101.540 Personel Dikerahkan Operasi Lilin Toba
MEDAN-Menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan menggelar penertiban gelandangan, pengemis (Gepeng), dan anak jalanan (Anjal) di beberapa ruas jalan protokol di Kota Medan, Kamis (20/12) malam.
Pada penertiban itu seluruh 46 orang Gepeng dan Anjal yang terjaring dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Medan di Jalan Adi Negoro untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Kasat Pol PP Kota Medan M Sofyan, menjelaskan, dalam penertiban ini pihaknya mengerahkan anggota ke beberapa ruas jalan protokol, seperti Simpang Jamin Ginting, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Iskandar Muda, Jalan Juanda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sisingamanga Raja, Jalan Halat, Jalan Brigjen Katamso, simpang Jalan Krakatau-Jalan Cemara, simpang Jalan Adam Malik-Jalan Pattimura, dan Jalan Glugur.
“Anggota kami sebar untuk melakukan penertiban. Dan sedikitnya 46 orang Gepeng dan Anjal kami amankan dari beberapa ruas jalan protokol Kota Medan,” jelasnya, Jum’at (21/12).
Tujuan penertiban ini merupakan program Satpol PP Kota Medan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, untuk memberikan kenyamanan dan keaman bagi masyarakat Kota Medan merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa Gepeng di Tahun Baru.
Setelah dilakukan pendataan, seluruh Gepeng dan Anjal yang terjaring mendapatkan pengarahan dari Tim Terpadu Kota Medan terdiri Dinsosnaker Kota Medan, Satpol PP Kota Medan, Polresta Medan. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, seluruh Gepeng dan Anjal dipulangkan kembali, dengan catatan tidak kembali ke jalanan.
“Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan seluruhnya kemudian dikembalikan,” katanya.
Pemulangan ini dilakukan karena Pemko Medan tidak memiliki panti sosial untuk menampung para Gepeng dan Anjal yang terjaring. Namun, pada 2013 nanti akan dibangun panti sosial untuk dilakukan pembinaan terhadap Gepeng dan Anjal yang terjaring.
“Kita tidak memiliki tempat penampungan untuk mereka, rencananya tahun depan akan dibangun panti sosial. Kalau sudah ada panti sosial barulah kita melakukan pembinaan, agar mereka tidak kembali ke jalanan,” tuturnya.
Sebanyak 101.540 personel gabungan Polri, TNI dan instansi pemerintahan dikerahkan dalam Operasi Lilin Toba 2012 yang mulai digelar 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Pelaksanaan operasi itu sendiri akan difokuskan pada antisipasi peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalulintas, serta mengawasi potensi pergerakan terorisme, peredaran narkoba, serta konflik sosial.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Wijsnu Amat Sastro saat menggelar pasukan di Lapangan Merdeka Medan mengatakan, persiapan operasi tersebut sangat maksimal karena didukung penuh TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat. “Kerja sama ini sangat penting untuk menciptakan stabilitas keamanan di Sumut,” kata Wijsnu usai memimpin Apel Pasukan Operasi Lilin Toba, di Lapangan Merdeka, Jumat (21/12) pagi.
Diterangkannya, personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Toba 2012 ini terdiri dari Polri sebanyak 82.723 personel, TNI 3.793 personel, dan instansi pemerintah sebesar 15.024 personel.
“Nantinya seluruh petugas itu akan ditempatkan pada 1.887 pos pengamanan dan 754 pos pelayanan,” ujarnya.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang saat disinggung mengenai kesiapan Pos PAM, pihaknya sudah membangun Pos PAM dan sudah mulai ditempati oleh personel.
“Pos PAM sudah dibangun sejak dua hari lalu dan sudah mulai ditempati hari ini sampai pada hari yang ditentukan,” ujarnya.
Monang Situmorang menuturkan, untuk Pos PAM itu sendiri dibuat oleh masing-masing polsek di jajaran Polresta Medan dan dibantu oleh Polresta Medan sendiri.
“Pos PAM itu sendiri ditiap-tiap polsek dan personel Polresta Medan serta personel TNI dan petugas dari lintas instasi,” bebernya.
Monang mengakui, personel juga akan tetap melakukan pengamanan maksimal menjelang Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi segala bentuk tindak pidana lainnya.
“Termasuk Babinkamtibmas yang ada di masing-masing kecamatan juga kita siagakan di lokasi masing-masing. Tak hanya itu, personel Polresta Medan yang menggunakan sepeda motor juga akan kita siagakan,” bebernya.(jon/gus)