25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

HKN ke-59, Momentum Dinas Kesehatan Sumut untuk Fokus Transformasi Layanan Kesehatan Primer

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dr Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes mengatakan dengan moto Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, menjadi momentum bagi Dinas Kesehatan Sumut untuk fokus bertransformasi kesehatan.

Diharapkan dengan melakukan transformasi kesehatan semua pihak akan lebih siap, bisa lebih tahan dan bisa lebih mampu untuk membawa Indonesia lebih sehat. Bila Indonesia lebih sehat tentunya akan lebih maju.

“Ada 6 transformasi yang harus dilakukan, kalau untuk di Sumut semuanya sebenarnya kita upayakan. Tapi paling berat itu tentunya transformasi untuk kesehatan primer atau program Integrasi layanan Primer (ILP). karena itu merubah maindset dari layanan kesehatan yang berbasis pengobatan menjadi basis promotif dan preventif,” ujar Alwi pada puncak HKN ke-59 yang digelar di Eks Medan Club, Minggu (19/11/2023).

Dikatakan Alwi, kenapa harus dirubah mindset? Karena itu lebih murah dan lebih tepat dan berhasil guna dan bisa diharapkan mendorong kepada kemajuan yang lebih besar.

“Karena ini menyangkut perilaku. Kalau perilaku kesehatannya baik maka semua akan lebih baik,” jelas Alwi.

Untuk merubah perilaku masyarakat, kata Alwi bukan pekerjaan mudah. Namun bila berhasil mengubah hal itu maka ia sangat yakin kemajuan bidang kesehatan akan sangat cepat.

“Tentunya harus melakukan kerjasama dengan semua pihak salah satunya masyarakat yang nanti bisa ikut bersama kita memberikan pelayanan promotif dan preventif,” tuturnya.

Dalam perayaan HKN ini, lanjutnya, juga sebagai refleksi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini, sekaligus untuk menyemangati seluruh komponen untuk bekerja lebih optimal yang bisa membawa Indonesia lebih maju khususnya di Sumut.

“Alhamdulillah hari ini semua komponen hadir dan lebih beragam dari tahun lalu,” terangnya.

Seperti diketahui, ada 6 pilar transformasi kesehatan yakni pilar layanan primer, pilar layanan transformasi rujukan. Kemudian, pilar layanan transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan, pilar layanan transformasi pembiayaan kesehatan, pilar layanan transformasi sumber daya manusia kesehatan, pilar layanan transfirmasi teknologi kesehatan. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dr Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes mengatakan dengan moto Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, menjadi momentum bagi Dinas Kesehatan Sumut untuk fokus bertransformasi kesehatan.

Diharapkan dengan melakukan transformasi kesehatan semua pihak akan lebih siap, bisa lebih tahan dan bisa lebih mampu untuk membawa Indonesia lebih sehat. Bila Indonesia lebih sehat tentunya akan lebih maju.

“Ada 6 transformasi yang harus dilakukan, kalau untuk di Sumut semuanya sebenarnya kita upayakan. Tapi paling berat itu tentunya transformasi untuk kesehatan primer atau program Integrasi layanan Primer (ILP). karena itu merubah maindset dari layanan kesehatan yang berbasis pengobatan menjadi basis promotif dan preventif,” ujar Alwi pada puncak HKN ke-59 yang digelar di Eks Medan Club, Minggu (19/11/2023).

Dikatakan Alwi, kenapa harus dirubah mindset? Karena itu lebih murah dan lebih tepat dan berhasil guna dan bisa diharapkan mendorong kepada kemajuan yang lebih besar.

“Karena ini menyangkut perilaku. Kalau perilaku kesehatannya baik maka semua akan lebih baik,” jelas Alwi.

Untuk merubah perilaku masyarakat, kata Alwi bukan pekerjaan mudah. Namun bila berhasil mengubah hal itu maka ia sangat yakin kemajuan bidang kesehatan akan sangat cepat.

“Tentunya harus melakukan kerjasama dengan semua pihak salah satunya masyarakat yang nanti bisa ikut bersama kita memberikan pelayanan promotif dan preventif,” tuturnya.

Dalam perayaan HKN ini, lanjutnya, juga sebagai refleksi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini, sekaligus untuk menyemangati seluruh komponen untuk bekerja lebih optimal yang bisa membawa Indonesia lebih maju khususnya di Sumut.

“Alhamdulillah hari ini semua komponen hadir dan lebih beragam dari tahun lalu,” terangnya.

Seperti diketahui, ada 6 pilar transformasi kesehatan yakni pilar layanan primer, pilar layanan transformasi rujukan. Kemudian, pilar layanan transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan, pilar layanan transformasi pembiayaan kesehatan, pilar layanan transformasi sumber daya manusia kesehatan, pilar layanan transfirmasi teknologi kesehatan. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/