26.7 C
Medan
Wednesday, June 19, 2024

UMSU Bangun Gedung Pascasarjana Senilai Rp70 Miliar

MEDAN-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H M Din Syamsuddin mengaku bangga dengan perkembangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang kini menempati peringkat empat terbesar dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se- Indonesia.

“Dengan jumlah mahasiswa sekitar 22.000 orang, kini UMSU nomor empat terbesar dari 172 perguruan tinggi yang dikelola Muhammadiyah, sedangkan peringkat pertama ditempati Universitas Muhammadiyah Makasar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36.000 orang,” tegasnya usai peletakkan batu pertama pembangunan gedung program pascasrjana (Pps) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Denai Medan, Sabtu (18/5).

Din Syamsudin juga bangga dengan prestasi yang diraih sejumlah mahasiswa UMSU di berbagai bidang baik di tingkat nasional maupun internasional. “Ada beberapa mahasiswa UMSU yang singgah ke rumah saya, baik yang berprestasi di bidang olahraga, seperti peraih emas Sea Games cabang karate maupun akademik,” katanya.

Dia percaya UMSU akan mampu berkembang dinamis untuk mampu menghadapi tantangan dan persaingan di era global. Untuk itu katanya, pimpinan UMSU harus memiliki dua kulifikasi tambahan, yakni “orang gila” dan “bonek”. Orang gila dalam kaitan ini, pemimpin harus orang yang gila kerja dan tidak cepat puas dengan apa yang dihasilkan. “Bonek artinya bocah nekat, maksudnya pemimpin harus punya tekad yang kuat serta memegang teguh prinsip dalam konteks yang positif,” katanya.

Sebelum acara pelantikan batu pertama, Din Syamsudin bersama rektor UMSU juga menyaksikan serah terima akredistasi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU di Jalan Gedung Arca Medan, dalam hal ini Fakultas Kedokteran UMSU terakreditasi dengan nilai B.

Sebelumnya Rektor Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara, Drs Agussani MAP mengatakan, gedung program pascasarjana ini dibangun di atas tanah seluar 6.100 m2 diperkirakan menelan biaya Rp73 miliar lebih. Gedung tersebut berbentuk letter U, dengan sisi kanan dan kiri berlantai enam dan sisi belakang berlantai delapan untuk menampung sekitar 1.600 orang mahasiswa pascasarjana.
Dijelaskan dia, pembangunan gedung Pps itu karena sarana dan fasilitas yang ada saat ini hampir tidak mampu menampung jumlah mahasiswa program pasca sarjana yang jumlahnya terus meningkat. (*/ton/smg)

MEDAN-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H M Din Syamsuddin mengaku bangga dengan perkembangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang kini menempati peringkat empat terbesar dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se- Indonesia.

“Dengan jumlah mahasiswa sekitar 22.000 orang, kini UMSU nomor empat terbesar dari 172 perguruan tinggi yang dikelola Muhammadiyah, sedangkan peringkat pertama ditempati Universitas Muhammadiyah Makasar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36.000 orang,” tegasnya usai peletakkan batu pertama pembangunan gedung program pascasrjana (Pps) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Denai Medan, Sabtu (18/5).

Din Syamsudin juga bangga dengan prestasi yang diraih sejumlah mahasiswa UMSU di berbagai bidang baik di tingkat nasional maupun internasional. “Ada beberapa mahasiswa UMSU yang singgah ke rumah saya, baik yang berprestasi di bidang olahraga, seperti peraih emas Sea Games cabang karate maupun akademik,” katanya.

Dia percaya UMSU akan mampu berkembang dinamis untuk mampu menghadapi tantangan dan persaingan di era global. Untuk itu katanya, pimpinan UMSU harus memiliki dua kulifikasi tambahan, yakni “orang gila” dan “bonek”. Orang gila dalam kaitan ini, pemimpin harus orang yang gila kerja dan tidak cepat puas dengan apa yang dihasilkan. “Bonek artinya bocah nekat, maksudnya pemimpin harus punya tekad yang kuat serta memegang teguh prinsip dalam konteks yang positif,” katanya.

Sebelum acara pelantikan batu pertama, Din Syamsudin bersama rektor UMSU juga menyaksikan serah terima akredistasi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU di Jalan Gedung Arca Medan, dalam hal ini Fakultas Kedokteran UMSU terakreditasi dengan nilai B.

Sebelumnya Rektor Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara, Drs Agussani MAP mengatakan, gedung program pascasarjana ini dibangun di atas tanah seluar 6.100 m2 diperkirakan menelan biaya Rp73 miliar lebih. Gedung tersebut berbentuk letter U, dengan sisi kanan dan kiri berlantai enam dan sisi belakang berlantai delapan untuk menampung sekitar 1.600 orang mahasiswa pascasarjana.
Dijelaskan dia, pembangunan gedung Pps itu karena sarana dan fasilitas yang ada saat ini hampir tidak mampu menampung jumlah mahasiswa program pasca sarjana yang jumlahnya terus meningkat. (*/ton/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/