30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Setiap Hari, Djoss Bagi-bagi Takjil Gratis

Mengenai Safari Ramadan ke masjid-masjid, mereka berencana melakukan kegiatan itu pada 20 masjid setiap harinya di Kota Medan. “Pusat kegiatan kita lakukan di Rumah Juang Hayam Wuruk ini. Silahkan bagi masyarakat yang ingin datang dan mendengar tausiyah serta salat berjamaah di sini, dengan senang hati kami menyambut. Kami akan melayani dengan baik dan tentu dengan kemampuan yang kami punya,” katanya.

Sastra menegaskan, program ini tidak ada kaitan dengan Pilgubsu yang sedang berlangsung. Pihaknya menilai Bulan Suci Ramadan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya melalui aktivitas ibadah yang khusuk. Disamping itu tentu sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat terhadap kondisi Sumut saat ini. “Segala aspirasi tentu akan kami tampung dan tindaklanjuti. Kesempatan ini kami juga menyampaikan, bahwa maksimal kapasitas yang bisa ditampung di Rumah Juang cuma untuk 200 orang. Kami akan melayani masyarakat sebaik mungkin di sini. Kesucian tempat ini untuk beribadah juga kami jaga dengan mendengar masukan dari para ustadz sebelumnya. Bahkan tempat wudu pria dan wanita akan kita pisahkan,” katanya.

Meinarty Bangun menambahkan, bagi-bagi takjil juga bertujuan membantu para abang becak, pengemudi gojek dan sopir angkot yang tidak sempat berbuka puasa di rumah bersama keluarga. “Insyaallah Pak Djarot juga akan hadir sekali waktu bersama warga di tempat ini. Untuk penjemputan warga memakai bus pariwisata seperti kata Pak Sastra tadi, tolong dikonfirmasi dulu sebelum datang. Sehingga semua bisa kita akomodir sebab kapasitas tempat terbatas,” ucapnya.

Kegiatan ini sebut dia cuma sampai 20 hari saja atau 5 Juni 2018. Seluruh agenda termasuk penceramah sudah panitia susun sampai tanggal terakhir kegiatan. “Penanggung jawab seluruh kegiatan rumah relawan ini diinisiasi Bapak Trimedya Panjaitan, yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan. Kegiatan ini murni dalam rangka berbagi kepada masyarakat di bulan suci Ramadan,” katanya. (prn)

Mengenai Safari Ramadan ke masjid-masjid, mereka berencana melakukan kegiatan itu pada 20 masjid setiap harinya di Kota Medan. “Pusat kegiatan kita lakukan di Rumah Juang Hayam Wuruk ini. Silahkan bagi masyarakat yang ingin datang dan mendengar tausiyah serta salat berjamaah di sini, dengan senang hati kami menyambut. Kami akan melayani dengan baik dan tentu dengan kemampuan yang kami punya,” katanya.

Sastra menegaskan, program ini tidak ada kaitan dengan Pilgubsu yang sedang berlangsung. Pihaknya menilai Bulan Suci Ramadan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya melalui aktivitas ibadah yang khusuk. Disamping itu tentu sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat terhadap kondisi Sumut saat ini. “Segala aspirasi tentu akan kami tampung dan tindaklanjuti. Kesempatan ini kami juga menyampaikan, bahwa maksimal kapasitas yang bisa ditampung di Rumah Juang cuma untuk 200 orang. Kami akan melayani masyarakat sebaik mungkin di sini. Kesucian tempat ini untuk beribadah juga kami jaga dengan mendengar masukan dari para ustadz sebelumnya. Bahkan tempat wudu pria dan wanita akan kita pisahkan,” katanya.

Meinarty Bangun menambahkan, bagi-bagi takjil juga bertujuan membantu para abang becak, pengemudi gojek dan sopir angkot yang tidak sempat berbuka puasa di rumah bersama keluarga. “Insyaallah Pak Djarot juga akan hadir sekali waktu bersama warga di tempat ini. Untuk penjemputan warga memakai bus pariwisata seperti kata Pak Sastra tadi, tolong dikonfirmasi dulu sebelum datang. Sehingga semua bisa kita akomodir sebab kapasitas tempat terbatas,” ucapnya.

Kegiatan ini sebut dia cuma sampai 20 hari saja atau 5 Juni 2018. Seluruh agenda termasuk penceramah sudah panitia susun sampai tanggal terakhir kegiatan. “Penanggung jawab seluruh kegiatan rumah relawan ini diinisiasi Bapak Trimedya Panjaitan, yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan. Kegiatan ini murni dalam rangka berbagi kepada masyarakat di bulan suci Ramadan,” katanya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/