25 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Keluarga Ngadu ke DPRD Medan

Pasien Tewas Medadak di RS Ameta Sejahtera

MEDAN LABUHAN-Keluarga Sumarse (51), pasien yang tewas mendadak di Rumah Sakit Ameta Sejahtera di Jalan Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Medan Labuhan berencana mengadukan pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera ke DPRD Kota Medan.

Seorang keluarga korban, Siharuddin (38) mengatakan, pihak keluarga sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera. “Hari Senin (20/6) mendatang rencananya pihak keluarga akan mengadukan kasus ini kepada pihak DPRD Kota Medan agar dapat ditindaklanjuti,”ujarnya.

Menurutnya, pihak rumah sakit kurang baik memberikan pelayanan kepada pasiennya, pasalnya saat korban (Sumarse, Red) mengalami kejang-kejang mereka tidak mengambil tindakan yang cepat. Namun, hanya memberikan obat saja namun setelah kejang-kejang mereka malah kebingungan, “Mereka beralasan tidak ada dokter ahli pada saat itu, jangan mentang-mentang kami pasien dari Jamkesmas kami diperlakukan seperti ini,”kesalnya.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum ada membuat laporan ke pihak kepolisian karena pihak keluarga masih musyawarah permasalahan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila tidak ada jalan keluarnya maka mereka akan membuat laporan ke kepolisian, “Mana tahu bisa diselesaikan secara kekeluargaan makanya kami melakukan musyawarah terlebih dahulu, namun apabila tidak kami akan buat laporan ke polisi,”katanya.

Dia menjelaskan pihak keluarga juga sudah menyiapkan pengacara. “Untuk antisipasi dan memperkuat kami dalam kasus ini, kami sudah siapkan pengacara,”jelasnya.

Dia meminta kepada Pemerintah Kota Medan agar memeriksa seluruh rumah sakit yang ada di Kota Medan. Apakah sudah layak atau belum. “Jangan rumah sakit yang tidak layak diberikan beroperasi melayani peserta Jamkesmas,”pintahnya.

Siharuddin berharap agar Pemerintah Kota Medan dan Dinas Kesehatan menyeleksi dokter-dokter yang ada di rumah sakit di Kota Medan. “Jangan ada alasanya dari pihak rumah sakit yang tidak mempunyai dokter spesialis,”harapnya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera tidak berhasil dikonfirmasi. Humas Rumah Sakit Ameta Sejahtera, Yudi saat di SMS wartawan tidak membalas dan saat ditelepon juga tidak mengangkat. (mag-11)

Pasien Tewas Medadak di RS Ameta Sejahtera

MEDAN LABUHAN-Keluarga Sumarse (51), pasien yang tewas mendadak di Rumah Sakit Ameta Sejahtera di Jalan Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Medan Labuhan berencana mengadukan pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera ke DPRD Kota Medan.

Seorang keluarga korban, Siharuddin (38) mengatakan, pihak keluarga sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera. “Hari Senin (20/6) mendatang rencananya pihak keluarga akan mengadukan kasus ini kepada pihak DPRD Kota Medan agar dapat ditindaklanjuti,”ujarnya.

Menurutnya, pihak rumah sakit kurang baik memberikan pelayanan kepada pasiennya, pasalnya saat korban (Sumarse, Red) mengalami kejang-kejang mereka tidak mengambil tindakan yang cepat. Namun, hanya memberikan obat saja namun setelah kejang-kejang mereka malah kebingungan, “Mereka beralasan tidak ada dokter ahli pada saat itu, jangan mentang-mentang kami pasien dari Jamkesmas kami diperlakukan seperti ini,”kesalnya.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum ada membuat laporan ke pihak kepolisian karena pihak keluarga masih musyawarah permasalahan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila tidak ada jalan keluarnya maka mereka akan membuat laporan ke kepolisian, “Mana tahu bisa diselesaikan secara kekeluargaan makanya kami melakukan musyawarah terlebih dahulu, namun apabila tidak kami akan buat laporan ke polisi,”katanya.

Dia menjelaskan pihak keluarga juga sudah menyiapkan pengacara. “Untuk antisipasi dan memperkuat kami dalam kasus ini, kami sudah siapkan pengacara,”jelasnya.

Dia meminta kepada Pemerintah Kota Medan agar memeriksa seluruh rumah sakit yang ada di Kota Medan. Apakah sudah layak atau belum. “Jangan rumah sakit yang tidak layak diberikan beroperasi melayani peserta Jamkesmas,”pintahnya.

Siharuddin berharap agar Pemerintah Kota Medan dan Dinas Kesehatan menyeleksi dokter-dokter yang ada di rumah sakit di Kota Medan. “Jangan ada alasanya dari pihak rumah sakit yang tidak mempunyai dokter spesialis,”harapnya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Ameta Sejahtera tidak berhasil dikonfirmasi. Humas Rumah Sakit Ameta Sejahtera, Yudi saat di SMS wartawan tidak membalas dan saat ditelepon juga tidak mengangkat. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/