31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

H Hanafi Minta Pemerintah Turunkan Kadar Nikotin Dalam Rokok

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, H Hanafi meminta pemerintah untuk menurunkan kadar nikotin dalam rokok. Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2019 tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, yang digelar di lapangan Kota Matsum (Komat) 1, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Jumat (17/2/2022).

Menurut Hanafi, pengurangan kadar nikotin dalam rokok sudah dilakukan oleh negara-negara di Eropa. “Penyakit yang didapat, lebih besar ketimbang cukai yang diterima. Apalagi, rokok bisa menjadi pintu masuk dari penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu, sudah sepatutnya pemerintah menutup pintu masuk ini Salah satunya dengan mengurangi nikotin yang ada di dalam rokok,” katanya.

Sementara Basir, warga Jalan Seser, Medan Amplas, dalam sosialisasi itu menyampaikan keluhan, adanya sekelompok pemuda yang menggunakan narkoba di daerah aliran sungai (DAS) kawasan Medan Amplas. “Ketika kami tegur, mereka bubar. Tapi setelah itu, mereka kembali lagi. Kami mohon hal ini dapat diselesaikan oleh aparat terkait, karena sangat meresahkan,” pinta Basir.

Menyikapi hal ini, Hanafi mengaku akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak para pemuda tersebut. “Kami akan tindak tegas, apabila memang ada warga yang kedapatan memakai narkoba di daerah aliran sungai Amplas,” tegasnya.

Masih dalam acara sosialisasi perda itu, Wasis yang hadir sebagai pemateri ahli dalam pemaparannya mengatakan, 50 persen pemakai narkoba adalah anak usia sekolah. Maka dari itu, pendidikan karakter atau ahlak menjadi penting untuk diajarkan semenjak kecil. “Kita ingin bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat. Syaratnya, kita semua harus bebas dari narkoba,” jelas lelaki kelahiran Depok ini.

Hadir juga dalam sosialisasi perda kali ini Sekretasris Lurah Komat 1 Nensi, Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC 4 PKS) Khoiruddin Butarbutar, dan lainnya. Kegiatan ini juga digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan memakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, H Hanafi meminta pemerintah untuk menurunkan kadar nikotin dalam rokok. Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2019 tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, yang digelar di lapangan Kota Matsum (Komat) 1, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Jumat (17/2/2022).

Menurut Hanafi, pengurangan kadar nikotin dalam rokok sudah dilakukan oleh negara-negara di Eropa. “Penyakit yang didapat, lebih besar ketimbang cukai yang diterima. Apalagi, rokok bisa menjadi pintu masuk dari penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu, sudah sepatutnya pemerintah menutup pintu masuk ini Salah satunya dengan mengurangi nikotin yang ada di dalam rokok,” katanya.

Sementara Basir, warga Jalan Seser, Medan Amplas, dalam sosialisasi itu menyampaikan keluhan, adanya sekelompok pemuda yang menggunakan narkoba di daerah aliran sungai (DAS) kawasan Medan Amplas. “Ketika kami tegur, mereka bubar. Tapi setelah itu, mereka kembali lagi. Kami mohon hal ini dapat diselesaikan oleh aparat terkait, karena sangat meresahkan,” pinta Basir.

Menyikapi hal ini, Hanafi mengaku akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak para pemuda tersebut. “Kami akan tindak tegas, apabila memang ada warga yang kedapatan memakai narkoba di daerah aliran sungai Amplas,” tegasnya.

Masih dalam acara sosialisasi perda itu, Wasis yang hadir sebagai pemateri ahli dalam pemaparannya mengatakan, 50 persen pemakai narkoba adalah anak usia sekolah. Maka dari itu, pendidikan karakter atau ahlak menjadi penting untuk diajarkan semenjak kecil. “Kita ingin bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat. Syaratnya, kita semua harus bebas dari narkoba,” jelas lelaki kelahiran Depok ini.

Hadir juga dalam sosialisasi perda kali ini Sekretasris Lurah Komat 1 Nensi, Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC 4 PKS) Khoiruddin Butarbutar, dan lainnya. Kegiatan ini juga digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan memakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/