26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Bocah Kurang Gizi Itu Kini Anak Asuh PP

MEDAN-Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara (PP Sumut) mengunjungi bayi kurang gizi di Rumah Sakit (RS) Bandung Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu Kemarin (17/4) sekaligus mengangkat menjadi anak asuh PP.

Safri, bocah laki-laki lumpuh layu yang berumur 2 Tahun itu anak dari M Darwin dan Mariana asal Palawi Utara Babalan Langkat Sumatera Utara, yang kini terbaring di RS untuk mendapatkan perawatan medis.
Srikandi PP Sumut memberikan bingkisan perlengkapan bayi seperti susu, minyak kayu putih dan makanan bayi lainnya serta memberikan sejumlah uang.

Menurut penuturan ayah Safri, mereka sudah mengurus kartu miskin 3 bulan yang lalu, namun hingga kini belum juga dikeluarkan oleh lurah setempat tanpa alasan yang jelas.
Berkat bantuan seseorang, bocah kurang gizi itu dibawa ke RS Bandung, 2 hari lalu.

Bocah kurang gizi bernama lengkap Safri Ramadhan ini menderita lumpuh layu sejak lahir dengan berat 1,7 kilogram. Saat ini, berat badannya hanya 2 kilogram. Artinya, Safri masuk dalam kategori kurang gizi.
Ketua MPO Srikandi PP Sumut, Ny Any Aweng mengatakan akan mengangkat  Safri menjadi anak asuh PP.

Artinya, akan membantu perobatannya hingga sembuh. “Program anak asuh Pemuda Pancasila ini bertujuan membantu anak-anak kurang gizi untuk mendapatkan biaya perobatan hingga sembuh,” ucap Ny Any Aweng  didampingi ketua Srikandi PP Sumut, Jamilah, Koordinator Pokja Humas PP Sumut, H Idrus Djunaidi dan Ketua Bidang peranan Wanita PP Sumut, Rosda serta unsur pengurus Pemuda Pancasila Sumut lainnya.

Ny Any menambahkan, bayi kurang gizi ini bisa disembuhkan menjadi anak-anak normal lainnya, “masih bisa sembuh asal terus di usahakan Insya Allah,” tambahnya

Sementara itu, Koordinator Pokja Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi menyesalkan lambannya penanganan pemerintah Kabupaten Langkat dalam memberikan bantuan pengobatan kepada Safri, penderita gizi buruk.
Seharusnya instansi terkait di Kabupaten Langkat tanggap untuk memberikan bantuan karena orangtua dari Safri sudah berulang kali memohon surat miskin kepada lurah kelurahan Palawi Utara Kecamatan Babalan.

“Kita Harapkan ke depannya Bupati Langkat dan instansi terkait segera turun tangan untuk membantu pengobatan bagi Safri, kita yakin Darwin satu dari sekian banyak warga miskin dilangkat yang anaknya menderita gizi buruk,” tegas Idrus. (rel)

MEDAN-Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara (PP Sumut) mengunjungi bayi kurang gizi di Rumah Sakit (RS) Bandung Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu Kemarin (17/4) sekaligus mengangkat menjadi anak asuh PP.

Safri, bocah laki-laki lumpuh layu yang berumur 2 Tahun itu anak dari M Darwin dan Mariana asal Palawi Utara Babalan Langkat Sumatera Utara, yang kini terbaring di RS untuk mendapatkan perawatan medis.
Srikandi PP Sumut memberikan bingkisan perlengkapan bayi seperti susu, minyak kayu putih dan makanan bayi lainnya serta memberikan sejumlah uang.

Menurut penuturan ayah Safri, mereka sudah mengurus kartu miskin 3 bulan yang lalu, namun hingga kini belum juga dikeluarkan oleh lurah setempat tanpa alasan yang jelas.
Berkat bantuan seseorang, bocah kurang gizi itu dibawa ke RS Bandung, 2 hari lalu.

Bocah kurang gizi bernama lengkap Safri Ramadhan ini menderita lumpuh layu sejak lahir dengan berat 1,7 kilogram. Saat ini, berat badannya hanya 2 kilogram. Artinya, Safri masuk dalam kategori kurang gizi.
Ketua MPO Srikandi PP Sumut, Ny Any Aweng mengatakan akan mengangkat  Safri menjadi anak asuh PP.

Artinya, akan membantu perobatannya hingga sembuh. “Program anak asuh Pemuda Pancasila ini bertujuan membantu anak-anak kurang gizi untuk mendapatkan biaya perobatan hingga sembuh,” ucap Ny Any Aweng  didampingi ketua Srikandi PP Sumut, Jamilah, Koordinator Pokja Humas PP Sumut, H Idrus Djunaidi dan Ketua Bidang peranan Wanita PP Sumut, Rosda serta unsur pengurus Pemuda Pancasila Sumut lainnya.

Ny Any menambahkan, bayi kurang gizi ini bisa disembuhkan menjadi anak-anak normal lainnya, “masih bisa sembuh asal terus di usahakan Insya Allah,” tambahnya

Sementara itu, Koordinator Pokja Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi menyesalkan lambannya penanganan pemerintah Kabupaten Langkat dalam memberikan bantuan pengobatan kepada Safri, penderita gizi buruk.
Seharusnya instansi terkait di Kabupaten Langkat tanggap untuk memberikan bantuan karena orangtua dari Safri sudah berulang kali memohon surat miskin kepada lurah kelurahan Palawi Utara Kecamatan Babalan.

“Kita Harapkan ke depannya Bupati Langkat dan instansi terkait segera turun tangan untuk membantu pengobatan bagi Safri, kita yakin Darwin satu dari sekian banyak warga miskin dilangkat yang anaknya menderita gizi buruk,” tegas Idrus. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/