25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Siapkan Modul, Pemprovsu Tunggu Eks Gafatar dari Jawa Tengah

Foto: ARIESANT/Radar Bekasi/JPNN Personil TNI membantu menurunkan penumpang Eks Gafatar di Asrama Haji Kota Bekasi, kemarin. Sebanyak 903 Eks Gafatar dari Kalimantan di tampung di Asrama Haji Kota Bekasi.
Foto: ARIESANT/Radar Bekasi/JPNN
Personil TNI membantu menurunkan penumpang Eks Gafatar di Asrama Haji Kota Bekasi, kemarin. Sebanyak 903 Eks Gafatar dari Kalimantan di tampung di Asrama Haji Kota Bekasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemulangan warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumut dari Pelabuhan di Jawa Tengah ke Pelabuhan Belawan belum diketahui jadwalnya. Begitupun, Pemprov Sumut sudah mempersiapkan modul serta tim konseling.

Pemprovsu sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) soal keberadaan 301 warga Sumut eks anggota Gafatar. Informasi beredar, mereka akan dipulangkan menggunakan kapal milik TNI AL. Tapi belum bisa dipastikan kapan tiba di Pelabuhan Belawan.

“Memang seperti kemarin saya bilang, anggota Gafatar itu ada yang sudah dipulangkan dari Kalimantan, sebagian ada yang di Jakarta dan ada yang di Jawa Tengah. Setelah berkoordinasi untuk dari Sumut itu berada di Jawa Tengah, Solo,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi di kantornya, Senin (1/2).

Erry menyebutkan, Pemprovsu sudah koordinasi dengan apa yang akan dilakukan untuk membahas soal teknis pemulangan warga eks Gafatar ke Sumut, bagaimana ketersediaan transportasi yang disebut menggunakan kapal laut milik TNI. Tetapi menurutnya, armada yang ada kemungkinan tidak setiap hari beroperasi.

“Jadi dalam rapat yang sebelumnya kita gelar, untuk transportasi pemulangan itu akan dilakukan oleh TNI AL. Tapi kita juga harus mengetahui bahwa kapal TNI AL itu tidak seperti kapal komersil yang setiap hari beroperasi, makanya nanti akan kita koordinasikan kapan kapalnya berangkat ke Medan,” katanya.

Menunggu kepastian jadwal pemulangan tersebut, mantan Bupati Serdang Bedagai itu menyampaikan, saat ini tengah diproses pembuatan modul pendampingan kepada mantan anggota Gafatar setelah ditampung di sejumlah titik di kesatuan TNI. Begitu juga materi didalamnya akan diisi beberapa aspek seperti keagamaan, wawasan kebangsaan dan psikologis.

Foto: ARIESANT/Radar Bekasi/JPNN Personil TNI membantu menurunkan penumpang Eks Gafatar di Asrama Haji Kota Bekasi, kemarin. Sebanyak 903 Eks Gafatar dari Kalimantan di tampung di Asrama Haji Kota Bekasi.
Foto: ARIESANT/Radar Bekasi/JPNN
Personil TNI membantu menurunkan penumpang Eks Gafatar di Asrama Haji Kota Bekasi, kemarin. Sebanyak 903 Eks Gafatar dari Kalimantan di tampung di Asrama Haji Kota Bekasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemulangan warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumut dari Pelabuhan di Jawa Tengah ke Pelabuhan Belawan belum diketahui jadwalnya. Begitupun, Pemprov Sumut sudah mempersiapkan modul serta tim konseling.

Pemprovsu sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) soal keberadaan 301 warga Sumut eks anggota Gafatar. Informasi beredar, mereka akan dipulangkan menggunakan kapal milik TNI AL. Tapi belum bisa dipastikan kapan tiba di Pelabuhan Belawan.

“Memang seperti kemarin saya bilang, anggota Gafatar itu ada yang sudah dipulangkan dari Kalimantan, sebagian ada yang di Jakarta dan ada yang di Jawa Tengah. Setelah berkoordinasi untuk dari Sumut itu berada di Jawa Tengah, Solo,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi di kantornya, Senin (1/2).

Erry menyebutkan, Pemprovsu sudah koordinasi dengan apa yang akan dilakukan untuk membahas soal teknis pemulangan warga eks Gafatar ke Sumut, bagaimana ketersediaan transportasi yang disebut menggunakan kapal laut milik TNI. Tetapi menurutnya, armada yang ada kemungkinan tidak setiap hari beroperasi.

“Jadi dalam rapat yang sebelumnya kita gelar, untuk transportasi pemulangan itu akan dilakukan oleh TNI AL. Tapi kita juga harus mengetahui bahwa kapal TNI AL itu tidak seperti kapal komersil yang setiap hari beroperasi, makanya nanti akan kita koordinasikan kapan kapalnya berangkat ke Medan,” katanya.

Menunggu kepastian jadwal pemulangan tersebut, mantan Bupati Serdang Bedagai itu menyampaikan, saat ini tengah diproses pembuatan modul pendampingan kepada mantan anggota Gafatar setelah ditampung di sejumlah titik di kesatuan TNI. Begitu juga materi didalamnya akan diisi beberapa aspek seperti keagamaan, wawasan kebangsaan dan psikologis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/