25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Cewek 13 Tahun Lahirkan Bayi Laki-laki

Foto: Wiwin/PM Gadis 13 tahun, sebut saja namanya Mawar, melahirkan bayinya lewat opeasi caesar.
Foto: Wiwin/PM
Gadis 13 tahun, sebut saja namanya Mawar, melahirkan bayinya lewat opeasi caesar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Malang nian nasib anak baru gede (ABG) sebut saja Mawar (13). Di usianya yang masih remaja, Mawar harus mengurus anak. Pasalnya, cewek yang duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu melahirkan bayi mungil melalui operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Kamis (16/10) pukul 12.05 Wib.

Ironisnya lagi, bayi laki-laki yang dilahirkan Mawar akibat dicabuli oleh tetangganya sendiri di kampungnya di Laguboti, Tobasa.

Bayi laki-laki itu belum memiliki nama. Pasca operasi, Mawar masih terbaring lemas dengan wajah pucat. Meski begitu, saat perawat menyuruhnya untuk mengangkat kaki, Mawar pun menurutinya. Mawar pun saat ini dirawat di Ruang Kamar Pulih Sadar/ Recovery Room (RR). Mawar sudah diperbolehkan untuk minum. Mawar mengaku belum melihat bayinya.

“Belum,” ujarnya singkat sambil menggelengkan kepalanya dan terlihat sangat lemas.

Karena butuh istirahat, wartawan tidak diperbolehkan lama di Recovery Room. Sementara itu, wanita paruh baya yang menungguinya di luar mengaku sebagai neneknya mengaku boru Sibarani. Ia bahkan terlihat tertutup, tak banyak informasi yang didapatkan.

“Baru dua bulan ini dia nggak sekolah. Karena kondisinya. Bapaknya lagi kerja di luar kota, ibunya di kampung. Pelaku sudah ditahan di kampung kami. Pelaku merupakan tetangga Mawar, bernama Bonar (67),” ujarnya.

Saat ditanyakan lebih jauh, boru Sibarani ini enggan berkata lagi. Ia hanya mengatakan, dirinya lelah karena menunggui Melati semalaman. “Sakit kepalaku mau tidur aku rasanya,” ucapnya.

Kasubag Hukum Dan Humas, RSUD dr Pirngadi, Edison Perangin-angin SH MKes MH mengaku, Melati dicabuli dengan paksa oleh tetangga yang tak jauh dari rumahnya.

“Anak yang dilahirkannya sehat, dengan jenis kelamin laki-laki dan berat 3,1 kg dengan panjang 50 cm. Pasien merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas III. Pasien dioperasi karena kemungkinan ada penyulit sehingga dia tak bisa melahirkan normal. Jadi, saat ini pasien sedang istirahat di Recovery Room. Bila nanti sudah lebih stabil akan kita pindahkan ke ruangan,” ucapnya.

Edison, menambahkan bila pasien memerlukan psikolog maka rumah sakit akan mendatangkan psikolog. “Pasien masih trauma. Kalau diperlukan psikolog kita akan datangkan. Sedangkan anaknya saat ini berada di ruang diperinatologi anak,” pungkasnya. (win)

Foto: Wiwin/PM Gadis 13 tahun, sebut saja namanya Mawar, melahirkan bayinya lewat opeasi caesar.
Foto: Wiwin/PM
Gadis 13 tahun, sebut saja namanya Mawar, melahirkan bayinya lewat opeasi caesar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Malang nian nasib anak baru gede (ABG) sebut saja Mawar (13). Di usianya yang masih remaja, Mawar harus mengurus anak. Pasalnya, cewek yang duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu melahirkan bayi mungil melalui operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Kamis (16/10) pukul 12.05 Wib.

Ironisnya lagi, bayi laki-laki yang dilahirkan Mawar akibat dicabuli oleh tetangganya sendiri di kampungnya di Laguboti, Tobasa.

Bayi laki-laki itu belum memiliki nama. Pasca operasi, Mawar masih terbaring lemas dengan wajah pucat. Meski begitu, saat perawat menyuruhnya untuk mengangkat kaki, Mawar pun menurutinya. Mawar pun saat ini dirawat di Ruang Kamar Pulih Sadar/ Recovery Room (RR). Mawar sudah diperbolehkan untuk minum. Mawar mengaku belum melihat bayinya.

“Belum,” ujarnya singkat sambil menggelengkan kepalanya dan terlihat sangat lemas.

Karena butuh istirahat, wartawan tidak diperbolehkan lama di Recovery Room. Sementara itu, wanita paruh baya yang menungguinya di luar mengaku sebagai neneknya mengaku boru Sibarani. Ia bahkan terlihat tertutup, tak banyak informasi yang didapatkan.

“Baru dua bulan ini dia nggak sekolah. Karena kondisinya. Bapaknya lagi kerja di luar kota, ibunya di kampung. Pelaku sudah ditahan di kampung kami. Pelaku merupakan tetangga Mawar, bernama Bonar (67),” ujarnya.

Saat ditanyakan lebih jauh, boru Sibarani ini enggan berkata lagi. Ia hanya mengatakan, dirinya lelah karena menunggui Melati semalaman. “Sakit kepalaku mau tidur aku rasanya,” ucapnya.

Kasubag Hukum Dan Humas, RSUD dr Pirngadi, Edison Perangin-angin SH MKes MH mengaku, Melati dicabuli dengan paksa oleh tetangga yang tak jauh dari rumahnya.

“Anak yang dilahirkannya sehat, dengan jenis kelamin laki-laki dan berat 3,1 kg dengan panjang 50 cm. Pasien merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas III. Pasien dioperasi karena kemungkinan ada penyulit sehingga dia tak bisa melahirkan normal. Jadi, saat ini pasien sedang istirahat di Recovery Room. Bila nanti sudah lebih stabil akan kita pindahkan ke ruangan,” ucapnya.

Edison, menambahkan bila pasien memerlukan psikolog maka rumah sakit akan mendatangkan psikolog. “Pasien masih trauma. Kalau diperlukan psikolog kita akan datangkan. Sedangkan anaknya saat ini berada di ruang diperinatologi anak,” pungkasnya. (win)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/