MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terhitung masih 21 unit mobil dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) yang belum dikembalikan mantan anggota dewan priode sebelumnya. Bagi anggota dewan priode baru yang belum mendapat jatah mobil dinas, membuat mereka merasa cemburu.
Anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Gerindra Sri Kumala mengaku dirinya belum mendapatkan mobil dinas sebagaimana yang sudah diterima rekannya yang lain. Sehingga ia harus menggunakan mobil pribadi untuk bertugas. Padahal sudah ada fasilitas yang diberikan kepada mereka sebagai wakil rakyat.
Ia pun menyampaikan kecemburuannya karena sebagai anggota dewan yang sudah dilantik sejak sebulan lalu, belum merasakan fasilitas itu. Hal ini membuatnya merasa tidak diberikan hak yang seharusnya ia terima. Sehingga ia meminta kepada pihak sekretariat agar mobil dinas secepatnya diberikan. “Saya belum terima, sementara yang lainnya sebagian sudah dapat. Kami di Gerindra saja baru tiga yang terima. Tidak cocok juga kan begitu,” ujar Sri saat ditemui bersama pihak sekretariat, Kamis (16/10).
Meski begitu, Sri menyebutkan dirinya tidak mempersoalkan mobil yang bisa ia pakai untuk bekerja, dimana dirinya sendiri sudah punya mobil pribadi dan tidak menghalanginya bekerja. Hanya saja, keinginan untuk dapat segera menggunakan mobil berplat khusus itu, merupakan simbol sebagai wakil rakyat. “Saya bukan soal mobilnya jenis apa, karena mobil saya bisa dibilang lebih tinggi (mahal) dari yang akan diberikan nanti. Tetapi kan kalau pakai mobil itu (dinas) lebih baik lagi, karena itu simbol sebagai anggota dewan,” ujarnya.
Kasubbag Perlengkapan DPRD Sumut Hasim Harahap menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminta mobil-mobil tersebut dikembalikan oleh para mantan anggota dewan periode sebelumnya. Namun upaya mereka tampaknya tidak disambut baik oleh mantan wakil rakyat itu. Padahal sudah tiga kali surat dilayangkan bahkan berulang kali Hasim dan petugas penjemput menghubungi melalui telepon, sms sampai mendatangi langsung kerumah yang bersangkutan, namun belum juga membuahkan hasil maksimal. “Sudah berulang kali kita upayakan itu, tetapi ya mau bagaimana lagi, mereka masih belum mau mengembalikan. Sampai sekarang 21 mobil lagi belum balik,” katanya.
Seperti Roslynda Marpaung yang kini terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta, juga belum mengembalikan mobil milik negara itu. Hasim menceritakan saat pihaknya mendatangi rumah Roslynda untuk menyampaikan surat permintaan pengembalian mobil dinas, hanya asisten rumah tangga yang bisa mereka temui. Namun sayangnya, mereka mendapat penolakan dari orang di rumah yang bersangkutan dengan alasan sedang berada di Jakarta.
“Pertama kali kami hubungi dia (Roslynda) jawab akan kembalikan setelah dilantik sebagai anggota DPR RI. Tetapi sampai sekarang tidak juga dikembalikan. Kita telepon juga tidak menjawab. Bahkan saat kita sampaikan surat, orang di rumahnya tidak mau menerimanya, alasannya yang bersangkutan sedang di Jakarta. Tapi kami sampaikan saja,” sebutnya.
Pihaknya berharap agar mantan anggota dewan segera mengembalikan mobil dinas yang akan dipergunakan oleh legislator yang baru untuk dipakai sebagai fasilitas penunjang pekerjaan.
Daftar Nama Mantan Dewan yang Belum Kembalikan Mobnas :
1. Ida Budiningsih
2. Rahmawati
3. Khairul FUad
4. Ramli
5. Megalia Agustina
6. Biller Pasaribu
7. Richard Eddy Lingga
8. Syamsul Hilal
9. Faru Rozi
10. Irwansyah Damanik
11. Syahrial Harahap
12. Ahmad Azwan Waruwu
13. Murni Verawaty
14. Hamamisul Bahsyan
15. Elezaro Duha
16. Roslynda Marpaung
17. Yan Syahrin
18. Mulyati
19. Ferry ST Kaban
20. Imam B Nasution
21. Restu Kurniawan Sarumaha
(bal/ram)
