Dulu, kata Yuni, kue bakul sering dimasak sendiri oleh keluarga yang merayakan Imlek, termasuk keluarganya. Namun sekarang, mereka lebih memilih untuk membeli kue bakul di toko. Proses pembuatan yang lama membuat banyak warga Tionghoa lebih memilih hal praktis untuk mendapatkannya. “Sangat lama proses pembuatannya, lebih delapan jam. Lebih praktis langsung beli,” ungkapnya.
Selain kue bakul, makanan yang wajib disajikan saat perayaan Imlek adalah manisan segi delapan. Makanan ini dikenal juga sebagai tray of togetherness atau prosperity box yang memiliki banyak makna. Yuni mengatakan, makanan ini merupakan buah kering yang disajikan dalam kotak segi delapan. Salah satu buah yang dikeringkan yaitu jeruk kimkiet yang menjadi simbol kemakmuran. Angka delapan sendiri katanya melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tiongkok.
Selain itu, dalam memeriahkan Perayaan Imlek, ciri khas yang satu ini tak boleh dilewati yakni pakaian dengan warna merah. Di setiap sudut ruangan pasti terdapat warna merah yang identik saat perayaan Imlek.
Biasanya mayarakat etnis Tionghoa kerap berdekatan dengan horoskop atau ramalan bintang. Dalam hal ini Yuni mengaku enggak begitu percaya tentang ramalan. Sebab, katanya yang menjalankan kehidupan adalah diri seseorang dan seharusnya lebih tahu akan apa yang akan dihadapi kedepannya. “Saya palingan hanya sekadar baca saja, untuk mempercayainya masih belum,” tuturnya.
Ia berharap perayaan Imlek tahun ini membawa kedamaian bagi yang merayakan pun membawa keberuntungan bagi banyak orang.
Apiye, salah satu warga di Medan Maimun juga merasa antusias dalam merayakan Imlek tahun ini. Ia sampaikan, tahun baru Imlek ini akan memberikan kebaikan bagi setiap orang. Tradisi sembahyang tetap berjalan sebagai mana biasa, pun katanya, ibadah tersebut merupakan tanggung jawab pribadi dengan Sang Pencipta.
Kata Apiye, untuk tradisi menggunakan warna merah baik dalam busana saat Imlek bukanlah suatu keharusan. “Banyak juga yang enggak pakai baju warna merah saat Imlek. Tergantung pribadi seseorang, enggak ada yang dipaksakan, “ paparnya. Sama dengan Yuni, Apiye juga berharap hal baik seperti umur yang panjang pun rezeki semakin baik tahun ini.