23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Polda: Sumut Aman dari Teror

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BERJAGA_Anggota Brimob berjaga-jaga saat kedatangan ambulance yang membawa terduga teroris di Mako Brimob Jalan Wahid hasyim Medan, Rabu (16/5) Pihak kepolisan densus 88 berhasil mengamankan 2 terduga teroris dan 1 diantaranya meninggal dunia karena melawan saat akan diamankan.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw saat meninjau harga pangan di Pasar Petisah Medan, memilih tutup mulut ketika ditanyai tentang penangkapan yang dilakukan Densus 88 kemarin. “Yang lain, tidak usah ya,” ucap Paulus kepada wartawan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya operasi penangkapan terduga teroris di Sumut, kemarin. “Untuk jumlahnya kita belum bisa pastikan, memang ada yang dilakukan tindakan tegas. Namun data resminya kita tidak ada,” ungkap Tatan kepada wartawan, kemarin.

Sementara, Tim Densus 88 Antiteror masih melakukan penyisiran dalam memburu kelompok teroris yang berhubungan dengan pelaku teror bom di Surabaya. Pengembangan dilanjutkan petugas antiteror itu ke sejumlah daerah di Sumut. “Pengembangan oleh petugas berdasarkan pemeriksaan dari sejumlah terduga teroris yang ditembak dan ditangkap hidup. Kasus ini belum bisa dipaparkan untuk sementara,” ujar seorang perwira polisi yang meminta identitasnya tak disebutkan, Rabu (16/5).

Sumber itu menyampaikan, kelompok aliran radikal yang ditangkap itu mempunyai rencana melakukan teror bom, sama seperti yang dilakukan jaringan teroris yang beraksi di Surabaya. Namun, teror itu belum terwujud menyusul ketatnya pengamanan. “Kita tidak bisa mengungkap lokasi yang mau diteror tersebut. Ini kita jaga supaya tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Selain itu, petugas kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus terorisme,” katanya.(mag-1/gus/bal/adz)

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BERJAGA_Anggota Brimob berjaga-jaga saat kedatangan ambulance yang membawa terduga teroris di Mako Brimob Jalan Wahid hasyim Medan, Rabu (16/5) Pihak kepolisan densus 88 berhasil mengamankan 2 terduga teroris dan 1 diantaranya meninggal dunia karena melawan saat akan diamankan.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw saat meninjau harga pangan di Pasar Petisah Medan, memilih tutup mulut ketika ditanyai tentang penangkapan yang dilakukan Densus 88 kemarin. “Yang lain, tidak usah ya,” ucap Paulus kepada wartawan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya operasi penangkapan terduga teroris di Sumut, kemarin. “Untuk jumlahnya kita belum bisa pastikan, memang ada yang dilakukan tindakan tegas. Namun data resminya kita tidak ada,” ungkap Tatan kepada wartawan, kemarin.

Sementara, Tim Densus 88 Antiteror masih melakukan penyisiran dalam memburu kelompok teroris yang berhubungan dengan pelaku teror bom di Surabaya. Pengembangan dilanjutkan petugas antiteror itu ke sejumlah daerah di Sumut. “Pengembangan oleh petugas berdasarkan pemeriksaan dari sejumlah terduga teroris yang ditembak dan ditangkap hidup. Kasus ini belum bisa dipaparkan untuk sementara,” ujar seorang perwira polisi yang meminta identitasnya tak disebutkan, Rabu (16/5).

Sumber itu menyampaikan, kelompok aliran radikal yang ditangkap itu mempunyai rencana melakukan teror bom, sama seperti yang dilakukan jaringan teroris yang beraksi di Surabaya. Namun, teror itu belum terwujud menyusul ketatnya pengamanan. “Kita tidak bisa mengungkap lokasi yang mau diteror tersebut. Ini kita jaga supaya tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Selain itu, petugas kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus terorisme,” katanya.(mag-1/gus/bal/adz)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/