26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Pembangunan Islamic Center Dimulai Tahun Depan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan memastikan, pembangunan fisik Islamic Centre Kota Medan di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan akan terealisasi pada tahun 2023.

Kadis PKPPR Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengatakan, saat ini lokasi yang memiliki luas sekitar 21 hektare tersebut tengah dalam proses pengerjaan penimbunan lahan. Setelah itu, di tahun 2023 akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik.”Insha Allah pembangunan fisik Islamic Center yang berlokasi di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan akan kita mulai tahun depan,” ucap Endar, Senin (21/11).

Dikatakan Endar, pembangunan fisik Islamic Center juga akan diikuti dengan pembangunan Masjid. Tidak hanya itu, kawasann

Islamic Center nantinya akan didukung fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. “Seperti perguruan tinggi, sekolah dan kantor-kantor dari ormas Islam. Bahkan, kita juga akan membangun mall,” ujarnya.

Menurut Endar, desain dari Islamic Center nantinya berbentuk layaknya penutup kepala khas Suku Melayu seperti yang pernah disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2022 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan baru-baru ini.

“Hal ini sekaligus menjawab adanya anggapan yang mengatakan Pak Wali ingin menghilangkan identitas Melayu di Kota Medan. Jadi, anggapan itu tidak benar sama sekali,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, mengatakan pihaknya sangat mendorong terealisasinya pembangunan fisik Islamic Centre Kota Medan di Tahun 2023 mendatang.

“Sebab pembangunan Islamic Centre ini sudah sangat lama tertunda. Harapannya, pembangunan Islamic Centre ini betul-betul bisa terealisasi di tahun depan,” kata Rudiawan kepada Sumut Pos, Senin (21/11).

Politisi PKS ini mengatakan, selama ini warga Kota Medan khususnya umat islam sangat berharap segera memiliki Islamic Centre sebagai pusat konsentrasi kegiatan umat Islam di Kota Medan.

“Kota Medan sebagai kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia, ya tentu harus punya Islamic Centre. Kalau bicara soal kebutuhan, Islamic Centre ini tentu sangat dibutuhkan. Kota Medan harus memiliki Islamic Centre, sebab kita ingin memiliki peradaban mapislam yang baik di Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution dalam pertemuan dengan para ulama di Kota Medan mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Islamic Center dapat berjalan dengan lancar. Bobby berharap, Islamic Center nantinya akan menjadi rumah bagi pergerakan peradaban Islam di Kota Medan. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan memastikan, pembangunan fisik Islamic Centre Kota Medan di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan akan terealisasi pada tahun 2023.

Kadis PKPPR Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengatakan, saat ini lokasi yang memiliki luas sekitar 21 hektare tersebut tengah dalam proses pengerjaan penimbunan lahan. Setelah itu, di tahun 2023 akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik.”Insha Allah pembangunan fisik Islamic Center yang berlokasi di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan akan kita mulai tahun depan,” ucap Endar, Senin (21/11).

Dikatakan Endar, pembangunan fisik Islamic Center juga akan diikuti dengan pembangunan Masjid. Tidak hanya itu, kawasann

Islamic Center nantinya akan didukung fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. “Seperti perguruan tinggi, sekolah dan kantor-kantor dari ormas Islam. Bahkan, kita juga akan membangun mall,” ujarnya.

Menurut Endar, desain dari Islamic Center nantinya berbentuk layaknya penutup kepala khas Suku Melayu seperti yang pernah disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2022 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan baru-baru ini.

“Hal ini sekaligus menjawab adanya anggapan yang mengatakan Pak Wali ingin menghilangkan identitas Melayu di Kota Medan. Jadi, anggapan itu tidak benar sama sekali,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, mengatakan pihaknya sangat mendorong terealisasinya pembangunan fisik Islamic Centre Kota Medan di Tahun 2023 mendatang.

“Sebab pembangunan Islamic Centre ini sudah sangat lama tertunda. Harapannya, pembangunan Islamic Centre ini betul-betul bisa terealisasi di tahun depan,” kata Rudiawan kepada Sumut Pos, Senin (21/11).

Politisi PKS ini mengatakan, selama ini warga Kota Medan khususnya umat islam sangat berharap segera memiliki Islamic Centre sebagai pusat konsentrasi kegiatan umat Islam di Kota Medan.

“Kota Medan sebagai kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia, ya tentu harus punya Islamic Centre. Kalau bicara soal kebutuhan, Islamic Centre ini tentu sangat dibutuhkan. Kota Medan harus memiliki Islamic Centre, sebab kita ingin memiliki peradaban mapislam yang baik di Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution dalam pertemuan dengan para ulama di Kota Medan mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Islamic Center dapat berjalan dengan lancar. Bobby berharap, Islamic Center nantinya akan menjadi rumah bagi pergerakan peradaban Islam di Kota Medan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/