28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

APV Terguling di Martubung, Pekerja SPBU Tewas

Foto: Raja/PM Polisi dibantu warga berusaha menggeser mobil APV yang terguling di Jalan Martubung, Jumat (20/2).
Foto: Raja/PM
Polisi dibantu warga berusaha menggeser mobil APV yang terguling di Jalan Martubung, Jumat (20/2).

BELAWAN , SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu-lintas menewaskan Mano Sianturi, Jumat (20/2) sekira pukul 10.30 WIB. Kecelakaan maut itu berawal saat mobil Suzuki APV hitam BK 1066 HV yang dikendarai A Zainir (30), tak terkontrol lajunya. Kala itu, Zainir mengemudikan mobil dari arah Jalan Martubung menuju Pajak Yuka.

Dia tak sendirian. Warga Jalan Ciamis Timur, Medan Belawan itu bersama perempuan, Marhama (25), warga Blok C Sicanang.

Diduga melamun saat berkendara, mobil malah makin ke pinggir, nyaris keluar dari badan jalan. Zainir tersadar dan memutar setir mobil ke arah berlawanan. Sialnya, kepanikan membuat Zainir tidak sadar kalau kakinya terus memijak gas mobil. Sehingga laju mobil tersebut semakin kencang.

Putaran setir yang terlalu kuat, membuat mobil melaju ke seberang jalan. Braakk… mobil menghantam Mano yang tengah melaju mengendarai kereta BK 2833 AEY. Warga Jalan Komplek Yuka Lorong Gereja, Medan Labuhan itu terhempas ke aspal. Bahkan terseret hingga 4 meter. Mobil tak juga berhenti. Zainir makin panik hingga kios kecil juga dihantam. Parahnya, mobil itu juga terguling 2 kali.

Mano sendiri mengelami luka serius. Dari luar, terlihat hanya lecet di tangan dan kaki, tapi hidungnya mengeluarkan darah segar. Mano yang awalnya ingin kerja ke SPBU di Martubung, malah dilarikan ke RS Delima Jalan KL Yos Sudarso. Namun nyawanya tak terselamatkan lagi. “Tadi mobil itu lari jalur, baru ditabraknya abang yang naik kereta itu, terus ditabraknya kios lagi. Baru terbalik mobilnya Bang,” jelas Joko, saksi mata yang melihat kejadian.

Dikatakannya, wanita yang bersama Zainir juga mengalami luka lecet dan sudah dibawa ke rumah sakit, tempat Mano dibawa sebelumnya. “Ada kawan supir itu perempuan Bang, dan sekarang sudah dibawa juga ke (RS) Delima,” bebernya, mengaku jalanan sempat macet akibat kecelakaan tersebut.

Terpisah, Kanit Lantas Medan Labuhan, Iptu SR Sihite saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan telah mengamankan supir mobil. “Sudah kita amankan supirnya, sedangkan barang bukti mobil dan sepeda motor korban sudah dikirim ke Kayu Putih,” ujarnya. “Belum tahu kita penyebabnya Bang, supirnya masih mau kita periksa,” cetusnya.(cr2/trg)

Foto: Raja/PM Polisi dibantu warga berusaha menggeser mobil APV yang terguling di Jalan Martubung, Jumat (20/2).
Foto: Raja/PM
Polisi dibantu warga berusaha menggeser mobil APV yang terguling di Jalan Martubung, Jumat (20/2).

BELAWAN , SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu-lintas menewaskan Mano Sianturi, Jumat (20/2) sekira pukul 10.30 WIB. Kecelakaan maut itu berawal saat mobil Suzuki APV hitam BK 1066 HV yang dikendarai A Zainir (30), tak terkontrol lajunya. Kala itu, Zainir mengemudikan mobil dari arah Jalan Martubung menuju Pajak Yuka.

Dia tak sendirian. Warga Jalan Ciamis Timur, Medan Belawan itu bersama perempuan, Marhama (25), warga Blok C Sicanang.

Diduga melamun saat berkendara, mobil malah makin ke pinggir, nyaris keluar dari badan jalan. Zainir tersadar dan memutar setir mobil ke arah berlawanan. Sialnya, kepanikan membuat Zainir tidak sadar kalau kakinya terus memijak gas mobil. Sehingga laju mobil tersebut semakin kencang.

Putaran setir yang terlalu kuat, membuat mobil melaju ke seberang jalan. Braakk… mobil menghantam Mano yang tengah melaju mengendarai kereta BK 2833 AEY. Warga Jalan Komplek Yuka Lorong Gereja, Medan Labuhan itu terhempas ke aspal. Bahkan terseret hingga 4 meter. Mobil tak juga berhenti. Zainir makin panik hingga kios kecil juga dihantam. Parahnya, mobil itu juga terguling 2 kali.

Mano sendiri mengelami luka serius. Dari luar, terlihat hanya lecet di tangan dan kaki, tapi hidungnya mengeluarkan darah segar. Mano yang awalnya ingin kerja ke SPBU di Martubung, malah dilarikan ke RS Delima Jalan KL Yos Sudarso. Namun nyawanya tak terselamatkan lagi. “Tadi mobil itu lari jalur, baru ditabraknya abang yang naik kereta itu, terus ditabraknya kios lagi. Baru terbalik mobilnya Bang,” jelas Joko, saksi mata yang melihat kejadian.

Dikatakannya, wanita yang bersama Zainir juga mengalami luka lecet dan sudah dibawa ke rumah sakit, tempat Mano dibawa sebelumnya. “Ada kawan supir itu perempuan Bang, dan sekarang sudah dibawa juga ke (RS) Delima,” bebernya, mengaku jalanan sempat macet akibat kecelakaan tersebut.

Terpisah, Kanit Lantas Medan Labuhan, Iptu SR Sihite saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan telah mengamankan supir mobil. “Sudah kita amankan supirnya, sedangkan barang bukti mobil dan sepeda motor korban sudah dikirim ke Kayu Putih,” ujarnya. “Belum tahu kita penyebabnya Bang, supirnya masih mau kita periksa,” cetusnya.(cr2/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/