31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Natal & Tahun Baru, Barang Bawaan Jemaat Dibatasi

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kanan) beserta jajaran, meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

Sebelum melakukan peninjauan gereja, Kapolda Sumut memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin Toba 2017. Operasi ini digelar mulai 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. Operasi ini melibatkan 170.304 personel, yang terdiri dari 90.557 personel Polri, 20.070 Personel TNI dan 60.177 personel dari instansi terkait beserta komponen masyarakat lainnya.

Di seluruh tempat-tempat telah dibangun 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan yang tergelar diseluruh wilayah Indonesia dan tolok ukur keberhasil Operasi Lilin Toba-2017 ini ditandai dengan terwujudnya kamseltibcarlantas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok serta tertanggulanginya dampak bencana alam.

Kapolda Sumut dalam kesempatan ini membacakan amanat Kapolri. Kapolri meminta personel untuk memetakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan menentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap teror dan kejahatan konvensional di pusat keramaian dan tempat lain.

Kapolri juga meminta personel polisi melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh ormas.

“Optimalkan penggelaran personel berseragam di tengah-tengah masyarakat, lakukan rekayasa lalu lintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Maksimalkan juga peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait, dan perkuat sinergitas polisional dengan stake holders, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan itu Irwasda Polda Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut Gubernur Sumut diwakili Plh Sekda, Naufal Mahyar, Pangkosek Hasudnas III, Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso, Kabinda Sumut, Brigjen TNI Ruruh A Setyawibawa, Danlantamal I diwakili Wadanlantamal, Kolonel Mar. Imade Wahyu Santoso, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri, Mangasa Manurung, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah, Danlanud Soewondo, Kolonel (Pnb) Daan Sulfi, Kepala Kantor Basarnas Sumut Budiawan, Kepala BNN Sumut diwakili Kabid Pemberantasan AKBP Agus Halimudin, Walikota Medan diwakili Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kepala BPBD Sumut diwakili Sektretaris BPBD Dr. Saberina, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan para undangan. (dvs)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kanan) beserta jajaran, meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

Sebelum melakukan peninjauan gereja, Kapolda Sumut memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin Toba 2017. Operasi ini digelar mulai 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. Operasi ini melibatkan 170.304 personel, yang terdiri dari 90.557 personel Polri, 20.070 Personel TNI dan 60.177 personel dari instansi terkait beserta komponen masyarakat lainnya.

Di seluruh tempat-tempat telah dibangun 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan yang tergelar diseluruh wilayah Indonesia dan tolok ukur keberhasil Operasi Lilin Toba-2017 ini ditandai dengan terwujudnya kamseltibcarlantas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok serta tertanggulanginya dampak bencana alam.

Kapolda Sumut dalam kesempatan ini membacakan amanat Kapolri. Kapolri meminta personel untuk memetakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan menentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap teror dan kejahatan konvensional di pusat keramaian dan tempat lain.

Kapolri juga meminta personel polisi melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh ormas.

“Optimalkan penggelaran personel berseragam di tengah-tengah masyarakat, lakukan rekayasa lalu lintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Maksimalkan juga peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait, dan perkuat sinergitas polisional dengan stake holders, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan itu Irwasda Polda Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut Gubernur Sumut diwakili Plh Sekda, Naufal Mahyar, Pangkosek Hasudnas III, Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso, Kabinda Sumut, Brigjen TNI Ruruh A Setyawibawa, Danlantamal I diwakili Wadanlantamal, Kolonel Mar. Imade Wahyu Santoso, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri, Mangasa Manurung, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah, Danlanud Soewondo, Kolonel (Pnb) Daan Sulfi, Kepala Kantor Basarnas Sumut Budiawan, Kepala BNN Sumut diwakili Kabid Pemberantasan AKBP Agus Halimudin, Walikota Medan diwakili Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kepala BPBD Sumut diwakili Sektretaris BPBD Dr. Saberina, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan para undangan. (dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/