penjahat di Jalan Tanjungsari, Pasar II Medan, Jumat, 13 November.

Leo warga Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pengendara sepeda motor Honda Vario BK 6958 RAO dari tempat kos, setiba di Jalan Tanjungsari, Pasar II, bahunya ditepuk dua pelaku mengendarai sepeda motor dan satu diantara pelaku memerintahkan minggir dipinggir jalan.

Merasa tidak bersalah korban berhenti dan pelaku terus menghardik korban dengan menuduh menabrak kaki adiknya. Akhirnya sepeda motor Honda Vario miliknya dibawa kabur pelaku. (bd)

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kejahatan curanmor dengan modus menuduh menabrak adik marak di wilayah hukum Polsek Medan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kali ini korbannya Dony Sibarani alias Dony (15) pelajar SMP Perimbana di Jalan Sunggal dekat PDAM Tirtanadi tidak jauh dari Mako Polsek Sunggal, Sabtu (14/11) sore.

Sepeda motor Honda Vario milik korban, raib dilarikan pelaku. Dony didampingi ibunya kepada wartawan mengatakan, dia mengendarai sepeda motor Honda Vario hendak pulang.

Setiba di Jalan Sunggal dekat PDAM Tirtanadi, korban dipepet dua pelaku mengendarai Honda Vario. Karena gugup, korban pun berhenti dan seorang dari dua pelaku mendekati terus menuduh korban menabrak adik pelaku.

Dengan berbagai cara dan memaksa, pelaku mengambil alih sepeda motor Honda Vario milik korban dengan alasan sepeda motor akan diperlihatkan kepada korban, sementara satu pelaku menunggu bersama korban.

Tidak lama kemudian, teman pelaku langsung kabur. Karena kena rampok, korban bersama ibunya mendatangi Polsek Sunggal buat laporan pengaduan seputar kejadian tersebut.

Oleh anggota Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sunggal, korban diarahkan untuk mengambil surat-surat kendaraan ke rumah.

Sebelumnya, Leo Nardo Situmorang alias Leo (18) mahasiswa USU dituduh menabrak adik pelaku, sepeda motornya juga disikat penjahat di Jalan Tanjungsari, Pasar II Medan, Jumat, 13 November.

Leo warga Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pengendara sepeda motor Honda Vario BK 6958 RAO dari tempat kos, setiba di Jalan Tanjungsari, Pasar II, bahunya ditepuk dua pelaku mengendarai sepeda motor dan satu diantara pelaku memerintahkan minggir dipinggir jalan.

Merasa tidak bersalah korban berhenti dan pelaku terus menghardik korban dengan menuduh menabrak kaki adiknya. Akhirnya sepeda motor Honda Vario miliknya dibawa kabur pelaku. (bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/