33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Harga Pangan Melambung

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pedagang melayani pembeli di Pusat Pasar Medan, belum lama ini. Harga berbagai jenis sembako di sejumlah pasar tradisional di Medan mulai merangkak naik sejak beberapa hari terakhir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menjelang tahun baru 2018, sejumlah harga pangan yang menjadi kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Gejolak harga yang terjadi pada telur ayam dan beras (premium).

Ketua Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengaku, harga telur mengalami kenaikan yang sangat tajam.

Menurutnya, kenaikan yang terjadi akibat permintaan secara signifikan dari luar Sumut. “Sejumlah peternak menyatakan permintaan ke Pulau Jawa melonjak. Peternak yang ada di Pantai Labu, Binjai, dan beberapa daerah lain di Sumut mengaku stoknya sangat sulit dalam 2 minggu terakhir,” ujar Gunawan, kemarin.

Diutarakannya, tak hanya peternak, pedagang juga mengeluhkan minimnya pasokan untuk mendapatkan telur ayam. Pengakuan mereka, hal itu diyakini akibat faktor gangguan alam sehingga memicu mahalnya harga telur ayam ini.

“Harga telur naik dari Rp19 ribuan per kg saat ini menjadi Rp22 ribuan per kg,” kata Gunawan.

Dia melanjutkan, hal yang sama juga ditunjukkan pada harga beras. Harga beras kualitas premium bertengger dikisaran Rp11.000 hingga 13.000 per kg.

“Pemicunya juga sama, gangguan cuaca yang sangat ekstrem melanda sejumlah wilayah. Harga beras ini yang saya pikir harus mendapatkan perlakuan khusus agar bisa distabilkan lagi,” ucapnya.

Meski demikian, sambung Gunawan, diprediksi kenaikan terhadap harga beras tak berlangsung lama. Dengan kata lain, masih berpeluang turun.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pedagang melayani pembeli di Pusat Pasar Medan, belum lama ini. Harga berbagai jenis sembako di sejumlah pasar tradisional di Medan mulai merangkak naik sejak beberapa hari terakhir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menjelang tahun baru 2018, sejumlah harga pangan yang menjadi kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Gejolak harga yang terjadi pada telur ayam dan beras (premium).

Ketua Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengaku, harga telur mengalami kenaikan yang sangat tajam.

Menurutnya, kenaikan yang terjadi akibat permintaan secara signifikan dari luar Sumut. “Sejumlah peternak menyatakan permintaan ke Pulau Jawa melonjak. Peternak yang ada di Pantai Labu, Binjai, dan beberapa daerah lain di Sumut mengaku stoknya sangat sulit dalam 2 minggu terakhir,” ujar Gunawan, kemarin.

Diutarakannya, tak hanya peternak, pedagang juga mengeluhkan minimnya pasokan untuk mendapatkan telur ayam. Pengakuan mereka, hal itu diyakini akibat faktor gangguan alam sehingga memicu mahalnya harga telur ayam ini.

“Harga telur naik dari Rp19 ribuan per kg saat ini menjadi Rp22 ribuan per kg,” kata Gunawan.

Dia melanjutkan, hal yang sama juga ditunjukkan pada harga beras. Harga beras kualitas premium bertengger dikisaran Rp11.000 hingga 13.000 per kg.

“Pemicunya juga sama, gangguan cuaca yang sangat ekstrem melanda sejumlah wilayah. Harga beras ini yang saya pikir harus mendapatkan perlakuan khusus agar bisa distabilkan lagi,” ucapnya.

Meski demikian, sambung Gunawan, diprediksi kenaikan terhadap harga beras tak berlangsung lama. Dengan kata lain, masih berpeluang turun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/