Hadiah itu langsung diberikan Wali Kota kepada Kinara. Ketika Wali Kota memberikannya tas sekolah, Eldin mengatakan agar tas itu dipergunakan untuk sekolah nantinya. Kinara kembali tersenyum sambil menerima tas sekolah pemberian Wali kota. “Terima kasih ya, pak,” jawab Kirana pelan sambil tersenyum kegirangan.
Bude Kinara sempat terkejut melihat ekspresi Kinara barusan. Selama ini bocah malang itu hanya tersenyum saja saat ada yang datang menjenguknya dan memberikan hadiah, termasuk ketika Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa membesuknya didampingi Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sabtu (15/4) petang.
“Selama Kinara hanya tersenyum saja dan tak mau bicara. Hari ini, ketika Pak Wali Kota datang dan memberinya hadiah, dia tidak hanya tersenyum tetapi juga mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah, semoga kesehatan Kinara terus membaik dan dia bisa ceria kembali,” harap sang Bude haru.
Usai menjenguk Kinara, Wali Kota mengatakan tujuannya datang menjenguk, selain ingin melihat kondisi bocah malang itu, juga untuk memberi semangat dan motivasi. Berdasarkan pengelihatannya, Eldin mengaku kondisi Kinara semakin membaik. Dia mendoakan agar Kinara kembali riang dan ceria seperti sediakala.
Eldin mengtakan, Pemko Medan menanggung segala biaya pengobatan dan perawatan Kinara selama berada di rumah sakit. Tidak itu saja Pemko Medan juga akan mengurus biaya sekolahnya. “Kinara saat ini adalah anak negara dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawatnya hingga besar karena ia korban dari kekerasan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota tak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat melalui camat, lurah dan kepala lingkungan untuk mengaktifkan kembali siskamling di lingkungan masing-masing untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Wali kota yakin jika siskamling aktif, segala bentuk tindakan kriminal dapat diminimalisir. (prn/ila)