Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Pegawai Dishub

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 5 tahun tewas mengenaskan, di Hamparanperak, Jumat (20/2) siang. Keduanya tewas di lokasi kejadian usai ditabrak pegawai dinas Perhubungan.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Besar Hamparanperak, Deliserdang sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, Irin Suwandari (37) berniat mengantar anaknya keduanya, M. Dana (12) les di kawasan Terjun, Marelan.

Nah, karena sekalian mau mengantar pulang mertuanya ke Belawan, Irin juga membonceng anak bungsunya, M. Hafiz Akbar (5).

Mengendarai Mio putih tanpa plat, Irin membonceng kedua anaknya dan mertua perempuannya, Nursia, sekaligus. Tarik empat lah, istilahnya. Warga Komplek PT IRA Blok C Hamparanperak itu, memacu Mio melintasi lokasi kejadian. Bahkan, ibu bertubuh gemuk itu melaju tak begitu kencang.

Nahas terjadi. Kijang kapsul silver BK 1798 RI yang dikemudikan Khairul Anhar (45), menabraknya. Informasi dihimpun, warga Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Langkat itu, melaju kencang dari arah berlawanan, dari arah Terjun menuju Hamparanperak. Mendadak darah tinggi Khairul kambuh.

Pegawai Dinas Perhubungan Binjai itu memang diketahui memiliki riwayat hipertensi sejak setahun lalu. Konsentrasinya hilang begitu darah tinggi kambuh, saat memotong angkot di depannya. Tak ayal, mobil langsung menabrak Mio Irin hingga terseret sejauh 3 meter. Irin terpental dan terseret. Begitu juga Hafiz. Keduanya bahkan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah serta mengeluarkan banyak darah.

Dentuman keras akibat kecelakaan itu, membuat warga dan pengendara lain berusaha menyelamatkan Irin dan keluarganya. Namun, karena sudah tak bernyawa, warga menunggu kedatangan polisi. Sementara, Fadli, anak pertama Irin, datang dan langsung meraung melihat adik ibunya tewas. Dibantu warga, Fadli membawa keluarganya ke RS Wulan Windi.

Fadli sendiri datang setelah dikabari temannya yang melhat kejadian itu. Kebetulan, lokasi kejadian tak jauh dari kediaman mereka, sekitar 500 meter. Polisi sendiri tiba sekitar 30 menit kemudian. Lalu mengamankan Khairul, yang mengaku pegawai Dishub Binjai, serta kedua kendaraan.

Jalanan sempat macet dan kecelakaan itu jadi tontonan orang banyak. Sementara, Kanit Lantas Polsek Hamparanperak, Iptu R Simbolon mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari supir mobil. “Khairul Anhar mengaku kalau penyakitnya kambuh, pandangannya hitam sehingga tidak melihat ada pengendara di depannya. Sehingga dirinya menabrak ibu dan anak itu,” ucapnya. (cr2/trg)

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 5 tahun tewas mengenaskan, di Hamparanperak, Jumat (20/2) siang. Keduanya tewas di lokasi kejadian usai ditabrak pegawai dinas Perhubungan.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Besar Hamparanperak, Deliserdang sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, Irin Suwandari (37) berniat mengantar anaknya keduanya, M. Dana (12) les di kawasan Terjun, Marelan.

Nah, karena sekalian mau mengantar pulang mertuanya ke Belawan, Irin juga membonceng anak bungsunya, M. Hafiz Akbar (5).

Mengendarai Mio putih tanpa plat, Irin membonceng kedua anaknya dan mertua perempuannya, Nursia, sekaligus. Tarik empat lah, istilahnya. Warga Komplek PT IRA Blok C Hamparanperak itu, memacu Mio melintasi lokasi kejadian. Bahkan, ibu bertubuh gemuk itu melaju tak begitu kencang.

Nahas terjadi. Kijang kapsul silver BK 1798 RI yang dikemudikan Khairul Anhar (45), menabraknya. Informasi dihimpun, warga Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Langkat itu, melaju kencang dari arah berlawanan, dari arah Terjun menuju Hamparanperak. Mendadak darah tinggi Khairul kambuh.

Pegawai Dinas Perhubungan Binjai itu memang diketahui memiliki riwayat hipertensi sejak setahun lalu. Konsentrasinya hilang begitu darah tinggi kambuh, saat memotong angkot di depannya. Tak ayal, mobil langsung menabrak Mio Irin hingga terseret sejauh 3 meter. Irin terpental dan terseret. Begitu juga Hafiz. Keduanya bahkan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah serta mengeluarkan banyak darah.

Dentuman keras akibat kecelakaan itu, membuat warga dan pengendara lain berusaha menyelamatkan Irin dan keluarganya. Namun, karena sudah tak bernyawa, warga menunggu kedatangan polisi. Sementara, Fadli, anak pertama Irin, datang dan langsung meraung melihat adik ibunya tewas. Dibantu warga, Fadli membawa keluarganya ke RS Wulan Windi.

Fadli sendiri datang setelah dikabari temannya yang melhat kejadian itu. Kebetulan, lokasi kejadian tak jauh dari kediaman mereka, sekitar 500 meter. Polisi sendiri tiba sekitar 30 menit kemudian. Lalu mengamankan Khairul, yang mengaku pegawai Dishub Binjai, serta kedua kendaraan.

Jalanan sempat macet dan kecelakaan itu jadi tontonan orang banyak. Sementara, Kanit Lantas Polsek Hamparanperak, Iptu R Simbolon mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari supir mobil. “Khairul Anhar mengaku kalau penyakitnya kambuh, pandangannya hitam sehingga tidak melihat ada pengendara di depannya. Sehingga dirinya menabrak ibu dan anak itu,” ucapnya. (cr2/trg)