Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan, Imam Mukhair mengakui, pemulangan jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan, terjadi keterlambatan, dari jadwal yang sudah ditetapkan. Namun, Imam juga mengaku kalau dirinya tidak mengetahui penyebab keterlambatan itu. Dikatakan Imam, jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan yang telah dijadwalkan berangkat dari Jeddah pukul 14.30 WAS, menjadi berangkat pukul 17.00 WAS. Oleh karena itu, disebut Imam jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan, tiba di KNIA pukul 05.45 WIB.
” Tadi tiba di Asrama Haji pukul 07.35 WIB. Setelah pemeriksaan dan lainnya di Aula I Madinatul Hujjaj, meninggalkan Asrama Haji pukul 10.50 WIB, dengan Bus yang disediakan oleh Pemkab Padang Lawas, ” ungkap Imam.
Disinggung ada Haji yang gagal ikut pulang bersama Jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan, Imam mengakuinya. Disebut Imam, Haji tersebut sakit dan sedang dirawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Jeddah. Namun Imam mengaku tidak mengetahui sakit yang diderita Haji atas nama Makmur Amas Nasution itu.
” Jadi untuk Kloter I ini, ada 2 orang yang tidak ikut pulang. Pertama karena wafat atas nama Nursaida Juaro Harahap dan karena sakit atas nama Makmur Anas Nasution, ” sambung Imam.
Dengan demikian, disebut Imam kalau jumlah jemaah Haji yang pulang bersama Kloter 1 Debarkasi Medan, adalah 391 orang. Disebut Imam, 3 orang Haji yang pada saat pemberangkatan terpaksa berangkat bersama Kloter 3 Embarkasi Medan pada Kamis (11/8) kemarin, karena terkendala visa, ikut pulang bersama Kloter awal mereka yaitu Kloter I. Disebut Imam ketiga Haji itu adalah Rahmad Mujahid Pakih, Muhammad Nasrun Tanjung, dan isterinya Ummi Kalsum.
Disinggung soal Haji yang tertahan di Bidang Kesehatan karena terjangkit virus atau sebagainya, disebut Imam tidak ada. Dikatakan Imam jika Jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan yang tiba di Asrama Haji Medan, semuanya dalam keadaan aman. Disebut Imam, Jemaah Haji Kloter I Debarkasi Medan, semuanya sudah meninggalkan Asrama Haji Medan.
” Syukur Alhamdulillah Jemaah Haji kita sudah tiba di Medan. Akan kita bawa ke Padang Lawas langsung. Namun ada 1 orang wafat di Tanah Suci. Dari Pemkab, kita rencanakan akan kita beri santunan kepada keluarga yang ditinggalkan, ” ujar Bupati Padang Lawas, Sutan Harahap di Asrama Haji Medan. (ain/val)

