31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

RS Sari Mutiara sebagai Pusat Screening Awal Covid-19 Diragukan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjadikan eks Rumah Sakit Umum Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim Medan sebagai pusat screening awal pasien suspect Covid-19 dipertanyakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut dr Poradda Nababan. Dia meragukan kelayakan eks RSU Sari Mutiara sebagai pusat screening awal pasien suspect Covid-19, sebab RSU tersebut sudah lama tidak beroperasi melayani pasien.

“Kami meragukan berbagai fasilitas dan alat kesehatan yang akan digunakan oleh rumah sakit tersebut dalam melayani calon pasien Covid-19, walau pun Gubsu akan menggunakan alat-alat kesehatan baru dan khusus untuk suspect Covid-19. Tetapi itu semua masih rencana yang belum teralisasi,” kata Poradda kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).

Selain itu, posisi rumah sakit yang tidak berjarak sama sekali dengan pemukiman dan aktivitas warga seharusnya menjadi pertimbangan Gubernur dalam memutuskan. “Eks Rumah Sakit Sari Mutiara itu dekat sekali bahkan tidak berjarak dengan pemukiman dan aktivitas warga. Kok bisa-bisanya diletak di situ, jangan coba-cobalah kalau urusan nyawa,” tegas Poradda.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penyebaran virus Corona telah bergerak cepat menjangkiti banyak orang. Karenanya pemerintah harus bergerak cepat melakukan berbagai tindakan, baik yang bersifat pencegahan maupun penindakan. “Tidak gampang menjadikan RSU swasta yang sudah lama tutup dijadikan tempat pemeriksaan awal Covid-19. Pasti akan menimbulkan persoalan baru. Gubernur sebaiknya bekerja sesuai fakta jangan selalu membuat wacana yang senantiasa tidak konsisten” tegasnya lagi.

“Sebaiknya Gubsu menunjuk langsung RSU yang memang telah siap menerima pasien dengan berbagai penyakitnya termasuk Covid-19, langsung saja rujuk ke RS GL Tobing Tanjung Morawa kalau memang ada yang diduga suspect Covid-19, kenapa harus singgah dulu ke RSU Sari Mutiara, ngobati orang sakitnya saja kok pakai birokrasi” imbuh Poradda.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Gubsu berencanakan menjadikan eks RSU Sari Mutiara sebagai pusat screenig awal pasien suspect Covid-19, bila ternyata positif maka pasien yang bersangkutan akan dirujuk ke RS GL Tobing di Tanjung Morawa. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjadikan eks Rumah Sakit Umum Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim Medan sebagai pusat screening awal pasien suspect Covid-19 dipertanyakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut dr Poradda Nababan. Dia meragukan kelayakan eks RSU Sari Mutiara sebagai pusat screening awal pasien suspect Covid-19, sebab RSU tersebut sudah lama tidak beroperasi melayani pasien.

“Kami meragukan berbagai fasilitas dan alat kesehatan yang akan digunakan oleh rumah sakit tersebut dalam melayani calon pasien Covid-19, walau pun Gubsu akan menggunakan alat-alat kesehatan baru dan khusus untuk suspect Covid-19. Tetapi itu semua masih rencana yang belum teralisasi,” kata Poradda kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).

Selain itu, posisi rumah sakit yang tidak berjarak sama sekali dengan pemukiman dan aktivitas warga seharusnya menjadi pertimbangan Gubernur dalam memutuskan. “Eks Rumah Sakit Sari Mutiara itu dekat sekali bahkan tidak berjarak dengan pemukiman dan aktivitas warga. Kok bisa-bisanya diletak di situ, jangan coba-cobalah kalau urusan nyawa,” tegas Poradda.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penyebaran virus Corona telah bergerak cepat menjangkiti banyak orang. Karenanya pemerintah harus bergerak cepat melakukan berbagai tindakan, baik yang bersifat pencegahan maupun penindakan. “Tidak gampang menjadikan RSU swasta yang sudah lama tutup dijadikan tempat pemeriksaan awal Covid-19. Pasti akan menimbulkan persoalan baru. Gubernur sebaiknya bekerja sesuai fakta jangan selalu membuat wacana yang senantiasa tidak konsisten” tegasnya lagi.

“Sebaiknya Gubsu menunjuk langsung RSU yang memang telah siap menerima pasien dengan berbagai penyakitnya termasuk Covid-19, langsung saja rujuk ke RS GL Tobing Tanjung Morawa kalau memang ada yang diduga suspect Covid-19, kenapa harus singgah dulu ke RSU Sari Mutiara, ngobati orang sakitnya saja kok pakai birokrasi” imbuh Poradda.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Gubsu berencanakan menjadikan eks RSU Sari Mutiara sebagai pusat screenig awal pasien suspect Covid-19, bila ternyata positif maka pasien yang bersangkutan akan dirujuk ke RS GL Tobing di Tanjung Morawa. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/