28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

KBN Bentuk Posko Korban KM Sinar Bangun

Mobil Ambulans Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Nainggolan untuk posko korban KM Sinar Bangun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Nainggolan membentuk posko korban KM Sinar Bangun rute Simanindo-Tiga Ras yang terbalik di perairan Danau Toba, Senin (18/6) petang. Tim Posko yang diperlengkapi mobil Ambulans di bawah koordinasi Dr Ganda Nainggolan telah diberangkatkan dari Medan menuju Simanindo, Selasa (19/6) pagi.

Pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun ini adalah langkah reaksi cepat sekaligus keprihatinan KBN atas nasib naas yang dialami 80-an penumpang. Secara khusus melihat banyaknya penumpang dari marga Nainggolan yang menjadi korban dalam musibah tersebut.
Di sela-sela pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun, Dewan Pembina KBN DR RE Nainggolan menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas tragedi di tengah suasana kegembiraan liburan Lebaran tahun ini.
“Kami dari KBN perlu merespons dengan cepat situasi ini. Apalagi masih banyak korban yang belum ditemukan. Kita ikut membantu pemerintah di lapangan mengingat fasilitas pemerintah setempat yang terbatas,” ungkap mantan Sekdaprovsu yang akrab disapa RE ini.
Dalam prosesi pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun, RE didampingi Ketua DPP KBN Kombes (Purn) Alisman Nainggolan, Sekjen Sahala Nainggolan, Bendahara HM Simanjuntak, serta pengurus inti DPP KBN Conrad Nainggolan, Mangido Nainggolan, Vivico Nainggolan, Sudirman Nainggolan, Gabriel Nainggolan, dan Valdesz Nainggolan.
RE mengingatkan proses evakuasi korban membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Saat ini upaya penyelamatan masih terkendala oleh cuaca buruk di sekitar lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.
“Posko KBN di bawah komando Dr Ganda Nainggolan semoga banyak membantu tim gabungan. Kita berharap ada keajaiban dari Tuhan masih ada korban yang bisa diselamatkan,” tukas pucuk pimpinan DPP “Nusantara for Jokowi” (N4J) ini.
Dari informasi terakhir, upaya penyelamatan dan pencarian masih terus dilakukan hingga siang ini dengan melibatkan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Polres Simalungun.
Data dari petugas pos informasi, hingga Selasa (19/6), dari 85 korban sudah 19 korban yang ditemukan selamat.
Para korban selamat dirawat di beberapa tempat, yakni Puskesmas Simarmata, RSUD Hadrianus Sinaga di Kabupaten Samosir, dan di Puskesmas Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. (val)
Mobil Ambulans Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Nainggolan untuk posko korban KM Sinar Bangun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Nainggolan membentuk posko korban KM Sinar Bangun rute Simanindo-Tiga Ras yang terbalik di perairan Danau Toba, Senin (18/6) petang. Tim Posko yang diperlengkapi mobil Ambulans di bawah koordinasi Dr Ganda Nainggolan telah diberangkatkan dari Medan menuju Simanindo, Selasa (19/6) pagi.

Pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun ini adalah langkah reaksi cepat sekaligus keprihatinan KBN atas nasib naas yang dialami 80-an penumpang. Secara khusus melihat banyaknya penumpang dari marga Nainggolan yang menjadi korban dalam musibah tersebut.
Di sela-sela pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun, Dewan Pembina KBN DR RE Nainggolan menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas tragedi di tengah suasana kegembiraan liburan Lebaran tahun ini.
“Kami dari KBN perlu merespons dengan cepat situasi ini. Apalagi masih banyak korban yang belum ditemukan. Kita ikut membantu pemerintah di lapangan mengingat fasilitas pemerintah setempat yang terbatas,” ungkap mantan Sekdaprovsu yang akrab disapa RE ini.
Dalam prosesi pemberangkatan Tim Posko KBN untuk korban KM Sinar Bangun, RE didampingi Ketua DPP KBN Kombes (Purn) Alisman Nainggolan, Sekjen Sahala Nainggolan, Bendahara HM Simanjuntak, serta pengurus inti DPP KBN Conrad Nainggolan, Mangido Nainggolan, Vivico Nainggolan, Sudirman Nainggolan, Gabriel Nainggolan, dan Valdesz Nainggolan.
RE mengingatkan proses evakuasi korban membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Saat ini upaya penyelamatan masih terkendala oleh cuaca buruk di sekitar lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.
“Posko KBN di bawah komando Dr Ganda Nainggolan semoga banyak membantu tim gabungan. Kita berharap ada keajaiban dari Tuhan masih ada korban yang bisa diselamatkan,” tukas pucuk pimpinan DPP “Nusantara for Jokowi” (N4J) ini.
Dari informasi terakhir, upaya penyelamatan dan pencarian masih terus dilakukan hingga siang ini dengan melibatkan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Polres Simalungun.
Data dari petugas pos informasi, hingga Selasa (19/6), dari 85 korban sudah 19 korban yang ditemukan selamat.
Para korban selamat dirawat di beberapa tempat, yakni Puskesmas Simarmata, RSUD Hadrianus Sinaga di Kabupaten Samosir, dan di Puskesmas Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. (val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/