Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos Rio saat di Mapolsek Helvetia menceritakan kejadian yang dialaminya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang berprofesi sebagai Disc Joki (DJ), pemandu lagu, di Diskotek D’Blues di kawasan Jalan Kapten Muslim menjadi korban penganiayaan preman.
Pria yang diketahui bernama Rio Sinulingga (27), yang tinggal di kos-kosan Jalan Iskandar Muda Medan ini mengatakan, peristiwa penganiayaan yang dialaminya terjadi saat pelaku bernama Batak (42), Jason (30), Haliman (32) dan beberapa rekan lainnya mendatangi counter DJ di lantai 3 karaoke De Blues.
Tak lama, pria yang bernama Batak langsung memukul DJ Rio tepat di bagian bibirnya hingga mengalami luka. Perkelahian pun tak terhindarkan antara DJ Rio dan Batak. Beberapa saat kemudian, Jason dan Haliman berikut beberapa rekannya langsung membantu Batak untuk menganiaya DJ Rio.
Tak ayal, DJ Rio hanya bisa melindungi diri. Sekelompok preman itu membabi buta memukuli DJ Rio hingga babak belur. Beruntung tamu dan petugas keamanan berhasil melerai perkelahian tersebut. Sementara sekelompok preman itu langsung meninggalkan lokasi.
Rio mengaku tak tahu apa sebab dirinya dianiaya. Menurutnya, Batak menganiayanya karena Rio menganggu kekasihnya yang bernama Lisa. “Aku tidak tahu apa-apa. Aku di counter DJ, tiba-tiba si Batak itu datang langsung memukul wajah ku. Dia bilang aku menganggu pacarnya. Padahal, di mana pacarnya pun aku tidak tahu,”ujar Rio.
Kapolsekta Medan Helvetia Kompol Trila Murni ketika dikonfirmasi akan memproses laporan tersebut.
“Buat dulu laporan dan Visummnya. Setelah itu panggil saksi-saksi, akan kita proses selanjutnya,” ujarnya. (dvs/ila)
Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos Rio saat di Mapolsek Helvetia menceritakan kejadian yang dialaminya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang berprofesi sebagai Disc Joki (DJ), pemandu lagu, di Diskotek D’Blues di kawasan Jalan Kapten Muslim menjadi korban penganiayaan preman.
Pria yang diketahui bernama Rio Sinulingga (27), yang tinggal di kos-kosan Jalan Iskandar Muda Medan ini mengatakan, peristiwa penganiayaan yang dialaminya terjadi saat pelaku bernama Batak (42), Jason (30), Haliman (32) dan beberapa rekan lainnya mendatangi counter DJ di lantai 3 karaoke De Blues.
Tak lama, pria yang bernama Batak langsung memukul DJ Rio tepat di bagian bibirnya hingga mengalami luka. Perkelahian pun tak terhindarkan antara DJ Rio dan Batak. Beberapa saat kemudian, Jason dan Haliman berikut beberapa rekannya langsung membantu Batak untuk menganiaya DJ Rio.
Tak ayal, DJ Rio hanya bisa melindungi diri. Sekelompok preman itu membabi buta memukuli DJ Rio hingga babak belur. Beruntung tamu dan petugas keamanan berhasil melerai perkelahian tersebut. Sementara sekelompok preman itu langsung meninggalkan lokasi.
Rio mengaku tak tahu apa sebab dirinya dianiaya. Menurutnya, Batak menganiayanya karena Rio menganggu kekasihnya yang bernama Lisa. “Aku tidak tahu apa-apa. Aku di counter DJ, tiba-tiba si Batak itu datang langsung memukul wajah ku. Dia bilang aku menganggu pacarnya. Padahal, di mana pacarnya pun aku tidak tahu,”ujar Rio.
Kapolsekta Medan Helvetia Kompol Trila Murni ketika dikonfirmasi akan memproses laporan tersebut.
“Buat dulu laporan dan Visummnya. Setelah itu panggil saksi-saksi, akan kita proses selanjutnya,” ujarnya. (dvs/ila)
