“Kami mengajak seluruh keluarga besar marga Nainggolan, tak terkecuali apakah boru, atau bere turut bergembira dalam perayaan ini. Mari kita jadikan momentum Natal sebagai medium melepas rindu, serta saling mengenal dan lebih dekat lagi satu sama lain. Misi ini sesuai tema dan sub tema Natal KBN yang mengedepankan persaudaraan,” ujarnya.
Di sisi lain, Dewan Penasehat DPP KBN se-Indonesia DR RE Nainggolan didampingi Sekjen DPP KBN Sahala Nainggolan mengingatkan, pilihan lokasi perayaan Natal KBN tahun 2017 di Kota Parapat berkorelasi dengan program pemerintahan Jokowi-JK yang menjadikan Danau Toba sebagai salah satu dari tujuh destinasi wisata nasional untuk diperkenalkan kepada dunia.
Kementerian Pariwisata sudah menginisiasi Danau Toba sebagai objek wisata lewat berbagai program Pesona Indonesia, demikian pula dengan pembentukan Badan Otorita Danau Toba yang diproyeksikan merevitalisasi infrastruktur dan meningkatkan kompetensi masyarakat setempat dalam bidang kepariwisataan.
“Saat ini pemerintah pusat begitu apresiatif mengembangkan Danau Toba sebagai ‘Monaco of Asia’ tentunya masyarakat Sumut harus menyambutnya dengan penuh sukacita. Anugerah ini pula yang disyukuri KBN dengan merayakan Natal di Kota Parapat. Salah satu kota yang identik dengan Danau Toba karena letaknya yang strategis,” ujarnya.
RE menambahkan, partisipasi KBN dalam dunia pariwisata dengan mendukung program pemerintah di kawasan Danau Toba adalah bagian dari misi KBN untuk turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat.
“Bisa kita bayangkan dalam perayaan nanti ada ribuan anggota KBN yang hadir dan itu tentunya akan menimbulkan efek domino ekonomi bagi warga setempat. Hemat saya baru KBN yang merayakan Natal di Kota Parapat dan saya mengajak marga-marga lain untuk membuat program yang sama,” pungkasnya. (val/ila)
“Kami mengajak seluruh keluarga besar marga Nainggolan, tak terkecuali apakah boru, atau bere turut bergembira dalam perayaan ini. Mari kita jadikan momentum Natal sebagai medium melepas rindu, serta saling mengenal dan lebih dekat lagi satu sama lain. Misi ini sesuai tema dan sub tema Natal KBN yang mengedepankan persaudaraan,” ujarnya.
Di sisi lain, Dewan Penasehat DPP KBN se-Indonesia DR RE Nainggolan didampingi Sekjen DPP KBN Sahala Nainggolan mengingatkan, pilihan lokasi perayaan Natal KBN tahun 2017 di Kota Parapat berkorelasi dengan program pemerintahan Jokowi-JK yang menjadikan Danau Toba sebagai salah satu dari tujuh destinasi wisata nasional untuk diperkenalkan kepada dunia.
Kementerian Pariwisata sudah menginisiasi Danau Toba sebagai objek wisata lewat berbagai program Pesona Indonesia, demikian pula dengan pembentukan Badan Otorita Danau Toba yang diproyeksikan merevitalisasi infrastruktur dan meningkatkan kompetensi masyarakat setempat dalam bidang kepariwisataan.
“Saat ini pemerintah pusat begitu apresiatif mengembangkan Danau Toba sebagai ‘Monaco of Asia’ tentunya masyarakat Sumut harus menyambutnya dengan penuh sukacita. Anugerah ini pula yang disyukuri KBN dengan merayakan Natal di Kota Parapat. Salah satu kota yang identik dengan Danau Toba karena letaknya yang strategis,” ujarnya.
RE menambahkan, partisipasi KBN dalam dunia pariwisata dengan mendukung program pemerintah di kawasan Danau Toba adalah bagian dari misi KBN untuk turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat.
“Bisa kita bayangkan dalam perayaan nanti ada ribuan anggota KBN yang hadir dan itu tentunya akan menimbulkan efek domino ekonomi bagi warga setempat. Hemat saya baru KBN yang merayakan Natal di Kota Parapat dan saya mengajak marga-marga lain untuk membuat program yang sama,” pungkasnya. (val/ila)
