25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Realisasi Vaksinasi HPV ke Siswi di Medan Sudah Lebih dari 50 Persen

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan masih terus menjalankan proses vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) terhadap para siswi usia 11 tahun pada sekolah-sekolah di Kota Medan.

“Sampai saat ini vaksinasi HPV terhadap siswa perempuan di sekolah-sekolah masih terus kita lakukan,” ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri kepada Sumut Pos, Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Pocut, vaksinasi HPV pertama kali dilakukan pencanangan oleh Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu pada 31 Agustus 2023. Selanjutnya, vaksinasi HPV terhadap siswi di Kota Medan berjalan efektif mulai Bulan September 2023.

“Mulai September lalu sudah kita lakukan vaksinasi dan hingga saat ini masih terus berlanjut,” ujarnya.

Lantas, sampai kapan pelaksanaan vaksinasi HPV tersebut akan berlangsung di Kota Medan? Pocut mengatakan Dinkes Medan menargetkan pelaksanaan vaksinasi tersebut akan rampung di bulan Oktober ini.

“InsyaAllah Bulan Oktober ini selesai kita lakukan,” katanya.

Pocut menjelaskan, pihaknya menargetkan vaksinasi HPV terhadap 19.160 Siswi di Kota Medan. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya telah divaksinasi.

“Total jumlah siswi yang ditargetkan untuk divaksinasi berjumlah 19.160 orang. Lebih dari 50 persen sudah divaksin, tepatnya berapa datanya masih direkap, sebab belum semua laporan masuk. Yang pasti vaksinasi masih terus berlanjut dan kita targetkan di Bulan Oktober ini selesai dilakukan,” ungkapnya.

Pocut mengakui, hingga saat ini masih ada saja siswi ataupun orangtua siswi yang ragu untuk menerima vaksinasi HPV tersebut. Namun begitu, siswi yang bersedia untuk divaksinasi berjumlah lebih banyak.

“Ada yang masih ragu, tapi yang sangat mau pun banyak. Untuk itu kita terus meyakinkan yang masih ragu bahwa vaksinasi HPV ini sangat penting dan bermanfaat bagi penerima vaksin. Kita harapkan kedepannya tidak ada lagi yang ragu untuk divaksinasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy SH M.Kn, meminta setiap warga Kota Medan untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi HPV.

Sebab rencananya, Pemko Medan akan menggelar vaksinasi yang bertujuan untuk mencegah kanker serviks tersebut kepada setiap anak perempuan usia 11 tahun pada Bulan September mendatang.

“Vaksinasi HPV ini sangat penting, karena vaksim ini mampu mencegah kanker serviks. Vaksinasi ini gratis, jadi tolong jangan disia-siakan. Bulan depan, segera vaksinasi anak perempuan kita yang berusia 11 tahun,” ucap Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Medan tersebut.

Dikatakan Rendy, warga Kota Medan patut berbahagia, sebab vaksin HPV tersebut dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Pusat kepada 112 kota di Indonesia, dan Kota Medan menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mendapatkan vaksin HPV secara gratis.

“Kalau vaksinasi HPV kita lakukan secara mandiri di RS-RS, tentunya harganya terbilang cukup mahal, sampai jutaan rupiah. Maka kita sebagai warga Kota Medan sangat beruntung, karena kita mendapatkan vaksinasi HPV ini secara gratis,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan masih terus menjalankan proses vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) terhadap para siswi usia 11 tahun pada sekolah-sekolah di Kota Medan.

“Sampai saat ini vaksinasi HPV terhadap siswa perempuan di sekolah-sekolah masih terus kita lakukan,” ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri kepada Sumut Pos, Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Pocut, vaksinasi HPV pertama kali dilakukan pencanangan oleh Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu pada 31 Agustus 2023. Selanjutnya, vaksinasi HPV terhadap siswi di Kota Medan berjalan efektif mulai Bulan September 2023.

“Mulai September lalu sudah kita lakukan vaksinasi dan hingga saat ini masih terus berlanjut,” ujarnya.

Lantas, sampai kapan pelaksanaan vaksinasi HPV tersebut akan berlangsung di Kota Medan? Pocut mengatakan Dinkes Medan menargetkan pelaksanaan vaksinasi tersebut akan rampung di bulan Oktober ini.

“InsyaAllah Bulan Oktober ini selesai kita lakukan,” katanya.

Pocut menjelaskan, pihaknya menargetkan vaksinasi HPV terhadap 19.160 Siswi di Kota Medan. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya telah divaksinasi.

“Total jumlah siswi yang ditargetkan untuk divaksinasi berjumlah 19.160 orang. Lebih dari 50 persen sudah divaksin, tepatnya berapa datanya masih direkap, sebab belum semua laporan masuk. Yang pasti vaksinasi masih terus berlanjut dan kita targetkan di Bulan Oktober ini selesai dilakukan,” ungkapnya.

Pocut mengakui, hingga saat ini masih ada saja siswi ataupun orangtua siswi yang ragu untuk menerima vaksinasi HPV tersebut. Namun begitu, siswi yang bersedia untuk divaksinasi berjumlah lebih banyak.

“Ada yang masih ragu, tapi yang sangat mau pun banyak. Untuk itu kita terus meyakinkan yang masih ragu bahwa vaksinasi HPV ini sangat penting dan bermanfaat bagi penerima vaksin. Kita harapkan kedepannya tidak ada lagi yang ragu untuk divaksinasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy SH M.Kn, meminta setiap warga Kota Medan untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi HPV.

Sebab rencananya, Pemko Medan akan menggelar vaksinasi yang bertujuan untuk mencegah kanker serviks tersebut kepada setiap anak perempuan usia 11 tahun pada Bulan September mendatang.

“Vaksinasi HPV ini sangat penting, karena vaksim ini mampu mencegah kanker serviks. Vaksinasi ini gratis, jadi tolong jangan disia-siakan. Bulan depan, segera vaksinasi anak perempuan kita yang berusia 11 tahun,” ucap Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Medan tersebut.

Dikatakan Rendy, warga Kota Medan patut berbahagia, sebab vaksin HPV tersebut dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Pusat kepada 112 kota di Indonesia, dan Kota Medan menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mendapatkan vaksin HPV secara gratis.

“Kalau vaksinasi HPV kita lakukan secara mandiri di RS-RS, tentunya harganya terbilang cukup mahal, sampai jutaan rupiah. Maka kita sebagai warga Kota Medan sangat beruntung, karena kita mendapatkan vaksinasi HPV ini secara gratis,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/