28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

34 Surat Suara Rusak

MEDAN- Setelah mendistribusikan 2.695.312 lembar surat suara ke 18 Kabupaten/Kota pada Minggu (10/2) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) kembali mendistribusikan sebanyak 10.500.400 lembar surat suara, pada Selasa (19/2). Surat suara yang dicetak PT Pura sebagai pemenang tender proyek tersebut, diperuntukan ke daerah yang dekat, seperti Langkat, Deliserdang, Binjai dan Medan.

SURAT SUARA: Ketua KPU Sumut Irham Buana bersama Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang memperhatikan sejumlah kotak  berisikan surat suara  Gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2) lalu.  //AMINOER RASYID/SUMUT POS
SURAT SUARA: Ketua KPU Sumut Irham Buana bersama Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang memperhatikan sejumlah kotak yang berisikan surat suara di Gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2) lalu. //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Nurlela Djohan, Ketua Divisi Anggaran dan Logistik KPU Sumut mengatakan, kemarin merupakan pendistribusian surat suara yang terakhir.
“Sudah didistribusikan yang terakhir ke Binjai, Medan, Langkat dan Deliserdang. Siang tadi sekitara pukual 11.00 WIB, kita distribusikan ke Binjai dan Medan, sementara ke Langkat dan Deliserdang sudah kita drop Senin malam,” ujar Nurlela, Selasa (19/2) siang.

Nurlela mengungkapkan, dari seluruh jumlah surat suara yang sudah didistribusikan, sejauh ini baru diketahui ada 34 surat suara di daerah Tapsel yang rusak. Sementara kekurangan surat suara diketahui sebanyak 245. “Dari laporan yang kami terima, sejauh ini baru ada laporan kalau ada 34 surat suara yang rusak. Sementara yang kurang ada 245. Baru Tapsel (Tapanuli Selatan) yang melapor. Karena masing-masing daerah yang menerima surat suara belum masuk ke masa penyortiran,” ungkap Nurlela.

Nurlela menyebutkan, surat suara sekarang spesifikasinya ada dua, yakni spesifikasi security paper dan security printing, dimana terdapat hologram di dalamnya. Hal itu didesain agar surat suara tidak mudah ditiru atau digandakan.

“Jadi surat suara sekarang spesifikasinya security paper dan security printing. Dilipat sata kali dari pabrik, baru nanti kab/kota melipatnya 4 kali lagi, sebelum siap untuk digunakan,” beber Nurlela.

Dengan didistribusikannya 10.500.400 lembar surat suara ini, Nurlela berharap, proses penyortiran dapat selesai paling lama tanggal 22 Februari mendatang.

“Semua tergantung kab/kota. Jika hari ini disortir, paling tidak dua hari kemudian baru akan selesai. Yang pasti, kita akan bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya. (ial)

MEDAN- Setelah mendistribusikan 2.695.312 lembar surat suara ke 18 Kabupaten/Kota pada Minggu (10/2) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) kembali mendistribusikan sebanyak 10.500.400 lembar surat suara, pada Selasa (19/2). Surat suara yang dicetak PT Pura sebagai pemenang tender proyek tersebut, diperuntukan ke daerah yang dekat, seperti Langkat, Deliserdang, Binjai dan Medan.

SURAT SUARA: Ketua KPU Sumut Irham Buana bersama Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang memperhatikan sejumlah kotak  berisikan surat suara  Gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2) lalu.  //AMINOER RASYID/SUMUT POS
SURAT SUARA: Ketua KPU Sumut Irham Buana bersama Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang memperhatikan sejumlah kotak yang berisikan surat suara di Gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2) lalu. //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Nurlela Djohan, Ketua Divisi Anggaran dan Logistik KPU Sumut mengatakan, kemarin merupakan pendistribusian surat suara yang terakhir.
“Sudah didistribusikan yang terakhir ke Binjai, Medan, Langkat dan Deliserdang. Siang tadi sekitara pukual 11.00 WIB, kita distribusikan ke Binjai dan Medan, sementara ke Langkat dan Deliserdang sudah kita drop Senin malam,” ujar Nurlela, Selasa (19/2) siang.

Nurlela mengungkapkan, dari seluruh jumlah surat suara yang sudah didistribusikan, sejauh ini baru diketahui ada 34 surat suara di daerah Tapsel yang rusak. Sementara kekurangan surat suara diketahui sebanyak 245. “Dari laporan yang kami terima, sejauh ini baru ada laporan kalau ada 34 surat suara yang rusak. Sementara yang kurang ada 245. Baru Tapsel (Tapanuli Selatan) yang melapor. Karena masing-masing daerah yang menerima surat suara belum masuk ke masa penyortiran,” ungkap Nurlela.

Nurlela menyebutkan, surat suara sekarang spesifikasinya ada dua, yakni spesifikasi security paper dan security printing, dimana terdapat hologram di dalamnya. Hal itu didesain agar surat suara tidak mudah ditiru atau digandakan.

“Jadi surat suara sekarang spesifikasinya security paper dan security printing. Dilipat sata kali dari pabrik, baru nanti kab/kota melipatnya 4 kali lagi, sebelum siap untuk digunakan,” beber Nurlela.

Dengan didistribusikannya 10.500.400 lembar surat suara ini, Nurlela berharap, proses penyortiran dapat selesai paling lama tanggal 22 Februari mendatang.

“Semua tergantung kab/kota. Jika hari ini disortir, paling tidak dua hari kemudian baru akan selesai. Yang pasti, kita akan bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/