26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Dispar- Dishub Dukung Pasar Wisata

Suasana pasar tradisional di Medan.  Dispar dan Dishub dukung pasar tradisional jadi pasar wisata.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan siap mendukung program Perusahaan Daerah (PD) Pasar yang ingin menciptakan pasar tradisional berkonsep wisata. Kedua instansi tersebut menyambut positif gagasan direksi PD Pasar ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengatakan, pihaknya menyambut baik apabila para stakeholder mempersiapkan destinasi-destinasi wisata di Kota Medan.”Apalagi PD Pasar yang merupakan badan usaha milik Pemko Medan yang akan mengembangkan Pasar Wisata di Kota Medan. Ini tentu sangat kami sambut positif,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (19/11).

Dinas Pariwisata, lanjut Agus, akan membantu dengan program pemasaran dan mengikutsertakan para pelaku ekonomi kreatif apabila diperlukan. Mengingat, saat ini Dinas Pariwisata akan lebih giat mempromosikan Kota Medan hingga ke luar negeri. Baik akan hal seni dan budaya, kearifan lokal maupun segala ikon yang ada di Kota Medan.

“Senin (hari ini, Red) akan kami cek kembali surat mereka apakah memang sudah masuk. Pada prinsipnya kami siap mendukung ide dan gagasan direksi PD Pasar Medan. Sudah saatnya juga Medan punya ikon berbentuk pasar, apalagi konsepnya pariwisata,” pungkasnya.

Kadishub Medan Renward Parapat berpendapat demikian. Menurutnya gagasan menjadikan tiga pasar tradisional di Medan oleh PD Pasar, adalah ide brilian dan sangat positif. “Kami siap mendukung bilamana diperlukan, baik dalam kaitan tata kelola parkir ataupun koordinasi lainnya,” katanya.

Pihaknya pun menyarankan, kalau bisa untuk tata kelola parkir sebaiknya dilakukan di dalam pasar. Artinya sambung Renward, jangan memanfaatkan bahu jalan untuk parkir kenderaan yang menuju pasar tertentu.

“Kami harapkan ke depan ada lahan parkir khusus di dalam pasar, sehingga tidak mengganggu kemacetan arus lalu lintas. Konsep tersebut akan sangat baik bila diikuti penataan parkir kendaraan,” katanya.

Renward menambahkan, melalui penataan parkir yang baik akan menjadi nilai plus terhadap pengunjung ke lokasi tersebut. Di satu sisi kata dia, arus lalu lintas di sekitar lokasi pasar tetap terjaga dari kemacetan.

“Bila perlu kami akan menempatkan personel pada pasar-pasar tradisional yang ingin dijadikan pasar wisata tersebut. Saya akan mengecek kembali surat masuk dari PD Pasar sekaitan rencana tersebut,” katanya.

Diketahui, program revitalisasi pasar tradisional di Kota Medan terus dimatangkan PD Pasar Kota Medan. Setidaknya dalam waktu dekat, ada tiga pasar yang bakal dirancang berkonsep sebagai pasar pariwisata di Medan. Yakni Pasar Petisah, Pusat Pasar dan Pringgan. (prn/ila)

 

 

Suasana pasar tradisional di Medan.  Dispar dan Dishub dukung pasar tradisional jadi pasar wisata.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan siap mendukung program Perusahaan Daerah (PD) Pasar yang ingin menciptakan pasar tradisional berkonsep wisata. Kedua instansi tersebut menyambut positif gagasan direksi PD Pasar ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengatakan, pihaknya menyambut baik apabila para stakeholder mempersiapkan destinasi-destinasi wisata di Kota Medan.”Apalagi PD Pasar yang merupakan badan usaha milik Pemko Medan yang akan mengembangkan Pasar Wisata di Kota Medan. Ini tentu sangat kami sambut positif,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (19/11).

Dinas Pariwisata, lanjut Agus, akan membantu dengan program pemasaran dan mengikutsertakan para pelaku ekonomi kreatif apabila diperlukan. Mengingat, saat ini Dinas Pariwisata akan lebih giat mempromosikan Kota Medan hingga ke luar negeri. Baik akan hal seni dan budaya, kearifan lokal maupun segala ikon yang ada di Kota Medan.

“Senin (hari ini, Red) akan kami cek kembali surat mereka apakah memang sudah masuk. Pada prinsipnya kami siap mendukung ide dan gagasan direksi PD Pasar Medan. Sudah saatnya juga Medan punya ikon berbentuk pasar, apalagi konsepnya pariwisata,” pungkasnya.

Kadishub Medan Renward Parapat berpendapat demikian. Menurutnya gagasan menjadikan tiga pasar tradisional di Medan oleh PD Pasar, adalah ide brilian dan sangat positif. “Kami siap mendukung bilamana diperlukan, baik dalam kaitan tata kelola parkir ataupun koordinasi lainnya,” katanya.

Pihaknya pun menyarankan, kalau bisa untuk tata kelola parkir sebaiknya dilakukan di dalam pasar. Artinya sambung Renward, jangan memanfaatkan bahu jalan untuk parkir kenderaan yang menuju pasar tertentu.

“Kami harapkan ke depan ada lahan parkir khusus di dalam pasar, sehingga tidak mengganggu kemacetan arus lalu lintas. Konsep tersebut akan sangat baik bila diikuti penataan parkir kendaraan,” katanya.

Renward menambahkan, melalui penataan parkir yang baik akan menjadi nilai plus terhadap pengunjung ke lokasi tersebut. Di satu sisi kata dia, arus lalu lintas di sekitar lokasi pasar tetap terjaga dari kemacetan.

“Bila perlu kami akan menempatkan personel pada pasar-pasar tradisional yang ingin dijadikan pasar wisata tersebut. Saya akan mengecek kembali surat masuk dari PD Pasar sekaitan rencana tersebut,” katanya.

Diketahui, program revitalisasi pasar tradisional di Kota Medan terus dimatangkan PD Pasar Kota Medan. Setidaknya dalam waktu dekat, ada tiga pasar yang bakal dirancang berkonsep sebagai pasar pariwisata di Medan. Yakni Pasar Petisah, Pusat Pasar dan Pringgan. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/