27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Lapak Pedagang Harapan Square Digusur

‪MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 lapak pedagang Harapan Squqre di bawah naungan koperasi serba usaha Harapan Square Jalan Samanhudi digusur oleh Tim Penertiban terpadu Pemko Medan, Senin (19/5) di Jalan Samanhudi Kecamatan Medan Maimun. Selain itu, 30-an lapak pedagang liar (tidak di bawah naungan koperasi) juga ditertibkan.

Eksekusi penggusuran Satpol PP ini berjalan aman dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan S Sos, dengan personil Koramil, Polresta, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga dan unsure aparat Kecamatan Medan Maimon.

Kasatpol PP Kaota Medan M Sofyan mengatakan, awalnya aktifitas para pedagang di Jalan Samanhudi ini dikenal dengan istilah warkop (warung kopi). Kemudian, Walikota Medan mengeluarkan kebijakan penertiban karena ada keberatan dari masyarakat. Selanjutnya pada 20 Juni 2011 dilakukan kerja sama antara koperasi serba usaha harapan square dengan Pemko Medan tentang pelaksanaan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana puja sera harapan square.

Dikatakannya, rentang perjalalan waktu perjanjian kerja sama ini dibatalkan yakni pada 25 Februari 2014, karena pihak koperasi melanggar isi perjanjian yang telah disepakati bersama antara kedua pihak. Di mana aktifitas tersebut menimbulkan keberatan dari masyarakat. Dengan pelanggaran tersebut, Pemko melayangkan surat kepada pihak Koperasi dan para pedagang untuk segera membongkar lapaknya sendiri.

“Setelah kita lakukan pembongkaran, lokasi ini akan terus dijaga agar nantinya para pedagang tersebut tidak kembali beraktifitas membuka lapakanya kembali dilokasi ini, “ ujar Sofyan.

Setelah lokasi itu dibersihkan dari lapak-lapak pedagang, nantinya lokasi ini akan dikembalikan kepada fungsinya semula, membuka drainase yang ditutup, memfungsikan kembali beram jalan serta trotoar sebagai fasiltas umum untuk masyarakat, dan nantinya para eks pedagang harapan square tersebut akan direlokasi dan diarahkan ke lokasi perparkiran polonia untuk bergabung dengan para pedagang lainnya di sana yang sudah membuka arena kuliner.

Saat ini, jumlah pedagang yang berada di lokasi jalan Samanhudi ini lebih kurang 50 pedagang, namun pedagang yang berada dibawah naungan koperasi serba usaha harapan square hanya 20 pedagang. Selebihnya adalah pedagang liar yang jumlahnya semakin meningkat mencapai sekitar 30 pedagang. (Rel)

‪MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 lapak pedagang Harapan Squqre di bawah naungan koperasi serba usaha Harapan Square Jalan Samanhudi digusur oleh Tim Penertiban terpadu Pemko Medan, Senin (19/5) di Jalan Samanhudi Kecamatan Medan Maimun. Selain itu, 30-an lapak pedagang liar (tidak di bawah naungan koperasi) juga ditertibkan.

Eksekusi penggusuran Satpol PP ini berjalan aman dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan S Sos, dengan personil Koramil, Polresta, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga dan unsure aparat Kecamatan Medan Maimon.

Kasatpol PP Kaota Medan M Sofyan mengatakan, awalnya aktifitas para pedagang di Jalan Samanhudi ini dikenal dengan istilah warkop (warung kopi). Kemudian, Walikota Medan mengeluarkan kebijakan penertiban karena ada keberatan dari masyarakat. Selanjutnya pada 20 Juni 2011 dilakukan kerja sama antara koperasi serba usaha harapan square dengan Pemko Medan tentang pelaksanaan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana puja sera harapan square.

Dikatakannya, rentang perjalalan waktu perjanjian kerja sama ini dibatalkan yakni pada 25 Februari 2014, karena pihak koperasi melanggar isi perjanjian yang telah disepakati bersama antara kedua pihak. Di mana aktifitas tersebut menimbulkan keberatan dari masyarakat. Dengan pelanggaran tersebut, Pemko melayangkan surat kepada pihak Koperasi dan para pedagang untuk segera membongkar lapaknya sendiri.

“Setelah kita lakukan pembongkaran, lokasi ini akan terus dijaga agar nantinya para pedagang tersebut tidak kembali beraktifitas membuka lapakanya kembali dilokasi ini, “ ujar Sofyan.

Setelah lokasi itu dibersihkan dari lapak-lapak pedagang, nantinya lokasi ini akan dikembalikan kepada fungsinya semula, membuka drainase yang ditutup, memfungsikan kembali beram jalan serta trotoar sebagai fasiltas umum untuk masyarakat, dan nantinya para eks pedagang harapan square tersebut akan direlokasi dan diarahkan ke lokasi perparkiran polonia untuk bergabung dengan para pedagang lainnya di sana yang sudah membuka arena kuliner.

Saat ini, jumlah pedagang yang berada di lokasi jalan Samanhudi ini lebih kurang 50 pedagang, namun pedagang yang berada dibawah naungan koperasi serba usaha harapan square hanya 20 pedagang. Selebihnya adalah pedagang liar yang jumlahnya semakin meningkat mencapai sekitar 30 pedagang. (Rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/