25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Ketua Persadia Cabang Sumut, Dr Drs Syafruddin Ritonga MAP Syukuran Ulang Tahun ke-55

Penderita Diabetes Harus Enjoy Menjalani Hidup

SUMUTPOS.CO – DIABETES merupakan penyakit yang ditakuti apalagi jika mengalami komplikasi. Selain disiplin dengan anjuran dokter, berpikiran positif dan enjoy menjalani hidup menjadikan penyakit ini bukanlah yang perlu ditakuti.

55 TAHUN: Ketua Persadia Cabang Sumut Dr Syafruddin Ritonga MAP syukuran ulang tahun ke-55 bersama para sahabat, Kamis (17/6).

“Biasanya kalau sudah terkena diabetes, biasanya kita harus menjadi ‘dokter’ bagi diri kita sendiri. Dalam Ilmu Psikologi itu ada auto sugesti dan hetero sugesti. Sugesti yang ada dari diri kita sendiri dan ada dari orang lain,’’ sebut Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Sumut Dr Syafruddin Ritonga MAP.

Disebutkan Syafruddin Ritonga, ketika melanggar aturan dari dokter maka makan obat segonipun tidak ada gunanya. ‘’Kita harus mengatur pola makan, dan berpikir positif,” kata Ketua Persadia Cabang Sumut, saat mengadakan syukuran ulang tahun yang ke-55 Tahun di Woong Rame Pantai Cermin, Kamis (17/6).

Syafruddin Ritonga yang juga Kepala Biro Promosi dan Kerja Sama Universitas Medan Area (UMA) mengatakan, ada lima pilar pengobatan diabetes. Salah satunya adalah edukasi.

Ia menambahkan, berobat ke dokter adalah salah satu bentuk edukasi sehingga harus disiplin mengikuti saran dokter untuk makan obat dan suntik insulin.

“Itu pengalaman saya sebagai penderita diabetes tipe 1. Dari dulu, Persadia melakukan edukasi pembangkit semangat,” tegasnya.

Saat pertama menderita diabetes, ia mengira akan meninggal. Ternyata tidak, sebab kematian seseorang, Tuhan yang menentukannya. Penderita diabetes, lanjut dia, harus tetap semangat. ‘’Dengan hidup enjoy seperti orang normal pada umumnya, saya yang sudah 40 tahun menderita diabetes, tetap semangat hingga diusia 55 tahun. 55 itu tahun yang istimewa,’’ katanya seraya berharap jumlah penderita diabetes dapat menurun. Syafruddin Ritonga juga berharap perekonomian bangsa tumbuh. Ia juga berharap agar kegiatan belajar tatap muka segera dilaksanakan. Sebab belajar daring tidak optimal. Merayakan ulang tahun ke 55 tahun, menurut dia, sebagai momen berbagi dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dan juga ajang silaturahim. (dmp)

Penderita Diabetes Harus Enjoy Menjalani Hidup

SUMUTPOS.CO – DIABETES merupakan penyakit yang ditakuti apalagi jika mengalami komplikasi. Selain disiplin dengan anjuran dokter, berpikiran positif dan enjoy menjalani hidup menjadikan penyakit ini bukanlah yang perlu ditakuti.

55 TAHUN: Ketua Persadia Cabang Sumut Dr Syafruddin Ritonga MAP syukuran ulang tahun ke-55 bersama para sahabat, Kamis (17/6).

“Biasanya kalau sudah terkena diabetes, biasanya kita harus menjadi ‘dokter’ bagi diri kita sendiri. Dalam Ilmu Psikologi itu ada auto sugesti dan hetero sugesti. Sugesti yang ada dari diri kita sendiri dan ada dari orang lain,’’ sebut Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Sumut Dr Syafruddin Ritonga MAP.

Disebutkan Syafruddin Ritonga, ketika melanggar aturan dari dokter maka makan obat segonipun tidak ada gunanya. ‘’Kita harus mengatur pola makan, dan berpikir positif,” kata Ketua Persadia Cabang Sumut, saat mengadakan syukuran ulang tahun yang ke-55 Tahun di Woong Rame Pantai Cermin, Kamis (17/6).

Syafruddin Ritonga yang juga Kepala Biro Promosi dan Kerja Sama Universitas Medan Area (UMA) mengatakan, ada lima pilar pengobatan diabetes. Salah satunya adalah edukasi.

Ia menambahkan, berobat ke dokter adalah salah satu bentuk edukasi sehingga harus disiplin mengikuti saran dokter untuk makan obat dan suntik insulin.

“Itu pengalaman saya sebagai penderita diabetes tipe 1. Dari dulu, Persadia melakukan edukasi pembangkit semangat,” tegasnya.

Saat pertama menderita diabetes, ia mengira akan meninggal. Ternyata tidak, sebab kematian seseorang, Tuhan yang menentukannya. Penderita diabetes, lanjut dia, harus tetap semangat. ‘’Dengan hidup enjoy seperti orang normal pada umumnya, saya yang sudah 40 tahun menderita diabetes, tetap semangat hingga diusia 55 tahun. 55 itu tahun yang istimewa,’’ katanya seraya berharap jumlah penderita diabetes dapat menurun. Syafruddin Ritonga juga berharap perekonomian bangsa tumbuh. Ia juga berharap agar kegiatan belajar tatap muka segera dilaksanakan. Sebab belajar daring tidak optimal. Merayakan ulang tahun ke 55 tahun, menurut dia, sebagai momen berbagi dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dan juga ajang silaturahim. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/