29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Gatot Suruh Istri Muda ‘Curhat’

“Perasaan bapak tentu terluka sekali mendengar ada media yang memuat pernyataannya seperti itu. Sehingga seolah-olah benar ada perkataan bapak kayak gitu,” imbuhnya.

Atas dasar ini pula, Evy berdiskusi dari hati ke hati dengan suaminya dan juga istri pertama, Sutias Handayani. Gatot meminta Evy memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya tersebut. “Saya bersama bapak dan Bu Sutias ber-tabayyun. Kami ingin meneliti dan menyeleksi suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu permasalahan baik dalam perkara hukum, sampai jelas benar permasalahannya, sehingga tidak ada pihak yang merasa terdzolimi atau tersakiti,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, posisi Gatot sebagai JC KPK tidak serta merta dengan mudah membuka siapa-siapa yang menerima ‘janji’ atau suap dalam kasus yang menjerat mantan politisi PKS tersebut. “Makna JC itu jangan sampai disalah-artikan. Saya ‘kan juga penerima JC, emang saya bongkar apa? Pertama JC itu dia mengakui, lalu apabila dibebankan kerugian negara dia akan mengembalikan. Dia bukan pelaku utama dan membongkar dugaan lain. Bisa perkara dimaksud atau perkara lain,” katanya.

Diketahui, tiga kasus yang menjerat Gatot Pujo membuatnya divonis hakim 15 tahun mendekam di bui. Namun lantaran Gatot mengajukan diri sebagai JC KPK, ia pun akan menjalani hukuman 5/6 dari akumulasi vonis kepadanya. Menurut Evi, saat ini kondisi suaminya sehat walafiat. Semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memantapkan keimanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

“Bapak rajin salat dan membaca Alquran. Beliau kembali menghafal juz-juz Alquran lagi. Keimanan beliau semakin ditingkatkan. Bapak ikhlas dan pasrah dengan cobaan yang dihadapi. Sekali lagi saya lurusakan bahwa penetapan tersangka baru oleh KPK, bukan datangnya dari bapak. Bapak tidak pernah menyebut nama kepada siapapun juga,” katanya.

“Perasaan bapak tentu terluka sekali mendengar ada media yang memuat pernyataannya seperti itu. Sehingga seolah-olah benar ada perkataan bapak kayak gitu,” imbuhnya.

Atas dasar ini pula, Evy berdiskusi dari hati ke hati dengan suaminya dan juga istri pertama, Sutias Handayani. Gatot meminta Evy memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya tersebut. “Saya bersama bapak dan Bu Sutias ber-tabayyun. Kami ingin meneliti dan menyeleksi suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu permasalahan baik dalam perkara hukum, sampai jelas benar permasalahannya, sehingga tidak ada pihak yang merasa terdzolimi atau tersakiti,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, posisi Gatot sebagai JC KPK tidak serta merta dengan mudah membuka siapa-siapa yang menerima ‘janji’ atau suap dalam kasus yang menjerat mantan politisi PKS tersebut. “Makna JC itu jangan sampai disalah-artikan. Saya ‘kan juga penerima JC, emang saya bongkar apa? Pertama JC itu dia mengakui, lalu apabila dibebankan kerugian negara dia akan mengembalikan. Dia bukan pelaku utama dan membongkar dugaan lain. Bisa perkara dimaksud atau perkara lain,” katanya.

Diketahui, tiga kasus yang menjerat Gatot Pujo membuatnya divonis hakim 15 tahun mendekam di bui. Namun lantaran Gatot mengajukan diri sebagai JC KPK, ia pun akan menjalani hukuman 5/6 dari akumulasi vonis kepadanya. Menurut Evi, saat ini kondisi suaminya sehat walafiat. Semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memantapkan keimanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

“Bapak rajin salat dan membaca Alquran. Beliau kembali menghafal juz-juz Alquran lagi. Keimanan beliau semakin ditingkatkan. Bapak ikhlas dan pasrah dengan cobaan yang dihadapi. Sekali lagi saya lurusakan bahwa penetapan tersangka baru oleh KPK, bukan datangnya dari bapak. Bapak tidak pernah menyebut nama kepada siapapun juga,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/