Bakal calon (balon) Gubsu Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, Rabu (20/9), pukul 13.00 WIB mengunjungi Panti Asuhan Al Jam’iatul Washliyah di Jalan Ismaliyah, Medan. Di tempat tersebut, Cornel berkesempatan memotivasi anak-anak yatim tersebut.
DALAM kunjungan tersebut, Cornel memberikan sembako dan santunan kepada anak-anak panti asuhan serta guru pengajar. Saat memberikan sambutan, Cornel mengatakan kunjungan yang dilakukannya di panti asuhan ini tak lain hanya ingin memohon doa restu dan dukungan kepada para anak-anak panti asuhan.
“Sesama manusia kita harus peduli kepada anak-anak.Sebab,anak-anak inilah yang nantinya bakal jadi pemimpin penerus generasi bangsa,” ujarnya.
Tentunya, lanjut Cornel, untuk menjadi generasi penerus bangsa harus mempunyai modal ilmu yang baik. Dimana, modal ilmu yang baik itu didapatkan dari bangku sekolah SD hingga SMA serta perguruan tinggi.
“Bila kita memiliki ilmu yang baik dan pengetahuan yang luas. Tentunya, dimasa akan datang nantinya kita akan menjadi sukses.Kemudian, uang yang akan mencari kita. Bukan, kita yang mencari uang,” dia menambahkan.
Untuk itu, anak-anak diharapkan jangan bermalas-malas untuk selalu giat belajar. Sebab, pelajaran yang kita dapat dari bangku sekolahan itu,sangat berarti untuk masa depan kita. “Yakinlah anak-anakku, dengan belajar dengan giat tidak ada orang yang menjadi melarat. Sebab, dengan ilmu yang didapat itu dapat menghantarkan kita untuk mewujudkan cita-cita,” katanya.
Nah, ketika telah mempunyai ilmu atau modal pendidikan yang telah kita dapat selama menjalankan proses pendidikan mulai SD hingga Perguruan tinggi. Maka, selanjutknya, landasan moral yang baik harus kita perlukan. Sebab, untuk menjadi sukses dan menjadi seorang pemimpun yang juga dibutuhkan landasan moral.
“Landasan moral ini sudah dipelajari sejak sekolah. Hanya saja, setelah selesasi belajar harus diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap jenderal bintang tiga yang purnawirawan tiga tahun lalu itu .
Cornel menyatakan dirinya siap membimbing anak-anak panti asuhan yang bercita-cita menjadi tentara. “Saya akan bimbing bila dari kalian ada yang berminat menjadi tentara,’’ tukasnya sembari melihat satu-persatu anak-anak panti asuhan tersebut. (omi)
