25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Vaksinasi Covid-19 Dihentikan Sementara, Stok Vaksin di Medan Habis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan, saat ini terpaksa dihentikan. Pasalnya, persediaan atau stok vaksin Covid-19 sudah habis alias kosong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri menjelaskan, kekosongan stok vaksin Covid-19 tersebut dikarenakan belum didistribusikannya vaksin dari pemerintah pusat ke daerah.

“Stok vaksin (Covid-19) kita memang sedang kosong. Karena jatah kita (Medan) kan dari Dinkes Sumut, Dinkes Sumut dapat stok dari dari Pemerintah Pusat. Sementara, Pemerintah Pusat belum mengirimkan stok vaksinnya,” ucap Pocut kepada Sumut Pos, Kamis (20/10).

Dikatakan Pocut, Dinas Kesehatan Kota Medan sudah berupaya agar vaksin Covid-19 bisa segera dikirimkan ke Kota Medan. Upaya itu dilakukan dengan menyurati Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. “Kami sudah surati Dinkes Sumut, mereka jawab belum dikirim dari pusat. Jadi saat ini yang bisa kita lakukan hanya menunggu kiriman vaksin tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan Pocut, kebutuhan masyarakat Kota Medan akan vaksin terbilang cukup tinggi. Mengingat, sejumlah persyaratan tertentu mewajibkan masyarakat melampirkan bukti telah menjalani vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun booster. “Vaksinasi sebagai syarat perjalanan menjadi salah satu aspek meningkatnya tingkat vaksinasi. Kekosongan vaksin ini bukan cuma satu merk vaksin, tapi menyeluruh,” pungkasnya.

Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Medan, T Edriansyah Rendy SH MKn mendorong Dinas Kesehatan Kota Medan untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumut agar stok vaksin Covid-19 dapat segera dikirimkan ke Kota Medan. “Animo masyarakat akan vaksinasi cukup tinggi, baik vaksin pertama, kedua maupun booster. Kita harapkan stok vaksin bisa segera kembali ada pada faskes-faskes di Kota Medan,” ucapnya.

Rendy berharap, keinginan maupun kebutuhan masyarakat Kota Medan untuk vaksinasi Covid-19 dapat terakomodir dan tidak terhalang dengan kekosongan stok Vaksin Covid-19. “Apalagi vaksin ini kan menjadi salah satu syarat perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri. Kita berharap, kekosongan stok vaksin ini tidak menjadi penghalang bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan,” pungkasnya. (map/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan, saat ini terpaksa dihentikan. Pasalnya, persediaan atau stok vaksin Covid-19 sudah habis alias kosong.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri menjelaskan, kekosongan stok vaksin Covid-19 tersebut dikarenakan belum didistribusikannya vaksin dari pemerintah pusat ke daerah.

“Stok vaksin (Covid-19) kita memang sedang kosong. Karena jatah kita (Medan) kan dari Dinkes Sumut, Dinkes Sumut dapat stok dari dari Pemerintah Pusat. Sementara, Pemerintah Pusat belum mengirimkan stok vaksinnya,” ucap Pocut kepada Sumut Pos, Kamis (20/10).

Dikatakan Pocut, Dinas Kesehatan Kota Medan sudah berupaya agar vaksin Covid-19 bisa segera dikirimkan ke Kota Medan. Upaya itu dilakukan dengan menyurati Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. “Kami sudah surati Dinkes Sumut, mereka jawab belum dikirim dari pusat. Jadi saat ini yang bisa kita lakukan hanya menunggu kiriman vaksin tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan Pocut, kebutuhan masyarakat Kota Medan akan vaksin terbilang cukup tinggi. Mengingat, sejumlah persyaratan tertentu mewajibkan masyarakat melampirkan bukti telah menjalani vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun booster. “Vaksinasi sebagai syarat perjalanan menjadi salah satu aspek meningkatnya tingkat vaksinasi. Kekosongan vaksin ini bukan cuma satu merk vaksin, tapi menyeluruh,” pungkasnya.

Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Medan, T Edriansyah Rendy SH MKn mendorong Dinas Kesehatan Kota Medan untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumut agar stok vaksin Covid-19 dapat segera dikirimkan ke Kota Medan. “Animo masyarakat akan vaksinasi cukup tinggi, baik vaksin pertama, kedua maupun booster. Kita harapkan stok vaksin bisa segera kembali ada pada faskes-faskes di Kota Medan,” ucapnya.

Rendy berharap, keinginan maupun kebutuhan masyarakat Kota Medan untuk vaksinasi Covid-19 dapat terakomodir dan tidak terhalang dengan kekosongan stok Vaksin Covid-19. “Apalagi vaksin ini kan menjadi salah satu syarat perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri. Kita berharap, kekosongan stok vaksin ini tidak menjadi penghalang bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan,” pungkasnya. (map/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/