32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Asyik Coba Motor Baru, Ayah-Anak Dirampok

Foto: Bayu/PM Sumiadi dirampok saat mencoba motor baru.
Foto: Bayu/PM
Sumiadi dirampok saat mencoba motor baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Naas dialami Sumiadi (48). Sepeda motor baru warga Jl. Asoka Gang Badu, Kel Asam Kumbang, Kec Medan Selayang itu dirampas kawanan perampok saat melintas di Jl. Pam Tirtanadi, Kel Sunggal, Kec Medan Sunggal, Minggu (20/7) sekira pukul 05.00 WIB.

Info dihimpun, pagi itu ia bersama Fadli (17) anaknya tengah keliling seputaran Jl. Sunggal dan Jl. Ringroad untuk uji coba (me-running) kereta Satria FU tanpa plat warna putih yang baru 11 hari mereka beli.

Saat melintas di lokasi ayah anak itu malah dipepet oleh enam orang pelaku yang menaiki 3 sepeda motor, yakni Yamaha Vixion, RX – King dan juga Jupiter Z. Detik berikutnya, salah seorang pelaku yang dibonceng kereta RX – King dengan ciri-ciri badan kurus dan berambut gondrong diperkirakan berumur 20-an tahun, menarik Fadli yang saat itu dibonceng ayahnya. Akibatnya, Fadli terjatuh dan Sumiadi yang mengetahui anaknya ditarik langsung menjatuhkan keretanya di jalan dan ingin melawan pelaku.

Tapi niat itu urung ia lakukan saat melihat tiga pelaku hendak mengayunkan parang ke tubuh anaknya. Melihat ada sebuah kayu di sampingnya, Sumiadi menepis hingga parang tersebut tak mengenai Fadli. Detik berikutnya, 3 pelaku lain melarikan sepeda motor korban. Melihat temannya kabur, ketiga pelaku pun ikut pergi.

“Ngeri kali mereka itu dek, bawa parang dan hampir saja anakku diparang mereka. Untung aja bapak segera menepis dan melawan mereka, karena terlihat ambisi mereka memang berniat untuk merampok dan membunuh,” ungkap Sumiadi kepada wartawan di Polsek Sunggal.

Saat kejadian, lanjut Sumiadi, lokasi memang sepi dan tak ada seorang pun yang melintas. “Memang sudah digambar mereka itu jalan dek, pas sekali lah posisi jalanannya sepi. Daripada melayang nyawa, ya saya biarkan saja mereka membawa kabur kereta tersebut, karena nyawa gak dapat dibeli. Memang niat kami pagi itu mau running kereta itu dek, karena baru dibeli 11 hari yang lalu dari showroom, eh malah kayak gini kejadiannya,” kesal korban.

Hingga akhirnya, korban membuat laporan ke Polsek Sunggal yang sebelumnya mendatangi showroom untuk meminta surat keterangan bahwa ia mengkredit kereta tersebut. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. “Korban sudah membuat laporan dan kini sedang kita lidik,” ungkapnya. (bay/deo)

Foto: Bayu/PM Sumiadi dirampok saat mencoba motor baru.
Foto: Bayu/PM
Sumiadi dirampok saat mencoba motor baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Naas dialami Sumiadi (48). Sepeda motor baru warga Jl. Asoka Gang Badu, Kel Asam Kumbang, Kec Medan Selayang itu dirampas kawanan perampok saat melintas di Jl. Pam Tirtanadi, Kel Sunggal, Kec Medan Sunggal, Minggu (20/7) sekira pukul 05.00 WIB.

Info dihimpun, pagi itu ia bersama Fadli (17) anaknya tengah keliling seputaran Jl. Sunggal dan Jl. Ringroad untuk uji coba (me-running) kereta Satria FU tanpa plat warna putih yang baru 11 hari mereka beli.

Saat melintas di lokasi ayah anak itu malah dipepet oleh enam orang pelaku yang menaiki 3 sepeda motor, yakni Yamaha Vixion, RX – King dan juga Jupiter Z. Detik berikutnya, salah seorang pelaku yang dibonceng kereta RX – King dengan ciri-ciri badan kurus dan berambut gondrong diperkirakan berumur 20-an tahun, menarik Fadli yang saat itu dibonceng ayahnya. Akibatnya, Fadli terjatuh dan Sumiadi yang mengetahui anaknya ditarik langsung menjatuhkan keretanya di jalan dan ingin melawan pelaku.

Tapi niat itu urung ia lakukan saat melihat tiga pelaku hendak mengayunkan parang ke tubuh anaknya. Melihat ada sebuah kayu di sampingnya, Sumiadi menepis hingga parang tersebut tak mengenai Fadli. Detik berikutnya, 3 pelaku lain melarikan sepeda motor korban. Melihat temannya kabur, ketiga pelaku pun ikut pergi.

“Ngeri kali mereka itu dek, bawa parang dan hampir saja anakku diparang mereka. Untung aja bapak segera menepis dan melawan mereka, karena terlihat ambisi mereka memang berniat untuk merampok dan membunuh,” ungkap Sumiadi kepada wartawan di Polsek Sunggal.

Saat kejadian, lanjut Sumiadi, lokasi memang sepi dan tak ada seorang pun yang melintas. “Memang sudah digambar mereka itu jalan dek, pas sekali lah posisi jalanannya sepi. Daripada melayang nyawa, ya saya biarkan saja mereka membawa kabur kereta tersebut, karena nyawa gak dapat dibeli. Memang niat kami pagi itu mau running kereta itu dek, karena baru dibeli 11 hari yang lalu dari showroom, eh malah kayak gini kejadiannya,” kesal korban.

Hingga akhirnya, korban membuat laporan ke Polsek Sunggal yang sebelumnya mendatangi showroom untuk meminta surat keterangan bahwa ia mengkredit kereta tersebut. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. “Korban sudah membuat laporan dan kini sedang kita lidik,” ungkapnya. (bay/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/