25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Dirazia, Kabur, Terjatuh

Popo Sudarmaji (21), warga Jalan Pancing Komplek Veteran Blok A, Kecamatan Percut Sei Tuan harus dirawat intensif, di ruang IGD RSUD dr Pirngadi Medan, Minggu (17/6) dini hari.

Popo dirawat setelah mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat terjatuh di badan jalan, saat mencoba lari dari razia yang digelar polisi.
Roni (17), teman korban mengaku, malam itu mereka baru saja menonton keybord di kawasan Kampung Kolam, Pasar XII, Tembung dan memilih nongkrong di Jalan Pancing, tepatnya  depan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP).

“Habis nonton keybordada sekitar 10 orang kami nggak pulang, tapi nongkrong di Jalan Pancing dulu sebentar,” ujarnya.
Karena lapar, Popo pun disuruh teman-temannya untuk beli mie Aceh, sedangkan Roni pergi mengantar roti bersama kedua temannya Yogi (15) dan Saleh (14) ke pangkalan angkot Rahayu 42 tempat teman mereka yang lain ngumpul.

Namun, dua oknum polisi datang mendekati mereka.

Takut dirazia, karena tidak memiliki kelangkapan surat-surat berkendara Popo dan teman-temannya mencoba lari.
Sayangnya, saat kabur Popo berhasil ditarik polisi sehingga jatuh dan terseret di badan jalan.

“Belum lagi jauh kami jalan, rupanya polisi datang dan semua kawan-kawan kocar-kacir melarikan diri. Tapi Popo karena sepeda motornya susah diengkol dia terlambat sehingga saat dia kabur dia ditarik polisi dan terjatuh,” jelas Roni.

Dikarenakan Popo mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya, petugas polisi  langsung membawa Popo ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), sedangkan sepeda motor Yamaha Sporty milik Popo dibawa ke Satlantas Percut Sei Tuan.

“Habis kejadian diam-diam saya ikuti Popo, rupanya dibawa ke rumah sakit, sedangkan sepeda motornya dibawa ke Polsek Bengkok,” tandasnya.
Dari pantauan di rumah sakit, wajah bagian kiri Popo luka, dan mata kirinya juga diperban karena pelipisnya mengalami luka serius, selain itu kedua kaki dan tangannya mengalami luka lecet ringan.

Usai mendapatkan perawatan medis diruang bedah IGD, Popo pun langsung dibawa ke ruang 8 kelas III RSU dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. (uma)

Popo Sudarmaji (21), warga Jalan Pancing Komplek Veteran Blok A, Kecamatan Percut Sei Tuan harus dirawat intensif, di ruang IGD RSUD dr Pirngadi Medan, Minggu (17/6) dini hari.

Popo dirawat setelah mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat terjatuh di badan jalan, saat mencoba lari dari razia yang digelar polisi.
Roni (17), teman korban mengaku, malam itu mereka baru saja menonton keybord di kawasan Kampung Kolam, Pasar XII, Tembung dan memilih nongkrong di Jalan Pancing, tepatnya  depan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP).

“Habis nonton keybordada sekitar 10 orang kami nggak pulang, tapi nongkrong di Jalan Pancing dulu sebentar,” ujarnya.
Karena lapar, Popo pun disuruh teman-temannya untuk beli mie Aceh, sedangkan Roni pergi mengantar roti bersama kedua temannya Yogi (15) dan Saleh (14) ke pangkalan angkot Rahayu 42 tempat teman mereka yang lain ngumpul.

Namun, dua oknum polisi datang mendekati mereka.

Takut dirazia, karena tidak memiliki kelangkapan surat-surat berkendara Popo dan teman-temannya mencoba lari.
Sayangnya, saat kabur Popo berhasil ditarik polisi sehingga jatuh dan terseret di badan jalan.

“Belum lagi jauh kami jalan, rupanya polisi datang dan semua kawan-kawan kocar-kacir melarikan diri. Tapi Popo karena sepeda motornya susah diengkol dia terlambat sehingga saat dia kabur dia ditarik polisi dan terjatuh,” jelas Roni.

Dikarenakan Popo mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya, petugas polisi  langsung membawa Popo ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), sedangkan sepeda motor Yamaha Sporty milik Popo dibawa ke Satlantas Percut Sei Tuan.

“Habis kejadian diam-diam saya ikuti Popo, rupanya dibawa ke rumah sakit, sedangkan sepeda motornya dibawa ke Polsek Bengkok,” tandasnya.
Dari pantauan di rumah sakit, wajah bagian kiri Popo luka, dan mata kirinya juga diperban karena pelipisnya mengalami luka serius, selain itu kedua kaki dan tangannya mengalami luka lecet ringan.

Usai mendapatkan perawatan medis diruang bedah IGD, Popo pun langsung dibawa ke ruang 8 kelas III RSU dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/