25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Jenazah Korban Dua Warna Terjepit Kayu dan Batu Besar

Camat Sibolangit, Amos Gurusinga menyebutkan di Desa Durin Serugun, ada ditemukan jenazah seorang wanita. Disebutnya, jenazah wanita itu terjepit di antara batu besar dan lereng. Jenazah itu sudah ditemukan sejak Minggu (15/5) sore. Namun diakuinya jika jenazah itu belum dapat dievakuasi. “Berdasar pendataan kita, saat kejadian ada 78 orang berada di lokasi kejadian. Dari 78orang itu, 57 orang ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD Deli Serdang, Zainal Hutagalung mengatakan kalau pihaknya sudah menurunkan 6 tim ke lokasi kejadian, untuk mencari korban. Disebutnya, tim itu adalah gabungan dari BPBD Deliserdang, Basarnas, Polisi, TNI, PMI, Mapala dan juga Unsur Muspika Kecamatan.

Disebut Zainal, pencarian itu dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai, hingga ke bendungan perbatasan Kecamatan Namorambe. Hal itu mengingat keterangan masyarakat sekitar yang menyebut biasanya orang yang tenggelam di Air Terjun Telaga Dua Warna, bila tidak ditemukan di aliran sungai, akan ditemukan di bendungan perbatasan Namorambe.

Sementara itu, sebanyak 15 orang rombongan RSUP Haji Adam Malik (HAM) Medan yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deliserdang, kembali dengan selamat, Meski begitu, satu orang di antaranya mengalami cidera. (ain/prn/gus/ted/ril)

Camat Sibolangit, Amos Gurusinga menyebutkan di Desa Durin Serugun, ada ditemukan jenazah seorang wanita. Disebutnya, jenazah wanita itu terjepit di antara batu besar dan lereng. Jenazah itu sudah ditemukan sejak Minggu (15/5) sore. Namun diakuinya jika jenazah itu belum dapat dievakuasi. “Berdasar pendataan kita, saat kejadian ada 78 orang berada di lokasi kejadian. Dari 78orang itu, 57 orang ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD Deli Serdang, Zainal Hutagalung mengatakan kalau pihaknya sudah menurunkan 6 tim ke lokasi kejadian, untuk mencari korban. Disebutnya, tim itu adalah gabungan dari BPBD Deliserdang, Basarnas, Polisi, TNI, PMI, Mapala dan juga Unsur Muspika Kecamatan.

Disebut Zainal, pencarian itu dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai, hingga ke bendungan perbatasan Kecamatan Namorambe. Hal itu mengingat keterangan masyarakat sekitar yang menyebut biasanya orang yang tenggelam di Air Terjun Telaga Dua Warna, bila tidak ditemukan di aliran sungai, akan ditemukan di bendungan perbatasan Namorambe.

Sementara itu, sebanyak 15 orang rombongan RSUP Haji Adam Malik (HAM) Medan yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deliserdang, kembali dengan selamat, Meski begitu, satu orang di antaranya mengalami cidera. (ain/prn/gus/ted/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/