25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Antisipasi Begal di Kalangan Pemuda, Ketua DPRD Sumut Minta Pelajar Tak Berkeliaran

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus kejahatan begal yang marak terjadi di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan dan Kabupaten/Kota di sekitarnya pada akhir-akhir ini, menjadi perhatian serius DPRD Sumut.

Apalagi saat ini, pelaku kejahatan begal bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga sudah sering dilakukan oleh anak-anak muda yang masih berstatus sebagai pelajar.

Untuk itu, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna merangkul para pelajar.

Baskami juga meminta para pelajar agar tidak berkeliaran di luar rumah atau langsung pulang usai jam sekolah. Sebab, pelajar juga kerap menjadi korban keganasan para pelaku begal.

“Kepada anak-anakku, jaga keselamatan kalian. Jika waktunya pulang ke rumah, pulang. Bila ada les tambahan, silakan diselesaikan, lalu pulang ke rumah. Jangan ugal-ugalan di jalan bagi yang membawa kendaraan,” ucap Basmami saat menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Medan, Senin (17/7).

Baskami menyampaikan keprihatinannya dengan kasus begal yang terjadi akhir-akuir ini. Ia pun meminta kepada para siswa agar tidak terlibat dengan aksi jalanan yang jelas-jelas melanggar hukum serta merugikan masyarakat tersebut.

Tak hanya itu, dalam pidatonya, Baskami juga meminta pihak sekolah untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas para anak didik.

“Saya juga meminta dengan hormat, Bapak dan Ibu Guru khususnya wali kelas, agar terus berkoordinasi dengan orangtua murid tentang aktivitas anak-anak kita di luar sekolah,” ujarnya.

Kemudian, Baskami juga berpesan, agar para siswa jangan pernah untuk menyentuh, memakai, apalagi terlibat dalam peredaran narkoba.

“Bagaimanapun, narkoba itu adalah pintu gerbang kejahatan lainnya. Pelaku begal sebagian besar itu pengguna narkoba, karena itu mereka mau bertindak sadis di luar nalarnya,” katanya.

Baskami juga meminta pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku begal. Menurutnya saat ini, tindak kejahatan begal di Kota Medan dan sekitarnya telah menjadi perhatian nasional.

“Ini sudah menjadi perhatian nasional. Maka saya minta ditindak tegas,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, Baskami diterima Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Elfi Sahara. Wakil Kepala Sekolah Sudirman Sormin, Syawal Ritonga dan para dewan guru.

Menanggapi anjuran Baskami, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri I Medan, Sudirman Sormin menyampaikan, pihaknya terus melakukan monitoring kepada para peserta didik.

“Apa yang disampaikan Bapak Ketua DPRD Sumut, terus kami lakukan dan di bawah arahan Ibu Kepala Sekolah agar anak didik kita tak terlibat penyalahgunaan narkoba juga ugal-ugalan di jalan,” jelasnya.

Sudirman berharap, anjuran Ketua DPRD Sumut senantiasa dapat disosialisasikan kepada seluruh sekolah yang ada.

“Imbauan ini sangat baik sekali, anak-anak diminta untuk terus belajar menggapai prestasi dan tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri serta orang lain,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus kejahatan begal yang marak terjadi di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan dan Kabupaten/Kota di sekitarnya pada akhir-akhir ini, menjadi perhatian serius DPRD Sumut.

Apalagi saat ini, pelaku kejahatan begal bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga sudah sering dilakukan oleh anak-anak muda yang masih berstatus sebagai pelajar.

Untuk itu, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna merangkul para pelajar.

Baskami juga meminta para pelajar agar tidak berkeliaran di luar rumah atau langsung pulang usai jam sekolah. Sebab, pelajar juga kerap menjadi korban keganasan para pelaku begal.

“Kepada anak-anakku, jaga keselamatan kalian. Jika waktunya pulang ke rumah, pulang. Bila ada les tambahan, silakan diselesaikan, lalu pulang ke rumah. Jangan ugal-ugalan di jalan bagi yang membawa kendaraan,” ucap Basmami saat menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Medan, Senin (17/7).

Baskami menyampaikan keprihatinannya dengan kasus begal yang terjadi akhir-akuir ini. Ia pun meminta kepada para siswa agar tidak terlibat dengan aksi jalanan yang jelas-jelas melanggar hukum serta merugikan masyarakat tersebut.

Tak hanya itu, dalam pidatonya, Baskami juga meminta pihak sekolah untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas para anak didik.

“Saya juga meminta dengan hormat, Bapak dan Ibu Guru khususnya wali kelas, agar terus berkoordinasi dengan orangtua murid tentang aktivitas anak-anak kita di luar sekolah,” ujarnya.

Kemudian, Baskami juga berpesan, agar para siswa jangan pernah untuk menyentuh, memakai, apalagi terlibat dalam peredaran narkoba.

“Bagaimanapun, narkoba itu adalah pintu gerbang kejahatan lainnya. Pelaku begal sebagian besar itu pengguna narkoba, karena itu mereka mau bertindak sadis di luar nalarnya,” katanya.

Baskami juga meminta pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku begal. Menurutnya saat ini, tindak kejahatan begal di Kota Medan dan sekitarnya telah menjadi perhatian nasional.

“Ini sudah menjadi perhatian nasional. Maka saya minta ditindak tegas,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, Baskami diterima Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Elfi Sahara. Wakil Kepala Sekolah Sudirman Sormin, Syawal Ritonga dan para dewan guru.

Menanggapi anjuran Baskami, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri I Medan, Sudirman Sormin menyampaikan, pihaknya terus melakukan monitoring kepada para peserta didik.

“Apa yang disampaikan Bapak Ketua DPRD Sumut, terus kami lakukan dan di bawah arahan Ibu Kepala Sekolah agar anak didik kita tak terlibat penyalahgunaan narkoba juga ugal-ugalan di jalan,” jelasnya.

Sudirman berharap, anjuran Ketua DPRD Sumut senantiasa dapat disosialisasikan kepada seluruh sekolah yang ada.

“Imbauan ini sangat baik sekali, anak-anak diminta untuk terus belajar menggapai prestasi dan tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri serta orang lain,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/