28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kantor SAR Medan Terjunkan 8 Personel Terbaik

ISTIMEWA FOR SUMUT POS
LATIHAN: Personel rescuer Kantor SAR Medan melakukan latihan penyelamatan korban dari bangunan reruntuhan, kemarin. Latihan ini sebagai persiapan menghadapi Kompetisi SAR Challenge Ke-6 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Kantor SAR Medan terus melakukan berbagai persiapan latihan untuk menghadapi kompetisi SAR Challenge ke-6 tahun 2017 yang diselenggarakan di Bali, pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2017 mendatang. Dalam kompetisi tersebut, sebanyak 8 personel terbaik dari Kantor SAR Medan diterjunkan.

Kepala Kantor SAR Medan Budiawan S.Sos, MSi mengatakan, kedelapan personel rescuer yang diterjunkan nantinya akan bersaing dengan 34 tim rescuer dari seluruh Kantor SAR di Indonesia. Mereka memperebutkan juara pada kompetisi tingkat nasional.

“Sebanyak delapan personel tim rescue terbaik merupakan orang-orang pilihan dari Kantor SAR Medan, dan perwakilan personel Pos SAR di wilayah Sumut. Para personel telah melakukan berbagai persiapan dan latihan selama dua bulan terakhir,” ungkap Budiawan disela-sela kegiatan latihan di Kantor SAR Medan Jalan Jamin Ginting Nomor 99, Sidomulyo, Medan Tuntungan, kemarin.

Disebutkannya, ke delapan personel itu antara lain Ardika E Putra (komandan tim), Jhoy Bangun, dan Anwar Vaul Ginting Suka dari Kantor SAR Medan. Kemudian, Frawiro Simanullang dan Irfanta Sembiring dari Pos SAR Tanjungbalai. Lalu, Noven Ondro dan Suhaimi Idris dari Pos SAR Sibolga serta Rawatan Sarumaha dari Pos SAR Nias.

“Berbagai persiapan yang telah dilakukan para personel, yaitu latihan teknik penyelamatan diketinggian, penyelamatan korban pada bangunan runtuh hingga korban kecelakaan di jalan raya. Selain itu, kemampuan fisik dan teknik komunikasi dalam SAR. Semua latihan ini menjadi poin utama dalam kompetisi tersebut,” sebut Budiawan.

Dia menambahkan, kompetisi SAR Challenge 2017 bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kemampuan tim rescue dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat. Tak hanya itu, ajang ini juga sekaligus membina para personel Basarnas dalam kekompakan tim agar bisa lebih memahami peran dan tugas mereka disaat menghadapi bencana.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Medan, M Agus Wibisono SE menambahkan, dalam kompetisi tersebut kedelapan personel yang sudah berlatih selama 2 bulan terakhir diyakini dapat merebut Piala Basarnas. Dengan begitu, dapat mengharumkan nama Sumut dikancah nasional.

“Dengan terus berlatih baik kemampuan fisik dan mental, kami optimis tetap yang terbaik. Kami akan merebut piala yang berada di kantor SAR lain untuk diboyong ke Medan,” tegasnya. (azw/yaa)

 

 

 

ISTIMEWA FOR SUMUT POS
LATIHAN: Personel rescuer Kantor SAR Medan melakukan latihan penyelamatan korban dari bangunan reruntuhan, kemarin. Latihan ini sebagai persiapan menghadapi Kompetisi SAR Challenge Ke-6 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Kantor SAR Medan terus melakukan berbagai persiapan latihan untuk menghadapi kompetisi SAR Challenge ke-6 tahun 2017 yang diselenggarakan di Bali, pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2017 mendatang. Dalam kompetisi tersebut, sebanyak 8 personel terbaik dari Kantor SAR Medan diterjunkan.

Kepala Kantor SAR Medan Budiawan S.Sos, MSi mengatakan, kedelapan personel rescuer yang diterjunkan nantinya akan bersaing dengan 34 tim rescuer dari seluruh Kantor SAR di Indonesia. Mereka memperebutkan juara pada kompetisi tingkat nasional.

“Sebanyak delapan personel tim rescue terbaik merupakan orang-orang pilihan dari Kantor SAR Medan, dan perwakilan personel Pos SAR di wilayah Sumut. Para personel telah melakukan berbagai persiapan dan latihan selama dua bulan terakhir,” ungkap Budiawan disela-sela kegiatan latihan di Kantor SAR Medan Jalan Jamin Ginting Nomor 99, Sidomulyo, Medan Tuntungan, kemarin.

Disebutkannya, ke delapan personel itu antara lain Ardika E Putra (komandan tim), Jhoy Bangun, dan Anwar Vaul Ginting Suka dari Kantor SAR Medan. Kemudian, Frawiro Simanullang dan Irfanta Sembiring dari Pos SAR Tanjungbalai. Lalu, Noven Ondro dan Suhaimi Idris dari Pos SAR Sibolga serta Rawatan Sarumaha dari Pos SAR Nias.

“Berbagai persiapan yang telah dilakukan para personel, yaitu latihan teknik penyelamatan diketinggian, penyelamatan korban pada bangunan runtuh hingga korban kecelakaan di jalan raya. Selain itu, kemampuan fisik dan teknik komunikasi dalam SAR. Semua latihan ini menjadi poin utama dalam kompetisi tersebut,” sebut Budiawan.

Dia menambahkan, kompetisi SAR Challenge 2017 bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kemampuan tim rescue dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat. Tak hanya itu, ajang ini juga sekaligus membina para personel Basarnas dalam kekompakan tim agar bisa lebih memahami peran dan tugas mereka disaat menghadapi bencana.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Medan, M Agus Wibisono SE menambahkan, dalam kompetisi tersebut kedelapan personel yang sudah berlatih selama 2 bulan terakhir diyakini dapat merebut Piala Basarnas. Dengan begitu, dapat mengharumkan nama Sumut dikancah nasional.

“Dengan terus berlatih baik kemampuan fisik dan mental, kami optimis tetap yang terbaik. Kami akan merebut piala yang berada di kantor SAR lain untuk diboyong ke Medan,” tegasnya. (azw/yaa)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/