SUMUTPOS.CO – Dari sepuluh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprovsu yang sebelumnya mendaftar lelang jabatan sekretaris daerah, kini tinggal menyisakan lima kandidat lagi. Adapun kelima pejabat eselon II tersebut yakni; Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, Kadis Lingkungan Hidup Binsar Situmorang, Kadis Kominfo HM Fitriyus, mantan Asisten Ekbang Setdaprovsu Hj Sabrina, dan Kepala Badan Pengelola dan Retribusi Daerah, Sarmadan Hasibuan.
Kelima nama tersebut ditetapkan berdasarkan Berita Acara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor:004/SPJPTM/III/2018 tanggal 10 Maret 2018 tentang Penetapan Hasil Seleki Administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprovsu, yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi I Nyoman Arsa pada 16 Maret 2018. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas S Sitorus membenarkan ihwal kelima nama tersebut.
Menurutnya, mereka yang sudah lulus ditahap seleksi berkas oleh pansel selanjutnya berhak untuk mengikuti tahapan assessment test. “Jadwalnya sudah ditetapkan pansel dan diumumkan secara resmi melalui website Pemerintah Provinsi Sumut di http://www.sumutprov.go.id,” kata Ilyas, Minggu (18/3).
Sebelumnya, kata dia ditahap awal proses seleksi untuk jabatan sekda ini, selain kelima nama tersebut ada sejumlah pejabat eselon II dan III Pemprovsu lainnya yang mengikuti proses seleksi berkas. Antara lain yakni; Kadispora Baharuddin Siagian, Kadis Pariwisata Hidayati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riadil Akhir Lubis, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Aspan Sopian Batubara dan Kepala Biro Keuangan Agus Tripriyono.
Ilyas menjelaskan, hingga proses finalisasi pengambilan satu nama untuk menduduki jabatan Sekdaprovsu defenitif yang selama ini dijabat Plt Ibnu Sri Utomo, akan diputuskan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, setelah lima nama tersebut mengerucut menjadi tiga nama.
“Pak Gubernur akan memilih dan merekomendasikan satu nama kepada Mendagri untuk diangkat sebagai Sekdaprovsu dan disahkan berdasarkan SK presiden setelah hasil seleksi pansel mengerucut menjadi tiga nama. Pun begitu, proses ini masih panjang,” paparnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setdaprovsu, Kaiman Turnip juga membenarkan ihwal informasi dan pengumuman tim pansel atas nama-nama pejabat Pemprovsu yang lulus seleksi berkas. Tapi untuk keterangan lebih lanjut, dia mengaku tidak bisa menjelaskan sebab hal itu merupakan wewenang pansel di Jakarta.”Pada prinsipnya (BKD) cuma sekretariat bagi pelamar yang ingin mendaftar. Untuk semua persyaratan dan penilaian dilakukan oleh tim pansel,” ujarnya.
Bahkan dirinya mengaku belum mengetahui kelima nama yang lolos administrasi pendaftaran tersebut. “Memang saya tahu hasilnya sudah diumumkan melalui website Pemprovsu. Tapi saya belum baca siapa saja kelima namanya. Kalau sudah diumumkan, itu artinya benar dari tim pansel,” pungkasnya. (prn/ila)
