26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Lima Sungai Medan Butuh Normalisasi

CUCI BAJU
Dua ibu-ibu mencuci baju dari tangga rumah yang direndam banjir di Gang Merdeka Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (16/9) pagi. Sejumlah lokasi terendam banjir di Kota Medan pasca hujan deras sejak Sabtu (15/9/) malam.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Setiap kali hujan deras selama beberapa jam, Kota Medan nyaris bisa dipastikan banjir. Seperti Sabtu (15/9) hingga Minggu (16/9) dinihari kemarin. Hujan yang turun selama berjam-jam menyebabkan Kota Medan banjir di puluhan titik.

Konon penyebabnya, lima dari 9 sungai yang melintasi Kota Medan, mengalami penyempitan dan pendangkalan. Sehingga tidak mampu dengan cepat mengalirkan kiriman air hulu ke laut. Untuk mencegah banjir, kelima sungai harus secepatnya dinormalisasi.

MANAGER Pusat Pengendalian Data dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus mengatakan, sejak Sabtu (15/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB, tinggi muka air di kawasan beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), mengalami peningkatan cukup signifikan. Selain itu, arus air juga deras.

“Ada lima aliran sungai yang tinggi permukaan airnya meningkat sejak Sabtu malam. Antara lain Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sunggal, Sungai Sei Sikambing, dan Sungai Denai,” ungkap Yunus, Minggu (16/9) .

Berdasarkan hasil pemantauan tim BPBD ke lapangan, tumpahan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga pada pukul 00.00 WIB. Yakni di Lingkungan VIII & IX Gang Merdeka & Gang Bidan di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun. Ketinggian airnya mencapai 1,5-1,7 meter.

“Rumah warga yang terdampak di Gang Merdeka ada 38 rumah dengan jumlah 92 KK (kepala keluarga). Sedangkan di Gang Bidan sekitar 428 rumah 527 KK. Warga mengungsi ke tempat/daerah yang lebih tinggi dan ada juga ke posko pengungsian di Kantor Lurah Sei Mati,” sebutnya.

Selain itu, air juga masuk ke rumah warga di Jalan Mantri Lingkungan III & IV, Kelurahan Aur, Medan Maimun. Ketinggiannya, sekira 30-50 cm. Rumah warga terdampak banjir 5 unit milik 9 KK.

Kemudian, di Jalan Karya Wisata Lingkungan X, Pangkalan Mansyur, Medan Johor dengan ketinggian air 40-50 centimeter. Jalan Karya Bakti Gang Cinta Damai Lingkungan X, Pangkalan Mansyur, Medan Johor dengan ketinggian air 60-80 centimeter.

Jalan Jamin Ginting Perumahan Pamen, Padang Bulan, Medan Baru, ketinggian air 80-120 cm. Sedangkan di Gang Napindo Lingkungan VII, ketinggian air 130-150 cm. Jalan Saudara Lingkungan VI, Kelurahan Beringin, Medan Selayang, ketinggian air 100-120 cm.

Jalan Karya April Lingkungan VII, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, ketinggian air 60-90 cm. Jalan AH Nasution Gang Damai, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, ketinggian air 60-80 cm dengan rumah terdampak 98 Rumah/120 KK.

Lalu, Jalan Luku I Gang Bersama Lingkungan III, Kwala Bekala, Medan Johor, ketinggian air 100 cm dan Lingkungan VII 50 cm. Jalan Jamin Ginting Lingkungan VII, Kelurahan Titi Rante, Medan Baru, ketinggian air 100-150 cm.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan & Lingkungan setempat untuk mengimbau warga, agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Kemudian, meminta warga segera melaporkan apabila ada yang masih terjebak di rumah masing-masing,” paparnya.

Warga yang rumahnya terdampak banjir, panik menyelamatkan barang-barangnya. Sebagian warga mengungsi ke tempat pengungsian terdekat. Namun ada juga warga yang tidak mengungsi dan bertahan di bagian atas rumahnya.

CUCI BAJU
Dua ibu-ibu mencuci baju dari tangga rumah yang direndam banjir di Gang Merdeka Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (16/9) pagi. Sejumlah lokasi terendam banjir di Kota Medan pasca hujan deras sejak Sabtu (15/9/) malam.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Setiap kali hujan deras selama beberapa jam, Kota Medan nyaris bisa dipastikan banjir. Seperti Sabtu (15/9) hingga Minggu (16/9) dinihari kemarin. Hujan yang turun selama berjam-jam menyebabkan Kota Medan banjir di puluhan titik.

Konon penyebabnya, lima dari 9 sungai yang melintasi Kota Medan, mengalami penyempitan dan pendangkalan. Sehingga tidak mampu dengan cepat mengalirkan kiriman air hulu ke laut. Untuk mencegah banjir, kelima sungai harus secepatnya dinormalisasi.

MANAGER Pusat Pengendalian Data dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus mengatakan, sejak Sabtu (15/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB, tinggi muka air di kawasan beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), mengalami peningkatan cukup signifikan. Selain itu, arus air juga deras.

“Ada lima aliran sungai yang tinggi permukaan airnya meningkat sejak Sabtu malam. Antara lain Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sunggal, Sungai Sei Sikambing, dan Sungai Denai,” ungkap Yunus, Minggu (16/9) .

Berdasarkan hasil pemantauan tim BPBD ke lapangan, tumpahan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga pada pukul 00.00 WIB. Yakni di Lingkungan VIII & IX Gang Merdeka & Gang Bidan di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun. Ketinggian airnya mencapai 1,5-1,7 meter.

“Rumah warga yang terdampak di Gang Merdeka ada 38 rumah dengan jumlah 92 KK (kepala keluarga). Sedangkan di Gang Bidan sekitar 428 rumah 527 KK. Warga mengungsi ke tempat/daerah yang lebih tinggi dan ada juga ke posko pengungsian di Kantor Lurah Sei Mati,” sebutnya.

Selain itu, air juga masuk ke rumah warga di Jalan Mantri Lingkungan III & IV, Kelurahan Aur, Medan Maimun. Ketinggiannya, sekira 30-50 cm. Rumah warga terdampak banjir 5 unit milik 9 KK.

Kemudian, di Jalan Karya Wisata Lingkungan X, Pangkalan Mansyur, Medan Johor dengan ketinggian air 40-50 centimeter. Jalan Karya Bakti Gang Cinta Damai Lingkungan X, Pangkalan Mansyur, Medan Johor dengan ketinggian air 60-80 centimeter.

Jalan Jamin Ginting Perumahan Pamen, Padang Bulan, Medan Baru, ketinggian air 80-120 cm. Sedangkan di Gang Napindo Lingkungan VII, ketinggian air 130-150 cm. Jalan Saudara Lingkungan VI, Kelurahan Beringin, Medan Selayang, ketinggian air 100-120 cm.

Jalan Karya April Lingkungan VII, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, ketinggian air 60-90 cm. Jalan AH Nasution Gang Damai, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, ketinggian air 60-80 cm dengan rumah terdampak 98 Rumah/120 KK.

Lalu, Jalan Luku I Gang Bersama Lingkungan III, Kwala Bekala, Medan Johor, ketinggian air 100 cm dan Lingkungan VII 50 cm. Jalan Jamin Ginting Lingkungan VII, Kelurahan Titi Rante, Medan Baru, ketinggian air 100-150 cm.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan & Lingkungan setempat untuk mengimbau warga, agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Kemudian, meminta warga segera melaporkan apabila ada yang masih terjebak di rumah masing-masing,” paparnya.

Warga yang rumahnya terdampak banjir, panik menyelamatkan barang-barangnya. Sebagian warga mengungsi ke tempat pengungsian terdekat. Namun ada juga warga yang tidak mengungsi dan bertahan di bagian atas rumahnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/