28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

PAN Bakal Gelar Muswil dan Musda secara Daring, Zulhas: Kader Jangan Bertikai karena Jabatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, meminta kadernya untuk tidak bertikai karena rebutan jabatan. Dia pun meminta agar kericuhan yang terjadi saat Kongres PAN di Kendari pada Februari 2020 lalu, tidak terulang lagi pada Muswil maupun Musda di provinsi dan kabupaten kota.

ARAHAN: Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan pada konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).
ARAHAN: Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan pada konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).

“Fenomena seperti ini tidak boleh terulang kembali di partai kita. Kader PAN tidak boleh lagi bertikai di internal. Tidak ada gunanya bertengkar di internal partai,” ungkap Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan dalam konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).

Belajar dari pengalaman kegaduhan serta dampak negatif akibat pertempuran di semua kongres PAN tersebut, lanjut Zulkifli, dia ingin Muswil dan Musda nanti dilaksanakan secara musyawarah mufakat, alias tidak akan lagi tarung antar kandidat.

Zulhas pun menjelaskan, karena situasi masih diliputi Covid-19, pelaksanaan Muswil dan Musda nanti akan digelar secara daring.

“Insya Allah pelaksanaan Muswil PAN Sumut nanti akan dilakukan secara daring pada 23 Desember. Dan kalau bisa segera diikuti Musda DPD PAN secara serentak pada 27 Desember 2020,” harapnya.

Terkait pelaksanaan Muswil dan Musda yang akan segera dilaksanakan secara daring itu, dia meminta kepada para kandidat yang ingin menjadi ketua dan anggota formatur, supaya segera mendaftarkan diri ke pihak steering committee (SC) di DPP. Paling banyak anggota formatur 5 dan minimal 4 orang.

“Sebanyak 4 formatur yang terpilih ini, diharapkan bisa melakukan musyawarah mufakat dalam menentukan siapa yang akan menjadi ketua, sekretaris, ketua POK, dan Ketua Bappilu,” tutur Zulhas, seraya menekankan, jika tidak terjadi kesepakatan, maka dia sebagai ketua umum yang akan menentukan siapa yang akan menjadi ketua.

Mantan Ketua MPR-RI ini, mengingatkan, siapa pun yang berminat menjadi Ketua DPW dan DPD, hendaknya bisa bersikap legowo, jika nanti tidak terpilih.

“Semua kader harus bisa menerima apa pun keputusan yang telah ditetapkan pimpinan partai. Semua kader harus tahu diri dan memiliki komitmen nyata untuk berbuat yang terbaik demi kebesaran partai,” tegas Zulhas lagi.

Zulhas menambahkan, pertarungan sesungguhnya yang harus dimenangkan bukan di internal partai, melainkan pertarungan di arena sesungguhnya, yakni ajang Pilpres, Pileg, dan Pilkada. “Semua kader harus kompak dan tidak boleh berhenti melakukan konsolidasi hingga ke tingkat paling bawah,” imbaunya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap melaporkan, DPW PAN Sumut tetap solid dan komitmen mendukung kepemimpinan DPP PAN di bawah Ketua Umum Zulhas.

“Sejauh ini para kader PAN di Sumut tetap eksis dan setia berkhidmat untuk tetap berada di rumah PAN, kendati ada godaan partai baru,” katanya.

Dia juga menyampaikan, dari 17 kabupaten kota di Sumut yang menggelar Pilkada dan PAN menjadi partai pengusung, 10 daerah berhasil dimenangkan. Sedangkan 6 Pilkada yang posisi PAN hanya sebagai partai pendukung, 3 daerah berhasil dimenangkan.

“DPW PAN Sumut juga berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur serta pelaksanaan perkaderan partai di masa mendatang, mulai dari tingkat Mabita hingga KAD,” pungkas Yahdi.

Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Nasril Bahar, serta para anggota Fraksi PAN DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten Kota. (adz/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, meminta kadernya untuk tidak bertikai karena rebutan jabatan. Dia pun meminta agar kericuhan yang terjadi saat Kongres PAN di Kendari pada Februari 2020 lalu, tidak terulang lagi pada Muswil maupun Musda di provinsi dan kabupaten kota.

ARAHAN: Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan pada konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).
ARAHAN: Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan pada konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).

“Fenomena seperti ini tidak boleh terulang kembali di partai kita. Kader PAN tidak boleh lagi bertikai di internal. Tidak ada gunanya bertengkar di internal partai,” ungkap Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan, saat menyampaikan arahan dalam konsolidasi organisasi yang diikuti seluruh pengurus DPD PAN kabupaten kota dan DPW PAN Sumut di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (17/12).

Belajar dari pengalaman kegaduhan serta dampak negatif akibat pertempuran di semua kongres PAN tersebut, lanjut Zulkifli, dia ingin Muswil dan Musda nanti dilaksanakan secara musyawarah mufakat, alias tidak akan lagi tarung antar kandidat.

Zulhas pun menjelaskan, karena situasi masih diliputi Covid-19, pelaksanaan Muswil dan Musda nanti akan digelar secara daring.

“Insya Allah pelaksanaan Muswil PAN Sumut nanti akan dilakukan secara daring pada 23 Desember. Dan kalau bisa segera diikuti Musda DPD PAN secara serentak pada 27 Desember 2020,” harapnya.

Terkait pelaksanaan Muswil dan Musda yang akan segera dilaksanakan secara daring itu, dia meminta kepada para kandidat yang ingin menjadi ketua dan anggota formatur, supaya segera mendaftarkan diri ke pihak steering committee (SC) di DPP. Paling banyak anggota formatur 5 dan minimal 4 orang.

“Sebanyak 4 formatur yang terpilih ini, diharapkan bisa melakukan musyawarah mufakat dalam menentukan siapa yang akan menjadi ketua, sekretaris, ketua POK, dan Ketua Bappilu,” tutur Zulhas, seraya menekankan, jika tidak terjadi kesepakatan, maka dia sebagai ketua umum yang akan menentukan siapa yang akan menjadi ketua.

Mantan Ketua MPR-RI ini, mengingatkan, siapa pun yang berminat menjadi Ketua DPW dan DPD, hendaknya bisa bersikap legowo, jika nanti tidak terpilih.

“Semua kader harus bisa menerima apa pun keputusan yang telah ditetapkan pimpinan partai. Semua kader harus tahu diri dan memiliki komitmen nyata untuk berbuat yang terbaik demi kebesaran partai,” tegas Zulhas lagi.

Zulhas menambahkan, pertarungan sesungguhnya yang harus dimenangkan bukan di internal partai, melainkan pertarungan di arena sesungguhnya, yakni ajang Pilpres, Pileg, dan Pilkada. “Semua kader harus kompak dan tidak boleh berhenti melakukan konsolidasi hingga ke tingkat paling bawah,” imbaunya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap melaporkan, DPW PAN Sumut tetap solid dan komitmen mendukung kepemimpinan DPP PAN di bawah Ketua Umum Zulhas.

“Sejauh ini para kader PAN di Sumut tetap eksis dan setia berkhidmat untuk tetap berada di rumah PAN, kendati ada godaan partai baru,” katanya.

Dia juga menyampaikan, dari 17 kabupaten kota di Sumut yang menggelar Pilkada dan PAN menjadi partai pengusung, 10 daerah berhasil dimenangkan. Sedangkan 6 Pilkada yang posisi PAN hanya sebagai partai pendukung, 3 daerah berhasil dimenangkan.

“DPW PAN Sumut juga berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur serta pelaksanaan perkaderan partai di masa mendatang, mulai dari tingkat Mabita hingga KAD,” pungkas Yahdi.

Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Nasril Bahar, serta para anggota Fraksi PAN DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten Kota. (adz/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/