Selama ini, lanjut Daniel, dalam menjaga kebersihan lingkungan, pihaknya juga rutin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase bersama warga pada setiap minggunya.”Tapi, sekarang memasuki musim penghujan, diminta Kepling untuk lebih menggalakkan gotong-royong di lingkungannya,” kata, Daniel.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Marelan, dr Surya Pulungan M.Kes menjelaskan, selain dapat menyebabkan banjir, peralihan ke musim penghujan dapat mendatangkan berbagai wabah penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan infeksi pada saluran pencernaan (diare).”Untuk itu, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat, sebagai upaya mengantisipasi berbagai penyakit yang muncul,” ungkapnya.
Surya menambahkan, pihaknya saat ini memang rutin melakukan pemantauan di lapangan, dan memberikan penyuluhan supaya warga sadar betapa pentingnya pola hidup bersih dan sehat serta kebersihan lingkungan.
“Peran serta dari masyarakat sangat diharapkan dalam mencegah timbulnya penyakit,” terang, Surya.
Untuk pemberantasan DBD, lanjut dia, disamping memantau di lapangangan, pihaknya tetap melakukan figging (pengasapan). Tapi, fogging yang dilakukan hanya sekedar upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran wabah DBD.”Mencegah berkembang biak nyamuk aedes agepty, perlu dilakukan gerakan 3M yaitu, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara rutin dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat,” pungkasnya.(ris/rul/ila)