26.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Kena Getahnya

Kena getahnya. Ingkapan itu yang pas untuk Akbar alias Roy (24), warga Jalan Keris, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Pasalnya, akibat ulah temannya bernama Zefri yang kini buron, Roy babak belur dihajar massa dan kini ditahan di Mapolsekta Medan Kota.
Kisah naas Roy ini berawal dari pertemuannya dengan Zefri di Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan. Waktu itu, Zefri meminta Roy untuk mengantarkannya ke Thamrin Plaza Medan. Dengan mengendarai sepeda motor Satria F BK 5739 XC, Roy pun mengabulkan permintaan temannya itu.

Namun Zefri memintanya melintas dari Jalan Madong Lubis. Tak berapa lama, Zefri memintanya untuk mendekati becak bermotor yang ditumpangi Nely Agustina (24) warga Jalan Senangin Medan. Begitu mendekat, Zefri langsung menyambar tas milik Nely yang bekerja sebagai staf administrasi salah satu perusahaan perkebunan itu.
Namun naas, Nely berusaha mempertahankan tas miliknya, sehingga sempat terjadi tarik menarik antara Zefri dengan Nely. Melihat itu, pengemudi becak bermotor yang ditumpangi Nely memepetkan becaknya ke kiri sehingga sepeda motor yang dikemudikan Roy terjatuh.

Tanpa pikir panjang, warga langsung mengejar dan menangkap Roy, sedangkan Zefri lolos dari kepungan masa. Tanpa ampun, Roy dihakimi hingga kedua belah pipinya robek dan harus mendapatkan jahitan.
“Anggota kita melihat keramaian massa di TKP dan diketahui tersangka telah menjambret sehingga langsung diamankan,” jelas Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat. (mag-1)

Kena getahnya. Ingkapan itu yang pas untuk Akbar alias Roy (24), warga Jalan Keris, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Pasalnya, akibat ulah temannya bernama Zefri yang kini buron, Roy babak belur dihajar massa dan kini ditahan di Mapolsekta Medan Kota.
Kisah naas Roy ini berawal dari pertemuannya dengan Zefri di Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan. Waktu itu, Zefri meminta Roy untuk mengantarkannya ke Thamrin Plaza Medan. Dengan mengendarai sepeda motor Satria F BK 5739 XC, Roy pun mengabulkan permintaan temannya itu.

Namun Zefri memintanya melintas dari Jalan Madong Lubis. Tak berapa lama, Zefri memintanya untuk mendekati becak bermotor yang ditumpangi Nely Agustina (24) warga Jalan Senangin Medan. Begitu mendekat, Zefri langsung menyambar tas milik Nely yang bekerja sebagai staf administrasi salah satu perusahaan perkebunan itu.
Namun naas, Nely berusaha mempertahankan tas miliknya, sehingga sempat terjadi tarik menarik antara Zefri dengan Nely. Melihat itu, pengemudi becak bermotor yang ditumpangi Nely memepetkan becaknya ke kiri sehingga sepeda motor yang dikemudikan Roy terjatuh.

Tanpa pikir panjang, warga langsung mengejar dan menangkap Roy, sedangkan Zefri lolos dari kepungan masa. Tanpa ampun, Roy dihakimi hingga kedua belah pipinya robek dan harus mendapatkan jahitan.
“Anggota kita melihat keramaian massa di TKP dan diketahui tersangka telah menjambret sehingga langsung diamankan,” jelas Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/