28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Delapan Personel Diperiksa

Terkait Tiga Tahanan Mapolresta Medan Kabur

MEDAN-Meskipun sudah ditangkap kasusa kabur tiga tahanan dari ruang tahanan Mapolresta Medan terus diusut. Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK memeriksa delapan anak buahnya. “Sudah delapan orang personel yang kita periksa termasuk perwira pengawas yang sedang piket,” kata Monang Situmorang.

Sayangnya, Monang tidak bisa merinci nama-nama bintara dan perwira yang diperiksa.

“Tanyakan langsung kepada Kanit Provost saja karena saya tak hafal nama-nama dan pangkatnya. Yang pasti sedang dimintai keterangan,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan, bahwa pengawasan di dalam tahanan memang sangat lemah. Terbukti, Nurhasanah, pacar Samsudin leluasa memasukkan gergaji saat melakukan kunjungan.

“ Makanya pengawasan dan penjagaan akan kita evaluasi kembali dan pengawasan akan kita perketat lagi. Kita tak mau hal ini kembali terjadi kita akan bercermin dari kaburnya para tahanan tersebut,” pungkasnya.

Kanit Pelayanan Pengaduan, Penegakan Disiplin (P3D) Polresta Medan, AKP Beno Sidabutar saat dihubungi mengaku, delapan personel Polresta Medan yang piket) semuanya menjalani pemeriksaan diantaranya 3 perwira dan 5 bintara. Yang jelas, katanya, perwira pengawas pangkat tertinggi saat piket itu berpangkat Inspektur Satu (Iptu). Beno Sidabutar juga belum bisa merinci hasil pemeriksaan.

Sekadar tiga tahanan yang kabur tersebut diantaranya Dedi Irianto Nasution, warga Jalan Kelambir V, Gang Tower, ditangkap petugas karena terlibat kasus penembakan terhadap Irwansyah, di Jalan Letda Sujono, Gang Setapak, Samsudin alias Udin, warga Jalan Kelambir V, Gang Rambung, ditangkap karena terlibat kasus pencurian dan Raja D Pasaribu, warga Asrama Brigif VII, Mariendal ditangkap petugas dengan kasus narkoba. (jon)

Terkait Tiga Tahanan Mapolresta Medan Kabur

MEDAN-Meskipun sudah ditangkap kasusa kabur tiga tahanan dari ruang tahanan Mapolresta Medan terus diusut. Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK memeriksa delapan anak buahnya. “Sudah delapan orang personel yang kita periksa termasuk perwira pengawas yang sedang piket,” kata Monang Situmorang.

Sayangnya, Monang tidak bisa merinci nama-nama bintara dan perwira yang diperiksa.

“Tanyakan langsung kepada Kanit Provost saja karena saya tak hafal nama-nama dan pangkatnya. Yang pasti sedang dimintai keterangan,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan, bahwa pengawasan di dalam tahanan memang sangat lemah. Terbukti, Nurhasanah, pacar Samsudin leluasa memasukkan gergaji saat melakukan kunjungan.

“ Makanya pengawasan dan penjagaan akan kita evaluasi kembali dan pengawasan akan kita perketat lagi. Kita tak mau hal ini kembali terjadi kita akan bercermin dari kaburnya para tahanan tersebut,” pungkasnya.

Kanit Pelayanan Pengaduan, Penegakan Disiplin (P3D) Polresta Medan, AKP Beno Sidabutar saat dihubungi mengaku, delapan personel Polresta Medan yang piket) semuanya menjalani pemeriksaan diantaranya 3 perwira dan 5 bintara. Yang jelas, katanya, perwira pengawas pangkat tertinggi saat piket itu berpangkat Inspektur Satu (Iptu). Beno Sidabutar juga belum bisa merinci hasil pemeriksaan.

Sekadar tiga tahanan yang kabur tersebut diantaranya Dedi Irianto Nasution, warga Jalan Kelambir V, Gang Tower, ditangkap petugas karena terlibat kasus penembakan terhadap Irwansyah, di Jalan Letda Sujono, Gang Setapak, Samsudin alias Udin, warga Jalan Kelambir V, Gang Rambung, ditangkap karena terlibat kasus pencurian dan Raja D Pasaribu, warga Asrama Brigif VII, Mariendal ditangkap petugas dengan kasus narkoba. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/