32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kami Tak Punya Modal Lagi…

Kapolda Sumut Irejn Pol Paulus Waterpauw di sela-sela penyerahan bantuan kepada warga di Kantor Camat Payung, Selasa (20/2).

Kapoldasu Beri Bantuan Sembako

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi bantuan 700 paket berisi, beras, mie instan, susu dan teh kepada warga di Desa Payung, terdampak erupsi Gunung Sinabung, Selasa (20/2) sore. Bantuan diserahkan langsung Kapoldasu kepada perwakilan warga, disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Karo serta Camat Payung.

Diakui Kapolda Sumut, dirinya dihubungi seseorang mengaku bernama Gabriel, untuk mengunjungi Desa Payung yang berdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung. Namun, ditegaskan Kapoldasu kedatangan dirinya bersama sejumlah Pejabat Polda Sumut itu, juga merupakan panggilan hati yang paling dalam. Untuk itu, Kapolda menyakinkan warga agar tidak terlalu khawatir karena semua akan ada jalan keluar dan akan berlalu.

“Bencana ini sudah lama terjadi, namun belum berakhir juga. Permasalahan ini, sudah sampai ke Bapak Presiden dan sudah dicari jalan keluarnya. Saat ini, sudah ada pengungsian di Siosar dan beberapa tempat lainnya, silakan ke sana, mari kita patuhi bersama. Saya sudah ajak tokoh- tokoh dan pemuda agar bersama membantu warga. Ini masalah kita bersama dan Tuhan akan berikan jalan keluarnya, ” ujar Kapolda.

Seorang perwakilan warga mengatakan, akibat erupsi Gunung Sinabung, tanaman mereka jadi gagal panen. Bukan itu saja, kegiatan mereka, khususnya di kebun juga terbengkalai sehingga kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk anak-anak mereka, tidak terpenuhi. Oleh karena itu, mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kapoldasu karena sangat membantu mereka.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut, meninjau langsung wilayah yang terdampak dari erupsi Gunung Sinabung. Kapolda berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Payung dan Desa Selandi Lama Kecamatan Payung. Atas laporan yang diterima dari warga itu, Kapoldasu memberikan arahan kepada Kapolres Karo dan Kapolsek di jajaran Polres Karo, dalam evakuasi dampak erupsi Gunung Sinabung.

“Kapolres dan Kapolsek agar catat betul dan segera ambil langkah-langkah dalam penanganan keluhan masyarakat. Polda Sumut akan menugaskan personel Brimob dan Sabhara beserta kendaraan water canon, untuk membersihkan sisa debu vulkanik dan memperbaiki saluran air untuk pertanian warga. Personel agar lebih giat lagi dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat. Seluruh Dir, tetap memonitoring setiap perkembangan dari erupsi Gunung Sinabung, ” ujar Kapolda.

Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menyebut, dampak erupsi Gunung Sinabung berupa sebaran abu vulkanik dengan radius 8 KM serta di zona merah, ketebalan abu mencapai 5-10 CM. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa. Situasi kamtibmas pasca erupsi Gunung Sinabung masih aman dan kondusif.

” Informasi kita terima, erupsi Gunung Sinabung terjadi sekira pukul 08.56 WIB. Daerah terkena dampak erupsi dan debu vilkanik, Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Payung, Tiganderket, Kutabuluh, Munte, Tgabinanga dan juga Kecamatan Juhar, ” ujar Kabid Humas. (deo/bal/ain/adz)

Kapolda Sumut Irejn Pol Paulus Waterpauw di sela-sela penyerahan bantuan kepada warga di Kantor Camat Payung, Selasa (20/2).

Kapoldasu Beri Bantuan Sembako

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi bantuan 700 paket berisi, beras, mie instan, susu dan teh kepada warga di Desa Payung, terdampak erupsi Gunung Sinabung, Selasa (20/2) sore. Bantuan diserahkan langsung Kapoldasu kepada perwakilan warga, disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Karo serta Camat Payung.

Diakui Kapolda Sumut, dirinya dihubungi seseorang mengaku bernama Gabriel, untuk mengunjungi Desa Payung yang berdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung. Namun, ditegaskan Kapoldasu kedatangan dirinya bersama sejumlah Pejabat Polda Sumut itu, juga merupakan panggilan hati yang paling dalam. Untuk itu, Kapolda menyakinkan warga agar tidak terlalu khawatir karena semua akan ada jalan keluar dan akan berlalu.

“Bencana ini sudah lama terjadi, namun belum berakhir juga. Permasalahan ini, sudah sampai ke Bapak Presiden dan sudah dicari jalan keluarnya. Saat ini, sudah ada pengungsian di Siosar dan beberapa tempat lainnya, silakan ke sana, mari kita patuhi bersama. Saya sudah ajak tokoh- tokoh dan pemuda agar bersama membantu warga. Ini masalah kita bersama dan Tuhan akan berikan jalan keluarnya, ” ujar Kapolda.

Seorang perwakilan warga mengatakan, akibat erupsi Gunung Sinabung, tanaman mereka jadi gagal panen. Bukan itu saja, kegiatan mereka, khususnya di kebun juga terbengkalai sehingga kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk anak-anak mereka, tidak terpenuhi. Oleh karena itu, mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kapoldasu karena sangat membantu mereka.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut, meninjau langsung wilayah yang terdampak dari erupsi Gunung Sinabung. Kapolda berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Payung dan Desa Selandi Lama Kecamatan Payung. Atas laporan yang diterima dari warga itu, Kapoldasu memberikan arahan kepada Kapolres Karo dan Kapolsek di jajaran Polres Karo, dalam evakuasi dampak erupsi Gunung Sinabung.

“Kapolres dan Kapolsek agar catat betul dan segera ambil langkah-langkah dalam penanganan keluhan masyarakat. Polda Sumut akan menugaskan personel Brimob dan Sabhara beserta kendaraan water canon, untuk membersihkan sisa debu vulkanik dan memperbaiki saluran air untuk pertanian warga. Personel agar lebih giat lagi dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat. Seluruh Dir, tetap memonitoring setiap perkembangan dari erupsi Gunung Sinabung, ” ujar Kapolda.

Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menyebut, dampak erupsi Gunung Sinabung berupa sebaran abu vulkanik dengan radius 8 KM serta di zona merah, ketebalan abu mencapai 5-10 CM. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa. Situasi kamtibmas pasca erupsi Gunung Sinabung masih aman dan kondusif.

” Informasi kita terima, erupsi Gunung Sinabung terjadi sekira pukul 08.56 WIB. Daerah terkena dampak erupsi dan debu vilkanik, Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Payung, Tiganderket, Kutabuluh, Munte, Tgabinanga dan juga Kecamatan Juhar, ” ujar Kabid Humas. (deo/bal/ain/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/